Anda di halaman 1dari 2

KONTROL AKDR

Nomor Dokumen : Ditetapkan oleh :


063/SPO/PKMT/VI/2015
No. Revisi : KEPALA PUSKESMAS
STANDAR
PUSKESMAS PROSEDUR Tanggal Terbit :
TOLANGOHULA OPERASIONAL
Jl. PG Rajawali III No. 17 (SPO) 22 Juni 2015 MARJEN ISHAK AYUBA, SKM
Desa Sukamakmur, Kec. Tolangohula Halaman :
Kabupaten Gorontalo NIP : 19760828199503 1 001
1-3
1. TUJUAN Sebagai pedoman bagi petugas KB dalam memberikan pelayanan KB.
2. REFERENSI 1) Buku pedoman pelayanan IUD BKKBN 1993
2) Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi YBP-SP 2006
3. RUANG LINGKUP Standar Operasional Prosedur ini digunakan dalam pelakukan
pelayanan KB IUD di KIA
4. DEFINISI Kontrol IUD adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat
apakah IUD terpasang dengan benar dan melihat apakah ada kelainan
yang timbul setelah pemasangan IUD
5. TANGGUNG JAWAB a. Kepala Unit Poli KIA/ Bidan koordinator bertanggung jawab dalam
pemantauan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional
b. Tenaga Medis dan Paramedis di Puskesmas bertanggung jawab
dalam pelaksanaan Standar Prosedur Operasional.
6. KETENTUAN UMUM a. Dievaluasi setiap tahun
b. Apabila direvisi dilaporkan ke Penanggung jawab Upaya
Kesehatan Perorangan dan Tim penyusun SPO
c. Dikendalikan dengan daftar tilik
d. Dilakukan diatas meja gynekologi
7. PROSEDUR a. Persiapan Alat :
1) Bak steril berisi :
a) Spekulum kecil, sedang dan besar
b) Deppers/kasa
2) cucing untuk tempat antiseptik
3) Lampu penerang
4) Sarung tangan steril/DTT
5) Cairan antiseptik
6) Albotil
7) Wadah plastik untuk cairan klorin
8) Klorin 0,5% (Bayklin)
9) Tempat sampah
b. Langkah-langkah :
1) Memastikan klien untuk mengosongkan kandung kencing
2) Memberitahu pasien tentang prosedur tindakan
3) Mengatur posisi pasien yaitu litotomi di meja pemeriksaan
4) Mendekatkan peralatan
5) Mengatur lampu untuk melihat serviks
6) Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
7) Memakai sarung tangan steril/DTT
8) Melakukan vulva hygiene
9) Memasang spekulum sesuai ukuran
10) Melihat dan memastikan portio ditengah antara spekulum
11) Melihat keadaan portio dan sekitarnya ( adanya cairan, lendir,
darah, lesi dll )
12) Membersihkan daerah portio dan sekitarnya dengan antiseptik
13) Melihat benang IUD
14) Melepas spekulum dan dimasukkan ke dalam larutan klorin 0,5%
15) Memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
16) Mencuci cemaran sarung tangan pada larutan klorin dan melepas
sarung tangan secara terbalik ke dalam larutan klorin 0,5%
17) Membereskan peralatan yang sudah tidak dipakai
18) Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
19) Memberitahu hasil pemeriksaan
20) Mencatat dalam kartu status hasil pemeriksaan
8. ARSIP TERKAIT a. Buku status KB
b. Buku register KB
c. Buku kohort KB
9. UNIT TERKAIT a. Unit Kamar Obat
b. Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai