Anda di halaman 1dari 12

ASKEP

RABIES
Kelompok 3
Definisi

Rabies atau lebih sering dikenal dengan nama


anjing gila merupakan suatu penyakit infeksi akut
yang menyerang susunan saraf pusat yang
disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan dari
gigitan hewan penular rabies.
Etiologi

Virus rabies Gigitan hewan atau Air liur hewan atau


manusia yang terkena manusia yang terkena
rabies rabies
Patofisiologi

Infeksi rabies pada manusia boleh dikatakan


hampir semuanya akibat gigitan hewan yang
mengandung virus dalam salivanya. Kulit
yang utuh tidak dapat terinfeksi oleh rabies
akan tetapi jilatan hewan yang terinfeksi
dapat berbahaya jika kulit tidak utuh atau
terluka.
Manifestasi klinis

Manusia Hewan
1. Stadium Prodroma 1. Stadium Prodromal

2. Stadium Sensoris 2. Stadium Eksitasi

3. Stadium Eksitasi 3. Stadium Paralisis.

4. Stadium Paralis/Koma
Pemeriksaan Diagnostik

1. Tes PCR, dengan menggunakan sampel air liur hingga

cairan serebrospinal.

2. Tes antibodi, untuk mendeteksi antibodi yang melawan

virus rabies dengan mengambil sampel air liur atau

darah pasien.

3. Biopsi kulit.
PENATALKASANAAN MEDIS &

KOMPLIKASI

Penatalaksanaan Medis Kompliksai


1. Ensefalitis (radang otak) dan
1. Pembersihan luka
meningitis (radang jaringan di
2. Serum antirabies sekitar otak dan tulang

belakang)
3. Vaksin rabies
2. Paranoia, perilaku abnormal,

halusinasi, dan kejang.

3. Delirium, koma, dan kematian


ASKEP

Pengkajian

Pemeriksaan fisik dengan melihat luka gigitan atau cakaran

• Kategori luka risiko rendah, jika kontak hanya berupa sentuhan atau

jilatan di kulit yang tidak memiliki luka terbuka

• Kategori luka risiko sedang, jika kontak berupa gigitan kecil yang tidak

dalam, serta cakaran atau lecet yang tidak menyebabkan perdarahan

• Kategori luka risiko tinggi, jika kontak berupa gigitan atau cakaran ke

mata, mulut, atau luka terbuka yang sampai menembus kulit dan

menyebabkan perdarahan
Diagnosa & Intervensi

a) Resiko cedera berhubungan dengan kejang dan kelemahan

1D b) Resiko infeksi berhubungan dengan luka terbuka

c) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan reflek menelan

 Bersihkan Luka: Segera bersihkan luka gigitan dengan air mengalir dan sabun.

I  Segera ke Fasilitas Kesehatan: Segera pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan

perawatan medis dan vaksin anti-rabies.

 Vaksinasi: Dapatkan vaksinasi anti-rabies sesegera mungkin, karena vaksinasi yang diberikan

setelah terinfeksi dapat mencegah perkembangan penyakit


Terima
Kasih
Ada yang mau
ditanyakan?
Silahkan angkat tangan

Anda mungkin juga menyukai