Anda di halaman 1dari 16

TEORI NOLA J PENDER

KELOMPOK 8
DISUSUN
OLEH :
ZHADIAN WARDANI ABDULLAH ( 2121016 )
EMANUEL DEDO NGARA ( 2121017 )

PROGRAM STUDY SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta
karunianya kepada penulis sehingga makalah ini yang berjudul ” Teori Nola J Pender”dapat kami
selesaikan.

Pada makalah ini kami membahas TEORI NOLA J PENDER yaitu health promotion model. Dan
harapan kami pada makalah ini agar pembaca dapat memahami teori yang di sampaikan. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan menyempurnakan
makalah kami ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………..!

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………………….....…!!

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………….….1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………………………..1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………………………………..2

1.3 Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………………………….2

1.3.1 Tujuan Umum………………..…………………………………………………………………………………………………2

1.3.2 Tujuan Khusus…………………………………………………………………………………………………………………..2

BAB II TINJAUAN TEORI…………………………………………………………………………………………………………………3

2.1 Teori Nola J Pender…………………………………………………………………………………………………………….3

2.2 Konsep Utama Nola J Pender………………………………………………………………………………………….…………..4

2.3 Asumsi Dari Promosi Kesehatan…………………………………………………………………………………………………..5

2.4 Proposisi Model Promosi Kesehatan…………………………………………………………………………………………….6

2.5 Revisi Model Promosi Kesehatan………………………………………………………………………………………………...7

2.6 Konteks Utama Penggunaan dan Implikasi Keperawatan…………………………………………………………….8

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………….21

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………..21

3.2 Saran………………………………………………………………………………………………….………………………………………21
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tujuan pokok dalam pembangunan Kesehatan merupakan pengingkatan kemampuan
masyarakat untuk hidup sehat dan mengatasi sendiri masalah Kesehatan sederhana terutama
melalui upaya peningkatan, dan penyembuhan peningkatan derajat Kesehatan yang terdiri dari
strategi yang di hubungan dengan gaya hidup individu dan pilihan sendiri. Aktivitasi fisik, nutrisi,
tembakau, alkohol dan obat terlarang lainnya.

Sementara itu pemerintah telah merencanakan Indonesia sehat, yang merupakan paradigm
baru yaitu paradigm sehat, salah satunya merencanakan pendekatan dan preventif dan mengatasi
permasalahan di masyarakat. Perubahan paradigm pelayanan kesehatan dari kuratif kearah
promotive dan penevetif ini telah di respon oleh ahli teori keperawatan Nola J. Pender dengan
menghasilkan karya “Health Promotion Model”atau model promosi kesehatan
   RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana sejarah latar belakang teori Nola J. Pender?


2.      Apa saja konsep-konsep utama dari teori Nola J. Pender?
3.      Apa saja asumsi-asumsi utama keperawatan dari teori Nola J. Pender?
4.      Apa saja penegasan-penegasan yang ada dalam teori Nola J. Pender?
5.      Bagaimana penerimaan teori Nola J. Pender oleh komunitas keperawatan?
   Tujuan
1.      Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran nursing theori dari model promosi kesehatan dari Nola J. Pender
dalam lingkungan layanan keperawatan.
2.      Tujuan Khusus
  Untuk mengetahui latar belakang teori, konsep, asumsi serta penerimaan teori Nola J. Pender
BAB II
PEMBAHASAN

2. Teori Nola J. Pender

            Keterkaitan pada keperawatan bermula dari Nola J. Pender berusia 7 tahun, pada saat
mengamati para perawat yang sedang memberi asuhan keperawatan pada bibinya di rumah sakit.
Keinginannya untuk memberikan perawatan kepada orang lain dikembangkan melalui pengalaman
dan pendidikan yang ia yakini sebagai profesi yang menolong orang lain. Pada tahun 1962 merai
gelar diploma keperawatan dan selanjutnya diterima bekerja di unit beda RS Michigan. Tahun 1964,
merai gelar BSN di Universitas State Michigan di East Lansig, dan gelar MA pada bidang
pertumbuhan dan perkembangan di Universitas Michigan di raih pada tahun 1965. Gelar Ph.D di
bidang psikologi dan pendidikan diraih tahun 1969 dari Universitas Nort Westren di Evanston,
IIIinois. Pemihakannya dengan Albert Pender seorang asisten professor di bidang bisnis dan ekonomi
memberikan informasi menghasilkan sebuah tulisan tentang keperawatan dalam prepektif ekonomi.
Tahun 1975, Dr. Pender mempublikasikan model konseptual kesehatan preventif. Dasar studinya
adalah bagaimana individu membuat keputusan tentang perawatan kesehatan mereka sendiri dalam
konteks keperawatan. Pada tahun 1982, edisi pertama promosi optimal tentang kesehatan pertama
kali diterbitkan tahun 1987 dan mengalami revisi tahun 1996 yang memuat model promosi
kesehatan dan di presentasikan.

