Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


… exp.
PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan
Ketua STIK GIA Makassar

(Suriani Bahrun S,KEP,NS,M,KEP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

PENGERTIAN Proses pemberian ASI secara efektif yang merupakan minuman yang
dipilih untuk semua bayi, termasuk bayi kurang bulan dan memiliki
manfaat nutrisi, imunologis dan psikologis.
TUJUAN 1. Mengawali dan mempertahankan pemberian ASI
2. Mempertahankan zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan perkembangan bayi
3. Mempertahankan produksi ASI yang mencukupi
4. Mencegah bayi terhadap berbagi penyakit
5. Metode amenore laktasi
6. Mendekatkan hubungan ibu dan bayi
KEBIJAKAN /
INDIKASI
PERALATAN 1. Payudara pasien
2. Kom berisi air hangat
3. Waslap
4. Kapas

A. Tahap PraInteraksi
PROSEDUR KERJA 1. Menjelaskan pada orang tua klien tentang tindakan
yang dilakukan
2. Anjurkan pemberian ASI dini dan eksklusif
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapetik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien
dan keluarga
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Persiapan alat
3. Jaga privasi
4. Pemberian ASI oleh ibu langsung
a. Anjurkan ibu untuk cuci tangan terlebih dahulu
dan membersihkan area areola mamae dengan
waslap hangat atau dengan air bersih tanpa
menggunakan sabun
b. Jika ibu sudah siap pindahkan bayi ke
gendongan ibu, pastikan bayi digendong dalam
posisi yang nyaman :
 Kepala bayi tersanggah oleh lengan atas
ibu
 Bedongan dibuka supaya ada kontak
antara kulit ibu dengan kulit bayi
 Hadapkan muka bayi ke payudara ibu lalu
sentuh pipi bayi dengan punting ibu
 Saat ibu membuka mulut segera
masukkan putting susu sampai semua
areola masuk kedalam mulut
 Perhatikan bawah telinga dan lengan bayi
berada pada satu garis lurus untuk
memastikan posisi menyusui sudah benar
 Sanggah payudara dengan empat jari
tangan dan ibu jari pada bagian atas
payudara
 Awasi agar payudara ibu tidak menutupi
hidung pasien
 Susukan kedua payudara secara
bergantian selama 10-15 menit pada
setiap payudara
 Setelah selesai tepuk punggung pasien
secara perlahan sampai bersendawa
 Bersihkan areola dan putting susu dengan
kapas basah
 Anjurkan ibu cuci tangan kembali
 Atur kembali posisi bayi senyaman
mungkin
 Cuci tangan
 Dokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan

REFFERENSI Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Manajemen Laktasi


SOP TEKNIK MENYUSUI DAN MANAJEMEN LAKTASI

DISUSUN OLEH :

ZHADIAN WARDANI ABDULLAH

2121016
PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

GEMA INSAN AKADEMIK

MAKASSAR

2022

Anda mungkin juga menyukai