Disusun oleh :
1. Cahaya Lailla Ramadhani
2. Manzilah
SMAN 4 DEPOK
2023/2024
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
1
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Tirtonegoro S, Mengenal Penyakit Rabies, diakses dari Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan (kemkes.go.id), pada tanggal 24/08/2023, pukul 19.05
2
Edudetik, Makalah: Penyakit Rabies Disebabkan Oleh Virus, diakses dari Makalah: Penyakit Rabies
Disebabkan Oleh Virus - Edukasi (edudetik.com), pada tanggal 24/08/2023, pukul 19.40
2
e. Bagaimana pertolongan pertama dan penanganan jika terkena penyakit rabies
?
f. Bagaimana penyebaran penyakit rabies di Indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan penyakit rabies.
b. Untuk mengetahui penyebab dari penyakit rabies.
c. Untuk mengetahui berapa lama masa inkubasi dan sumber penularan penyakit
rabies.
d. Untuk mengetahui gejala klinis dari penyakit rabies.
e. Untuk mengetahui pertolongan pertama dan penanganan penyakit rabies.
f. Untuk mengetahui penyebaran penyakit rabies di Indonesia.
3
PEMBAHASAN
Virus rabies adalah single stranded RNA, berbentuk seperti peluru berukuran 180 x
75 µm. Sampai saat ini sudah dikenal 7 genotip Lyssavirus dimana genotip 1 merupakan
penyebab rabies yang paling banyak di dunia. Virus ini bersifat labil dan tidak viable bila
berada diluar inang. Virus menjadi tidak aktif bila terpapar sinar matahari,sinar
ultraviolet, pemanasan 1 jam selama 50 menit, pengeringan, dan sangat peka terhadap
pelarut alkalis seperti sabun, desinfektan, serta alkohol 70%. Reservoir utama rabies
adalah anjing domestik. (Jawetz,2010).3
3
Kunadi Tanzil, Penyakit Rabies Dan Penatalaksanaannya, diakses dari 36792-ID-penyakit-rabies-
dan-penatalaksanaannya.pdf (neliti.com), pada tanggal 24/08/2023, pukul 20.54
4
B. Penyebab Penyakit Rabies
Setelah memasuki tubuh, virus rabies dapat menyebar ke otak melalui sel
saraf, kemudian berkembang biak dengan cepat. Hal ini dapat
menyebabkan peradangan berat pada otak dan saraf tulang belakang.
Penting untuk diingat, virus rabies yang sudah menyerang otak dapat
memperburuk kondisi dan mempercepat kematian. Penyebaran virus ke otak bisa
terjadi lebih cepat jika pasien digigit atau dicakar hewan pada area leher atau
kepala.
Jenis hewan yang dapat membawa dan menularkan virus rabies antara lain:
• Anjing
• Kucing
• Monyet
• Kelelawar
• Rakun
• Sigung4
Masa inkubasi rabies, atau waktu antara masuknya virus ke dalam tubuh
hingga menimbulkan gejala, bervariasi. Pada hewan, masa inkubasi penyakit ini
4
Dr. Pittara, Rabies, Diakses dari Penyebab Rabies - Alodokter, pada tanggal 25/08/2023, pukul 22.17
5
adalah sekitar 3-8 minggu. Sementara itu, pada manusia, masa inkubasi umumnya
2-8 minggu. Namun, terkadang bisa 10 hari sampai 2 tahun.
Sumber penularan yang utama adalah anjing, kucing, dan kera. Setelah virus
masuk ke dalam tubuh manusia, selama sekitar 2 minggu virus akan tetap tinggal
di tempat masuk dan atau di dekat tempat gigitan.
Jika virus sudah mencapai otak, virus akan menyebar luas ke semua bagian
neuron. Selain itu, virus juga akan masuk ke sel-sel limbik, hipotalamus, dan
batang otak.
Gejala awal rabies umumnya muncul 30–90 hari setelah seseorang tergigit
hewan yang terinfeksi virus rabies. Namun, pada kasus tertentu, gejala bisa
muncul dalam hitungan minggu atau bahkan tahun.
Gejala awal rabies dapat mirip dengan keluhan penyakit flu. Penderita
umumnya mengalami demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Rabies juga bisa
5
Dr. Rizal Fadli, Rabies, Diakses dari Rabies - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan | Halodoc, pada
tanggal 25/08/2023, pukul 22.30
6
menimbulkan gejala khas, seperti kesemutan, nyeri, dan gatal yang sangat
mengganggu di area gigitan.
