Anda di halaman 1dari 4

16:49|7,2KB/d

SCRIBD
PLASENTA MANUAL
Ditetapkan Oleh
No.Dokumen_ Kepala Puskesmas Kawua
Tidak. Revisi :

Tanggal Terbit :
SPO Albert Kalengkongan, A.Md.Kep
PUSKESMAS KAWUA Halaman Nip.19711015 199303 1 007

1. Pengertian Pla senta manualdatebpltdplisgana


implantasinya pada dinding rahim dan mengeluarkannya darikavum

uteri secara manual yaitu dengan melakukan tindakan invasif dan


pengolahan tangan penolong persalian yang dimasukkan langsung
ke dalam kavum uteri.
2. Tujuan Se bagai acuan penerapan langkah-langkah untplasenta manual
3. Kebijakan SK K epala Puskesmas No
4. Referensi 1. SarwonoPrawirohardjo, IlmuKebidananEdisikeempat, Jakarta

tahun 2010.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI.Nomor
938/Menkes/SK/VIII/2007 Tentang Standar Asuhan kebidanan

5. Langkah-langkah Bagan Alir


Alat dan bahan:
A. Alat: Pastikan KU

Handscond panjang 1 pasang pasien baik


Handscond pendek 1 pasang

Set infus

Plester

Informasikan persetjuan
B. Bahan:
Cairan RL

Oksitosin

Larutan alkohol
Pa sam Aku tidak tahu kita
Larutan Betadin.

Langkah-langkah:
1. Pastikan kandung kemih kosong Pastikan kandung kemih kosong
2. Jepit tali pusat dengan klem pada

jarak 5-10cm darivulva,tegangkan


dengan satu tangan sejajar lantai,
3. Secara obstetri, masukkan tangan
Tindakan manual plasenta

lainnya (punggung tangan

menghadap ke bawah) ke dalam


Jemput plasenta
vagina dengan menelusuri bawah

tali pusat,
4. Setelah mencapai serviks,
ng Pastikan plasenta
mintalah seorang asisten/penolo
lahir lengkap

uar
yang lainuntuk memegang tali pusat

kemudian pindahkan tangan ke l

untuk menahan fundus uteri,


5. Sambil menahan fundus uteri, Evaluasi

masukkan tangan ke dalam hingga ke

kavum uteri sehingga mencapai

tempat implantasi plasenta,


6. Bentangan tangan obstetrik Akuntansi
menjadi datar seperti memberi

salam (lbu jari merapat kejari

telunjuk dan jari-jari lain saling

merapat).

7. Melepaskan plasenta dari dindi


ng Undu
16:49|204KB/d

No.Dokumen_ : Ditetapkan Oleh

Kepala Puskesmas Kawua


Tidak. Revisi

Tanggal Terbit :
SPO Albert Kalengkongan A.Md.Kep
,

PUSKESMAS KAWUA Halaman Nip.19711015 199303 1 007

rahim

8. Kemudian mengeluarkan plasenta


9. Lakukan pencegahan infeksi pasca
tindakan.
10. Lakukan pemantauan pasca tindakan
pada ibu.

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan Observasi pasien 2 jam post partum.


7. Satuan terkait Bid an polindes Ranononcu
Bidan PKM Kawua
8. Dokumen Terkait Buku laporan penyampaian
Kohort penyampaian

Rekaman Historis Perubahan

T K Isi Perubahan Tgl. Mulai


I
berlaku
D
A

Bagikan dokumen ini


Inggris Indonesia

Anda mungkin juga menyukai