Konsep Utama Teori Nola J. Pender


            model konseptual Nola J. Pender di latar belakangi karena adanya suatu bentuk Teori
pergeseran paradigma, dimana pergeseran paradigma ini terjadi dalam suatu bentuk pemberian
pelayanan kesehatan yang menitik beratkan pada paradigma kesehatan dan keperawatan yang lebih
holistik dalam memandang sebuah penyakit dan berbagai gejala penyebabnya. Pada perubahan
paradigama inilah yang menjadikan perawat sebagai posisi kunci dalam berbagai peran dan
fungsinya dalam melakukan pelayanan kesehatan. Dalam melakukan pelayanan promosi dan
preventif (pencegahan) kesehatan dilakukan oleh para perawat. karena adanya promosi dan
preventif kesehatan yang cenderung dilakukan dan diupayakan oleh perawat inilah lahir sebuah
teori dan model konseptual dari Nola J. Pender yang berjudul “Health Promotion Model” atau Model
Promosi Kesehatan.
            Model promosi kesehatan ini merupakan sebuah teori yang menggabungkan 2 teori yaitu
Teori Nilai Harapan dan Teori kognitif Social. Teori Pender tentang model promosi kesehatan ini
konsisten dan berfokus pada pentingnya promosi dan pencegahan kesehatan untuk dilakukan guna
peningkatan kesehatan klien atau masyarakat yang lebih baik dan optimal.

Penjelasan mengenai 2 teori yang menjadi komponen terbentuknya teori model promosi kesehatan
1)      Teori Nilai Harapan
Menurut teori ini, perilaku sehat klien maupun individu secara pribadi bersifat, rasional atau
ekonomi. Secara rasional individu akan bertindak sebagaimana mestinya dalam mencapai sebuah
apa yang mereka inginkan, dan juga mereka cenderung akan mempertahankannya ketika keinginan
tersebut telah dicapai, yaitu dengan cara :
 Meningkatkan hasil yang ingin dicapai yang disebut sebagai nilai personal yang positif.
 Peningkatan berdasarkan informasi yang tersedia untuk mencapai hasil yang dinginkan,
sindividu tidak akan melakukan sesuatu tindakan yang tidak berguna dan tidak bernilai bagi
dirinya.
2)      Teori Kognitif Sosial
Teori ini lebih cenderung sebagai model interaksi antara individu dengan lingkungan. Dalam
teori ini setiap individu harus mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam membina
hubungan dengan lingkungan sekitar untuk mendukung proses adaptif, sehingga hal ini mampu
menjadi pencegahan dan promosi kesehatan yang dapat dilakukan untuk menghindari kemungkinan
terjadinya sakit.

Asumsi Dasar Dari Promosi Kesehatan


Pender(1996) menyatakan asumsi dasar HPM adalah manusia, lingkungan, dan kesehatan
yaitu :

1)      Manusia mencoba menciptakan kondisi kehidupannya melalui apa yang bisa mereka nyatakan
dalam kesehatan mereka yang potensial.
2)      Manusia memiliki kapasitas untuk merefleksikan kesadaran diri, termasuk penilaian mereka
terhadap kemampuan yang dimiliki.
3)      Pertumbuhan nilai manusia diperlihatkan sebagai bentuk positif dan usaha untuk mencapai
keseimbangan personal yang dapat diterima antara perubahan dan stabilitas.
4)      Individu megusahakan pengaturan yang efektif terhadap perilakunya.
5)      Individual secara kompleksitas biopsikososial berinteraksi dengan lingkungan, perubahan
lingkungan yang progresif akan terjadi sepanjang masa.
6)      Rekonfigurasi yang dimulai oleh diri sendiri merupakan pola interaktif antara manusia dan
lingkungan sangat esensial untuk perubahan perilaku.
7)      Pembentukan kembali konsep dari manusia dengan lingkungan adalah penting untuk perilaku.
Proposisi Model Promosi Kesehatan

