PENANGANAN PERDARAHAN KARENA

ATONIA UTERI
No.Kode : Di tetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas
No.Revisi : Pagesangan

SOP Tgl.Mulai Berlaku :

Halaman : 1/2

dr. Lindawati
Puskesmas Pagesangan
NIP.19650502 199503 2 002

1. Pengertian Uterus tidak berkontraksi 15 detik setelah plasenta lahir

2. Tujuan 1. Agar uterus dapat berkontraksi dengan cepat dan baik

2. Perdarahan bisa teratasi dengan cepat
3. Menurunkan AKI
3. Kebijakan Menurunkan mortalitas dan morbiditas ibu pasca persalinan
4. Reverensi

5. Alat dan bahan 1. Handscoon panjang 1 pasang

2. Kapas DTT dalam tempatnya
3. Betadine
4. Obat utero tonika : metergin 1 ampul dan oksitosin 10 ampul
5. Infus set
6. Abocat no 18
7. Standar infus
8. Cairan infus RL 8 fles
9. Plester, kasa
10. Tempat sampah medis,non medis dan benda tajam 1buah
11. Ember berisi larutan klorin 0,5%
12. Schort 1 buah, masker 1 buah
13. Sepatu boot 1 pasang dan kacamata 1 buah
14. Bengkok 2 buah

6. Langkah-langkah Bagan Alir

a. Siapkan persetujuan tindakan
b. Cuci tangan Informed Consent
c. Lakukan pemeriksaan laboratorium : DL Cuci
d. Pasang sarung tangan panjang tangan
e. Bersihkan bekuan dan selaput ketuban dari
vagina dan saluran serviks
f. Pastikan bahwa kandung kemih ibu kosong, jika
penuh lakukan kateterisasi menggunakan teknik
aseptik
g. Lakukan kontraksi bimanual internalal selama 5
menit, jika uterus berkontraksiteruskan KBI
selama 2 menit dengan cara:
1) Masukkan tangan yang memakai
handscoon kedalam vagiana
 2) Kepalkan tangan
3) Tekankan tangan yang ada dalam vagina
(fornik anterior) dengan mantap pada
bagian bawah uterus
4) Hati-hati dalam menyingkirkan serviks
yang menghalangi penekanan
5) Tekankan tangan kiri pada perut ibu dan
kepalan tangan yang berda didalam vagina
secara bersamaan
6) Tahan dengan mantap
h. jika uterus mulai berkontraksi maka perlahan-
lahan tariklah tangan dan teruskan pemantauan
i. jika uterus tidak berkontraksi setelah 5 menit ,
maka minta anggota keluarga untuk melakukan
kompresi bimanual eksternal dengan cara:
1) Tekan ujung jari telunjuk, tengah dan maniis
satu tangan diantara simpisis pubis dan
umbilicus pada korus depan bawah sehingga
fundus naik kearah dinding abdomen
2) Letakkan sejauh mungkin telapak tangan
laian di corpus uteri bagian belakang dan
dorong uterus kearah corpus depan
3) Geser perlahan ujung ke 3 jari tangan
pertama kearah fundus sehingga telapak
tangan dapat menahan corpus uteri
4) Lakukan kompresi korpus uteri dengan jalan
menekan dinding belakang dan dinding
depan uterus denga telapak tangan kiri dan
kanan
j. berikan injeksi ergometrin 0,2mg IM dan mulai
memasang IV denagn jarum no. 18 (RL dengan
20 IU oxytocin per 500 cc terbuka lebar)
k. ulangi KBI jika uterus berkontraksi pantau
selama kala IV
l. jika tidak berkontraksi lapor dokter dan
persiapan rujukan
m. dekontaminasi sarung tangan dan alat-alat
n. cuci tangan
o. dokumentasi
7. Hal yang perlu di 1.
perhatikan 2.

8. Unit terkait 1. SOP pemasangan infus

2. SOP injeksi IM

9. Dokumen terkait 1. Informed consent

2. Catatan tindakan

10. Rekaman Historis

No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai Berlaku