PLASENTA MANUAL
Prosedur pelepasan plasenta dari tempat implantasinya pada
dinding uterus dan mengeluarkannya dari kavum uteri secara
1. Pengertian manual yaitu dengan melakukan tindakan invasi dan
manipulasi tangan penolong persalinan yang dimasukkan
langsung ke dalam kavum uteri.
Perdarahan mendadak sekitar 400 – 500 cc
Riwayat HPP habitualis
Post operasi:
2. Indikasi - Transvaginal
- transabdominal
penderita dalam keadaan narkosa atau anestheria
umum
Infeksi
Perforasi
3. Komplikasi
Tidak berhasil karena perlekatan plasenta, dapat
menimbulkan perdarahan yang sulit dihentikan
Lakukan persetujuan tindakan medis (Informed
consent)
Antibiotika dosis tunggal (profilaksis)
- Ampisilin 2 g IV + metronidazol 500 mg IV,
ATAU
- Cefazolin 1 g IV + metronidazol 500 mg IV
Cuci tangan dan pasang sarung tangan panjang steril
Jepit tali pusat dengan klem dan tegangkan sejajar
dengan lantai
Masukkan tangan dalam posisi obstetri dengan
menelusuri bagian bawah tali pusat
Tangan sebelah dalam menyusuri tali pusat hingga
4. Pelaksanaan
masuk ke alam kavum uteri, sedangkan tangan di luar
menahan fundus uteri, untuk mencegah inversio uteri
Menggunakan lateral kari tangan, disusuri dan dicari
pinggir perlekatan (insersi) plasenta
Tangan obstetri dibuka menjadi seperti memberi
salam, lalu jari-jari dirapatkan
Tentukan tempat implantasi plasenta, temukan tepi
plasenta yang paling bawah
Gerakkan tangan kanan ke kiri dan kanan sambil
bergeser ke arah kranial hingga seluruh permukaan
plasenta dilepaskan
Jika plasenta tidak dapat dilepaskan dari permukaan
uterus, kemungkinan plasenta akreta. Siapkan
laparotomi untuk histerektomi supravaginal
Pegang plasenta dan keluarkan tangan bersama
plasenta
Pindahkan tangan luar ke suprasimfisis untuk
menahan uterus saat plasenta dikeluarkan
Eksplorasi untuk memastikan tidak ada bagian
plasenta yang masih melekat pada dinding uterus
Periksa plasenta lengkap atau tidak, bila tidak
lengkap, lakukan eksplorasi ke dalam kavum uteri
Pasca plasenta manual berikan oksitosin 10 unit
dalam 500 mL cairan IV (NaCl atau Ringer Laktat) 60
tetes/ menit + masase fundus uteri untuk
perangsangan kontraksi
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
5. Kepustakaan
Kesehatan Dasar dan Rujukan, 2013
Bandung, ......................................2018
Mengetahui :
Ka. KOMITE MEDIK Ka. SMF ILMU OBSTETRI & GINEKOLOGI
dr. RANI WAHYOE PRASANTI, Sp.PD dr. HERMAN BUDI S, Sp.OG., M.Kes
AKBP NRP 66110545 Kompol NRP 74110888
Menyetujui,
KARUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG