Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN PAYUDARA POST PARTUM

Rumah Sakit No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


Umum Wiradadi 1 1/4
RSUWH/SPO/RB/020/III/201
Husada
7
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Direktur RSU Wiradadi Husada
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 7 Maret 2017

dr. Laeli Isticharijah, MPH


NIPRS. 01.10.001

Pengertian Perawatan yang dilakukan pada ibu pasca persalinan atau post
partum
Tujuan 1. Menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
2. Menjaga elastisitas puting susu
3. Menjaga puting susu agar tetap menonjol
4. Mengetahui adanya kelainan payudara
5. Melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya
saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI
Kebijakan 1. RS melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI
eksklusif
2. Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi 10 langkah
menyusui
(PERDIR No.047/PER/DIR/RSWH/02/2017)
Prosedur 1. Indikasi dilakukannya perawatan payudara post partum:
a. Dilakukan pada Ibu post partum yang menyusui
b. Dilakukan jika ASI ibu tidak teratur / tidak lancar
(Bendungan ASI)
c. Saluran susu tersumbat karena tekanan bayi sewaktu
menyusui
2. Waktu Pelaksanaan
a. Dilakukan pada hari ke 1-2 setelah melahirkan.
b. Dilakukan minimal 1 kali dalam sehari.
3. Hal-hal yang harus diperhatikan
a. Pengurutan harus dikerjakan secara sistematis dan teratur
minimal dua kali dalam sehari.
b. Memperhatikan makanan dengan menu seimbang.
c. Memperhatikan kebersihan sehari-hari.
d. Memakai BH yang bersih dan bentuknya yang menyokong
payudara.
PERAWATAN PAYUDARA POST PARTUM
Rumah Sakit No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
Umum Wiradadi 1 2/4
RSUWH/SPO/RB/020/III/201
Husada
7
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Direktur RSU Wiradadi Husada
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 7 Maret 2017

dr. Laeli Isticharijah, MPH


NIPRS. 01.10.001

e. Menghindari rokok dan minuman beralkohol.


f. Istirahat yang cukup dan pikiran yang tenang.
4. Dilakukan oleh Tenaga Kebidanan yang memiliki kompetensi
APN
5. Persiapan alat
a. Handuk besar 2 buah
b. Minyak kelapa
c. Dua kom besar berisi air hangat dan dingin
d. 2 waslap
e. 1 bengkok
6. Persiapan pasien
a. Pemberian penjelasan pada pasien.
b. Pemeriksaan tentang pembesaran buah dada
c. Pemeriksaan pengeluaran ASI
d. Pemeriksaan keadaan putting susu
e. Pemeriksaan kebersihan buah dada
7. Pelaksanaan
a. Cuci tangan
b. Pasien diatur dalam posisi duduk di kursi pakaian dan bra
dilepas
c. Handuk di pasang di punggung dan di pangkuan pasien
d. Perawat berada di belakang pasien
e. Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa
f. Letakkan tangan perawat di antara payudara
g. Payudara diurut dari bagian tengah ke atas melingkar
kekiri, kekanan menuju ke bawah
h. Telapak tangan diurutkan kea rah depan dan payudara
diangkat kemudian di lepaskan perlahan-lahan
i. Dilakukan 30 kali
j. Telapak tangan kiri menopang payudara kiri, jari tangan
kanan sisi kelingking mengurut payudara kearah putting
susu (dilakukan 30 kali)
k. Tekanlah jari secara mantap ke dada, lakukan gerakan
PERAWATAN PAYUDARA POST PARTUM
Rumah Sakit No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
Umum Wiradadi 1 3/4
RSUWH/SPO/RB/020/III/201
Husada
7
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Direktur RSU Wiradadi Husada
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 7 Maret 2017

dr. Laeli Isticharijah, MPH


NIPRS. 01.10.001

memutar seolah membentuk lingkaran. Gerakan memutari


payudara kea rah putting susu.
l. Usaplah payudara mulai dari bagian atas kea rah putting
susu dengan menggunakan ujung jari.
m. Urutlah payudara ke arah putting susu dengan jari tangan
n. Mengurut payudara dari pangkal menuju putting susu
dengan tulang sendi jari jari tangan (30 kali)Selesai
pengurutan, payudara disiram air hangat dan bergantian
air dingin 5 menit
o. Keringkan Payudara
p. Bra di pasang kembali
q. Merapikan pasien
r. Merapikan alat alat
s. Mencatat respon pasien
t. Cuci tangan
Unit Terkait Ruang Bersalin, IRNA

Anda mungkin juga menyukai