Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGANGAN IUD POST PLASENTA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas dr.Benny Leonta Bukit, M.Kes
Pantai Labu NIP. 1978 201001 1 012

1. Pengertian IUD Pasca Plasenta adalah: IUD post plasenta adalah IUD yang dipasang
dalam waktu 10 menit setelah lepasnya plasenta pada persalinan
pervaginam maupun persalinan dengan seksio sesarea. Teknik ini hanya
digunakan dalam waktu 10 menit setelah kelahiran plasenta.

2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam pelayanan manajemen penatalaksanaan


pemasangan IUD post plasenta di Lingkungan Puskesmas Kecamatan
Gambir

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pantai Labu Nomor :


0/SK/PUSK-PL/I/2023 tentang Kebijakan Pengelolaan UKM UPT Puskesmas
Pantai Labu

4. Referensi 1.Peraturan kepala badan kependudukan dan keluarga berencana nasional


nomor 24 tahun 2017 tentang keluarga berencana pasca persalinan dan
pasca keguguran

5. Alat dan Bahan 1. Alat :


a. spekulum
b. forcep cincin
2. Bahan :
a. kasa
sarung tangan panjang

6. Langkah - 1. Menggunakan sarung tangan panjang (hingga siku lengan) yang steril.
Langkah 2. Menggunakan tangan untuk memasukkan AKDR.
3. Memegang AKDR dengan menggenggam lengan vertikal antara jari
telunjuk dan jari tengah tangan yang dominan.
4. Dengan bantuan spekulum vagina, visualisasikan serviks dan jepit serviks
dengan forsep cincin.
5. Keluarkan spekulum.
6. Secara perlahan, dengan arah tegak lurus terhadap bidang punggung ibu,
masukkan tangan yang memegang AKDR ke dalam vagina dan
melalui serviks masuk ke dalam uterus.
7. Lepaskan forsep yang menjepit serviks dan tempatkan tangan yang
nondominan pada abdomen untuk menahan uterus dengan mantap.
8. Setelah mencapai fundus, putar tangan yang memegang AKDR 45 derajat
ke arah kanan
9. untukmenempatkan AKDR secara horizontal pada fundus.
10. Keluarkan tangan secara perlahan, merapat ke dinding lateral uterus.

Perhatikan jangan sampai AKDR tergeser ketika mengeluarkan tangan.

7. Bagan Alir
Pakai Sarung
tangan panjang

Masukan spekulum, jepit


serviks dengan forsep cincin

Keluarkan spekulum

Memasukkan AKDR dengan


menjepit antara jari telunjuk
dan jari tengah perlahan
hingga ke uterus

Melepaskan forsep

Memastikan AKDR sudah


ada di fundus

Putar AKDR 45 drajat ke


arah kanan

Keluarkan tangan dengan


menjaga AKDR tetap
terpasang baik

8. Hal-hal yang Kesterilan alat dan bahan


perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Ruang Bersalin


Ruang Farmasi

10.Dokumen 1. Status rekam medis


terkait 2. Buku kesehatan ibu dan anak
3. Register persalinan
4. Register KB

11.Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan 1 Kebijakan Mengganti NO.SK yang terbaru
2 Nama Kepala Puskesmas berganti di
Pimpinan taahun 2021 dari sebelumnya
Puskesmas drg.Dewi Rosita menjadi dr.Benny
L.Bukit ,M.Kes

2/3
3/3

Anda mungkin juga menyukai