1)      Perilaku sebelumnya dan karakteristik yang diperoleh mempengaruhi kepercayaan dan perilaku
untuk meningkatkan kesehatan.
2)      Manusia melakukan perubahan perilaku dimana mereka mengharapkan keuntungan yang
bernilai bagi dirinya.
3)      Rintangan yang disarankan dapat menjadi penghambat kesanggupan melakukan tindakan,
suatu mediator perilaku sebagiamana perilaku nyata.
4)      Promosi atau suatu pemanfaatan diri akan menambah kemampuan untuk melakukan tindakan
dan perubahan dari perilaku.
5)      Pemanfaatan diri yang terbesar akan menghasilkan sedikit rintangan pada perilaku kesehatan
spesifik
6)      Pengaruh positif pada perilaku akibat pemanfaatan diri yang baik dapat menambah hasil
positif.
7)      Ketika emosi yang positif atau pengaruh yang berhubungan dengan perilaku, maka
kemungkinan menambah komitmen untuk bertindak.
8)      Manusia lebih suka melakukan promosi kesehatan ketika model perilaku itu menarik, perilaku
yang diharapkan terjadi dan dapat mendukung perilaku yang sudah ada.
9)      Keluarga, kelompok dan pemberi layanan kesehatan adalah sumber interpersonal yang penting
yang mempengaruhi, menambah atau mengurangi keinginan untuk perperilaku promosi kesehatan.
10) untuk berpartisipasi dalam perilaku promosi kesehatan.

 Revisi Model Promosi Kesehatan (HPM)


1)      Sikap yang berhubungan dengan aktifitas
Setiap manusia mempunyai karakteristik yang unik dan pengalaman yang dapat mempengaruhi
tindakannya, karakteristik individu atau aspek pangalaman lebih fleksibel sebagai variabel karena
lebih relevan para perilaku kesehatan utama atau sasaran populasi utama.
2)      Komitmen rencana tindakan
a)      Komitmen untuk melaksanakan tindakan spesifik sesuai waktu dan tempat dengan
orang-orang tertentu atau sediri dengan mengabaikan persaingan.
b)      Identifikasi strategi tertentu untuk mendapatkan, melaksanakan atau penguatan
terhadap perilaku.
3)      Kebutuhan Yang Mendesak
Kebutuhan mendesak pilihan menjadi perilaku alternative yang mendesak masuk ke dalam
kesadaran sehingga tindakan yang mungkin dilakukan sebelum kejadian terjadi (suatu rencana
perilaku promosi kesehatan). Perilaku alternative ini menjadikan individu dalam kontrol rendah.
Karena lingkungan tak terduga seperti kerja atau tanggung jawab merawat keluarga. Kegagalan
merespon permintaan berakibat tidak menguntukan bagi diri atau orang lain.Misalnya memilih
makanan tinggi lemak dari pada rendah lemak karena pilihan rasa, bau atau selera. Permintaan yang
mendesak dibedakan dari hambatan di mana individu seharusnya melaksanakan suatu alternative
perilaku berdasarkan permintaan eksternal yang tidak disangka atau hasil yang tidak sesuai.

Konteks Untuk Penggunaan Dalam Implikasi Keperawatan


Layanan promosi kesehatan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan populasi di mana-
mana. Dari segala usia bisa mendapatkan keuntungan dari promosi kesehatan. Yang harus
disampaikan di mana orang menghabiskan banyak waktu mereka (misalnya sekolah dan tempat
kerja). Perawat dapat mengembangkan dan melaksanakan intervensi promosi kesehatan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Keperawatan memiliki peran untuk membantu klien termasuk memberi pendidikan kesehatan,
sehingga mereka memiliki perilaku baru yang dapat memberikan dampak positif untuk kelangsungan
hidupnya. Model promosi kesehatan oleh Nola J. Pender dengan menggabungkan dua teori yaitu
teori Nilai Pengharapan dan teori Pembelajaran Sosial yang memandang promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit sebagai suatu yang logis dan ekonomis.
Model promosi kesehatan memandang klien sebagai manusia yang memiliki fungsi yang holistic yang
selalu berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu lingkungan dapat mempengaruhi perilaku
yang ditampilkan oleh klien.
Model promosi kesehatan memiliki asumsi bahwa manusia selalu mencoba menciptakan kondisi
agar tetap hidup sehingga mereka dapat mengekpresikan keunikannya. Perilaku untuk
meningkatkan kesehatan dilihat dengan memperhatikan perilaku sebelumnya, karena perilaku
tersebut memberikan efek secara langsung maupun tidak langsung terhadap perilaku promosi
kesehatan yang akan dipilih.

Saran
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan bagi siapapun yang memerlukan informasi terkait isi
makalah ini. Dengan tersusunnya makalah tentang “Health Promotion Model” atau model promosi
kesehatan Nola J. Pender ini, maka kami berharap makalah ini mendapatkan kritik membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai