BY
Penyakit menular :
rabies disease
SLIDESGO
01. Pengertian
02. Cara penularan
Table of contents
DISEASE
1. Pengertian
Secara epidemiologi, penyakit rabies tersebar luas di seluruh dunia dan telah
menjangkiti lebih dari 150 negara, terutama negara berkembang. Di Indonesia,
sebagian besar kasus rabies terjadi akibat gigitan anjing.
Global
Penyakit rabies endemik di semua benua, kecuali Antartika. Penyakit ini terjadi di
lebih dari 150 negara di seluruh dunia dengan prevalensi yang lebih tinggi di negara
berkembang dibandingkan di negara-negara industri. Konsentrasi kasus rabies
banyak terjadi pada populasi rentan, tingkat ekonomi rendah, dan daerah
pedalaman.
2. Cara Penularan
Hewan rabies ke hewan sehat > Melalui gigitan
PRESENTATION
a. Gejala
Masa inkubasi manusia > antara 2 minggu-2 tahun, umumnya 2-8 minggu. Faktor yang
mempengaruhi masa inkubasi yakni jumlah virus yang masuk, tingkat kedalaman luka,
lokasi gigitan, imunitas, dan pendeita.
-Demam/mengigil
-Kesemutan
-- sakit kepala
-Lelah atau lemas
-- hilang nafsu makan
BY
Masa inkubasi hewan > antara 2-8 minggu setelah digigt oleh hewan liar yang teringeksi
SLIDESGO
virus rabies
Lanjutan...
2. Pada Hewan
a. Rabies yang tenang > bersembunyi di tempat gelap sejuk, tidak mampu menelan, mulut
terbuka, air liur berlebihan, kejang-kejang berlangsung singkat bahkan sering tak terlihat,
kelumpuhan dan kematian terjadi dalam waktu singkat
b. Rabies yang ganas > suara menjadi parau, tsulit menurut, menyerang dan mengigit apa saja
yang bergerak/dijumpai, lari tanpa tujuan, berklahi, ekor berada diantara dua paha , kejang
jejang disusul kelumpuhan dan biasanya mati dalam 4-7 hari
4. Penatalaksanaan
Tatalaksana prajanan ( telah muncul gejala) > virus rabies telah mencapai sistem saraf
pusat, perlu rawat inap ke fasilitas kesehatan dg alat diagnostik yg memadai .
Hingga saat ini belum ada terapi yang dapat menyembuhkan rabies
Saat ini, penatalksanaan hanya bersifat simtomatik dan suportif seperti pemberian
sedatif, analgetik, antikonvulsan
Rabies simtomatik selalu fatal disfungsi otonomik → aritmia dan hipotensi
Pemberian sedasi secara terbatas→ ketenangan pasien
TERIMA KASIH
DISEASE