Beberapa gejala awal rabies yang juga dapat dialami penderita adalah:
• Demam
• Lemas
• Hilang nafsu makan
• Nyeri kepala
• Menggigil
• Sakit tenggorokan
• Mual dan muntah
• Diare
• Gangguan cemas
• Gelisah
• Sulit tidur atau insomnia
• Depresi
Jika rabies tidak terdeteksi dan tidak segera ditangani, gejalanya akan
berkembang menjadi lebih parah. Gejala lanjutan ini bisa digolongkan menjadi
dua tipe, yaitu agresif dan paralitik. Berikut adalah penjelasannya.
Penderita dengan gejala ini juga dapat mengalami kram otot, detak jantung
cepat, dan napas terengah-engah. Gejala tipe ini dapat hilang timbul. Penderitanya
biasanya tidak ingat ia marah-marah.
7
Gejala lanjutan rabies tipe paralitik :
Penderita yang mengalami gejala ini akan tampak “diam”. Namun, gejala
demam dan sakit kepala menjadi lebih berat. Penderita juga akan mengalami
lumpuh yang menjalar, mulai dari area yang digigit hingga ke bagian tubuh lain.
Kematian dapat terjadi jika kelumpuhan sudah menjalar hingga ke otot napas.
Selain gejala di atas, penderita rabies juga dapat mengalami keluhan berikut:
Pertolongan pertama :
Pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan jika baru saja tergigit hewan
yang terkena infeksi virus rabies, adalah:
1. Jika ada perdarahan atau luka terbuka, tekan area luka dengan kain
bersih atau kasa steril.
2. Bersihkan atau cuci luka gigitan atau cakaran hewan dengan air
mengalir dan sabun, selama 10–15 menit.
3. Kemudian, oleskan cairan antiseptik dengan kandungan povidone
iodine atau alkohol dengan kadar 70 persen ke area luka.
4. Segeralah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan
lebih lanjut.
6
Dr. Pittara, Gejala Rabies, Diakses dari Gejala Rabies - Alodokter, pada tanggal 25/08/2023, pukul
22.05
8
Di rumah sakit, dokter biasanya akan memeriksa dan membersihkan luka
gigitan atau cakaran. Lalu, dokter akan memberi serum dan vaksin rabies. Dengan
tujuan untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus ini, agar infeksi
pada otak dapat kamu cegah.7
7
Dr. Rizal Fadli, Rabies, Diakses dari Rabies - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan | Halodoc, pada
tanggal 25/08/2023, pukul 22.50
8
KEMENTERIAN KESEHATAN RI, BUKU SAKU RABIES PETUNJU TEKNIK
PENTALAKSANAAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES DI INDONESIA, Diakses dari
447acef9c1dfbe1e72920ac9d32d389d.pdf (kemkes.go.id), pada tanggal 26/08/2023, pukul 02.30
9
F. Penyebaran Penyakit Rabies di Indonesia
Meski jumlah kasusnya menurun, telah ada 62 kematian akibat rabies sepanjang
tahun lalu. Jumlah itu meningkat 55% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 40
kasus kematian akibat rabies.
9
Shilvina Widi, Indonesia Terjangkit 57.257 Kasus Penyakit Rabies pada 2021, Diakses dari
Indonesia Terjangkit 57.257 Kasus Penyakit Rabies pada 2021 (dataindonesia.id), pada tangal
26/08/2023, pukul 14.30
10
PENUTUP
Penyakit rabies merupakan penyakit menular yang serius dan mematikan yang
disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat mempengaruhi berbagai spesies
hewan, termasuk manusia, dan ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
Rabies memiliki gejala yang progresif, termasuk gangguan saraf, agitasi, dan
kejang, dan pada akhirnya hampir selalu berujung pada kematian setelah
munculnya gejala klinis.
11
DAFTAR PUSTAKA
Edudetik. (2014, Mei Kamis). Makalah: Penyakit Rabies Disebabkan Oleh Virus. Retrieved
from Edudetik: https://www.edudetik.com/2014/05/makalah-penyakit-rabies-disebabkan-
oleh.html
Tirtonegoro, S. (2023, Juni Senin). Mengenal Penyakit Rabies. Retrieved from KEMENTERIAN
KESEHATAN: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2531/mengenal-penyakit-
rabies
Widi, S. (2022, September). Indonesia Terjankit 57.257 Kasus Penyakit Rabies pada 2021.
Retrieved from DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/ragam/detail/indonesia-
terjangkit-57257-kasus-penyakit-rabies-pada-2021
12