Anda di halaman 1dari 27

PERAN PERAWAT DALAM PENCEGAHAN

REHOSPITALISASI PASIEN GAGAL


JANTUNG: ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG (SELF-
CARE)
NOVIYAH,S.KEP.,NERS

BANDUNG, 18 DESEMBER 2021


Gagal Jantung

Morbiditas  & Mortalitas  (> 50% dalam 5 tahun)

Rehospitalisasi  (1 juta / tahun) & LOS > 5


hari

Kualitas Hidup Pasien 


Multidisiplin
Interdisiplin Beban Ekonomi 
Manajemen dan
perencanaan yang
terukur
DATA DI INDONESIA

Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2013


• Prevalensi gagal jantung di Indonesia
sebesar 0,13% (229.696 orang)
• Berdasarkan diagnosa dokter sebesar
0,3% (530.068 orang)
• Jawa barat menempati posisi pertama
terbanyak penderita gagal jantung
REHOSPIRALISASI PASIEN GAGAL JANTUNG
PENGERTIAN GAGAL JANTUNG

Sindrom
Klinis Gangguan struktural
dan/atau fungsional
pada jantung

• Sesak napas
Peningkatan
• Bengkak kaki tekanan
• Mudah lelah intrakardiak dan /
atau Curah jantung
tidak adekuat saat
• JVP meningkat
• Tanda odem paru istirahat dan/atau
• Odem perifer selama aktivitas
ESC 2021: Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure
PENGERTIAN GAGAL JANTUNG

TIPE GAGAL JANTUNG HFrEF HFmrEF HFpEF


KRITERIA Gelaja ± tanda Gelaja ± tanda Gelaja ± tanda

LVEF ≤ 40% LVEF 41 – 49% LVEF ≥ 50%


- - Adanya bukti objektif:
1. Disfungsi diastolik
ventrikel kiri
2. Peningkatan tekanan
pengisian ventrikel kiri
3. NT-ProBNP 

ESC 2021: Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure
ETIOLOGI GAGAL JANTUNG

• CAD ◦ Drug-induced
• Hipertensi ◦ Infiltrative: Amiloidosis
◦ Storage disorder
• Gangguan katup jantung
◦ Endomyocardial disease
• Aritmia
◦ Pericardial disease
• Cardiomiophaty
◦ Metabolic
• Congenital heart disease ◦ Neuromuscular disease
• Infeksi
ESC 2021: Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic herat failure
PATOFISIOLOG
I GAGAL
JANTUNG
GAGAL JANTUNG AKUT

Pengkajian Pasien Gagal Jantung Akut


• Objective measurement of dyspnoe severity:
 RR, tingkat sesak, saturasi oksigen, sesak saat apa?, NYHA class
• Status hemodinamik
 TD
• Irama Jantung
 HR, irama, EKG 12 lead
• Cardiac Output
 suhu, perfusi perifer, urin output, status mental pasien/kesadaran
• Tanda kongestif
 JVP, hepatojugular reflux, ronchi, odem
• Laboratorium
 hematologic rutin, Ureum, kreatinin, elektrolit, GDS, troponin, NT-ProBNP
• Tingkat kecemasan pasien
GAGAL JANTUNG AKUT

Peran Perawat Pada Manajemen Gagal Jantung Akut (Acute Heart Failure)
• Triase dengan cepat untuk menentukan pasien harus dirujuk ke ruangan mana: CICU, HCCU, ruang
perawatan biasa?

• Monitoring perubahan tanda dan gejala / respon klinis terhadap pemberian terapi

• Discharge planning (edukasi pasien) dan konsulkan ke divisi lain

• Tangani tingkat kecemasan pasien: jawab pertanyaan dan berikan informasi yg jelas ke pasien dan
keluarga

• Lakukan komunikasi efektif kepada pasien, keluarga, dan multidisiplin tim


RESTRIKSI SODIUM

 Sodium dapat menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh.


 Cara mengurangi asupan sodium:
o Kurangi penggunaan garam pada makanan. Sebagai gantinya, gunakan bumbu-bumbu rempah, seperti jahe, bawang
merah, bawang putih, lemon, merica.
o Pilih makanan segar dibandingkan dengan makanan kalengan
o Ketika makan di luar, kurangi makan makanan berkuah
o Belajar membaca label pada makanan, pilih makanan yang rendah sodium
o Konsultasi dengan bagian gizi
o Kebutuhan sodium pasien penyakit gagal jantung dalam satu hari adalah 2000-3000 mg sama dengan 1 sendok teh
garam (penuh)
RESTRIKSI CAIRAN

 Kebutuhan cairan: 30 cc/Kg BB / 24 jam


 Total intake (restriksi cairan): 70-80% dari 30 cc/Kg BB/24
jam atau 20-25 cc/Kg BB/24 jam
 Contoh: BB 60 kg
 30 cc x 60 Kg = 1800 cc  70% : 1260 cc, 80%  1440 cc
 20 cc x 60 Kg = 1200 cc
 25 cc x 60 Kg = 1500 cc
 Total intake: 1200 sd 1500 cc / 24 jam
 Gunakan tumbler atau botol minum untuk mengukur
jumlah asupan cairan
STOP
MEROKOK,
ALKOHOL,
DAN DRUGS
ELEKTROLIT DAN NUTRIENT

• Hipokalemi
• Hiperkalemi
• Defisiensi Fe
• Overload Fe
• Defisiensi zinc
• Defisiensi protein
IMUNISASI DAN PENCEGAHAN INFEKSI
LATIHAN FISIK

• Latihan fisik dapat meningkatkan status kapasitas fungsional, kualitas hidup, dan
menurunkan rehospitalisasi
• Aktifitas fisik dilakukan secara bertahap, tercatat, terukur, dan aman
• Aktivitas seksual dapat dilakukan pada pasien dengan NYHA I atau II
KEPATUHAN
MINUM OBAT
TIDUR
CUKUP
SESUAIKAN PERJALANAN DAN LIBURAN

• Perjalanan udara
• Perubahan cuaca
• Dosis diuretik
• Gangguan pencernaan
• Mengemudi
MONITORING GEJALA DAN PANTAU BERAT
BADAN

Penambahan 1 kg = penumpukan cairan


1000 cc
Pakaian yang mirip
Waktu yang sama
TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN JIKA
TIMBUL GEJALA
Kontak layanan kesehatan jika:
• Napas anda menjadi lebih pendek
ZONA • Berat badan naik 1,5 kg dalam 1 hari atau 2,5 dalam 1 minggu
KUNING • Bengkak kaki dan asites bertambah
• Lebih mudah Lelah, lemas, pusing
• Tidur dengan banyak bantal / harus posisi duduk

Pergi ke UGD jika:


ZONA • Sulit untuk bernapas
MERAH • Napas pendek (tersengal-sengal) walaupun dalam kondisi duduk
• Nyeri dada
• Bingung / tidak dapat berpikir secara jernih
TELEMONITORING PADA PASIEN GAGAL
JANTUNG
• Menurunkan angka rehospitalisasi (Jerant, A. et al, 2003)
• Meningkatkan kepatuhan pasien (Spinsante, S., 2014)
• Menurunkan angka rehospitalisasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien gagal jantung The
CAtalan Remote Management Evaluation (CARME) Study).

• Meningkatkan kualitas perawatan diri dan mengurangi keluhan pasien (Heidari,


M. et al, 2017)
• Menurunkan angka kunjungan ke UGD dan angka rehospitalisasi (80% lebih rendah
dibandingkan dengan pasien tanpa telemonitoring) (Jerant, A. et al, 2020)
DAFTAR PUSTAKA

• Gianluigi Savarese and Lars H Lund. Global Public Health Burden of Heart Failure. Card Fail Rev.2017
Aprl; 3(1): 7–11 doi: 10.15420/cfr.2016:25:2
• ESC. 2021 ESC Guideline for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure. European Heart
Journal. Volume 42, Issue 36, First published: 21 September 2021, pages 3599-3726, DOI
(10.1093/eurheartj/ehab368)
• Riley, J. 2015. The Key Roles for the Nurse in Acute Heart Failure Management. Cardiac Failure
Review.2015;1(2):123-27
• T. Jaarsma et al. 2020. Self-care of Heart Failure Patients: Practical management recommendations from the
Heart Failure Association of the European Society of Cardiology. European Journal of Heart Failure. Doi:
10.1002/ejhf.2008

Anda mungkin juga menyukai