Anda di halaman 1dari 7

Pasang sarung tangan

01 DTT
KOREKSI MANUAL
02 Inversio uretra dengan plasenta yang
telah terlepas

mendorong fundus Gunakan tangan


Pegang uterus
dengan telapak lain untuk
pada daerah insersi
tangan dan jari membantu
tali pusat dan
tangan mengarah menahan uterus
masukkan kembali
ke sumbu panjang dari dinding
melalui serviks.
vagina. abdomen
Pasang sarung tangan
01 DTT
KOREKSI MANUAL
02 Inversio uretra dengan plasenta yang
telah terlepas

Mendorong
Pegang uterus Gunakan tangan
fundus dengan
pada daerah lain untuk
telapak tangan
insersi tali pusat membantu
dan jari tangan
dan masukkan menahan uterus
mengarah ke
kembali melalui dari dinding
sumbu panjang
serviks. abdomen
vagina.

Gambar Reposisi Inversio Uteri secara


Inversio uretra dengan plasenta yang
03 belum terlepas  manual plasenta
Manual
Berikan tokolitik atau anestesi
04 halotan untuk relaksasi uterus
Obat tokolitik (terbutalin, ritodrin atau magnesium
sulfat) dilaporkan berhasil digunakan untuk relaksasi
KOREKSI MANUAL
uterus dan reposisi

05 Uterus posisi normal  obat relaksasi dihentikan  pasien


diberi oksitosin agar uterus berkontraksi untuk
mempertahankan fundus dalam posisi normal.

06 Jika koreksi manual tidak berhasil, lakukan koreksi hidrostatik


KOREKSI HIDROSTATIK

Pasang ujung Siapkan sistem Pasien dalam posisi


selang douche bilas yang sudah Trendelenburg, dengan
Guyur air desinfeksi
pada forniks kepala lebih rendah
dengan leluasa selang 2 m
posterior Identifikasi sekitar 50 cm dari
agar menekan dengan ujung
sampai forniks posterior perineum.
uterus ke posisi penyemprot.
menutup labia
semula. Disambung
sekitar ujung
selang dengan dengan tabung
tangan. berisi air hngat
KOREKSI KOMBINASI ABDOMINAL – VAGINAL
Uterus masih tidak dapat direposisi,  kaji
Traksi gagal, lakukan insisi cincin konstriksi serviks di bagian
ulang
belakang untuk menghindari risiko cedera kandung kemih,
Lakukan insisi dinding abdomen sampai ulang tindakan dilatasi, pemasangan tenakulum dan traksi
peritoneum, dan singkirkan usus dengan fundus.
kasa. Tampak uterus berupa lekukan
Koreksi berhasil, tutup dindnig abdomen setelah melakukan
Dengan jari tangan lakukan dilatasi cincin penjahitan hemostasis dan dipastikan tidak ada perdarahan.
kontriksi serviks

Pasang tenakulum melalui cincing serviks Jika ada infeksi, pasang drain karet.
pada fundus

Lakukan tarikan / traksi ringan pada


fundus sementara asisten melakukan
koreksi menual melalui vagina.
Inversi uteri
komplet
dilihat dari
atas
PERAWATAN Inversi sudah diperbaiki, berikan infus oksitosin 20 unit dalam
PASCA 500 ml I.V (nacl 0,9 % atau ringer laktat) 10 tetes/menit.
Perdarahan  infus 60tpm; Kontraksi  ergometrin o,2 mg
TINDAKAN atau prostaglandin

Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal : (Ampisilin 2 g I.V dan


Metronidazol 500 mg I.V Atau sefazolin 1 g I.V dan Metronidazol
500 mg I.V)

Lakukan perawatan pasca bedah jika dilakukan koreksi


kombinasi abdominal-vaginal.

Jika ada tanda infeksi berikan antibiotika kombinasi sampai


pasien bebas demam selama 48 jam. (Ampisilin 2 g I.V tiap
6 jam + gentamisin 5 mg/kg berat badan I.V setiap 24 jam +
metronidazol 500 mg I.V setiap 8 jam) + analgesik jika
perlu.

Anda mungkin juga menyukai