RSUD
Dr. H. CHASAN
BOESOIRIE
Tanggal Ditetapkan,
STANDAR Terbit Direktur RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie
PROSEDUR
OPERASIONAL 25/06/2022
(SPO)
Dr.Syamsul Bahri ms. Hi. Idris, Sp.OG,SH, M.M.Kes
NIP. 19650210 199603 1 003
IUD (intrauterine device) atau juga dikenal sebagai Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah sebuah tindakan
kontrasepsi yang dilakukan dengan memasang alat berbentuk T
di dalam rahim untuk mencegah terjadinya pembuahan. Tujuan
Pengertian
utama dari tindakan ini adlah untuk mencegah sperma untuk
sampai ke sel telur, tetapi bahkan seandainya pembuahan tetap
terjadi, alat ini berfungsi untuk mencegah sel telur yang sudah
dibuahi bergerak ke dalam rahim.
Tujuan Sebagai Acuan dalam melakukan tindakan pemasangan AKDR
Mengacu pada Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana di
Kebijakan
Rumah Sakit
Prosedur 1. Konseling
2. Persetujuan tindakan medis ( informedconsent)
3. Persiapan Alat : IUD Kit, Bed gyn
4. Langkah Pemasangan AKDR
a) Memasukkan lengan AKDR di dalam kemasan sterilnya
b) Asepsis dan antisepsis
c) Masukkan spekulum hingga tampak porsio
d) Jepit porsio pada jam 12 dengan tenakulum
e) Lepas spekulum anterior
f) Masukkan sunde uterus, tentukan arah dan panjang
uterus
g) Tarik tenakulum
h) Masukkan tabung inserter ke dalam kanalis servikalis
dengan mempertahankan pembatas pada posisi
horizontal
i) Pastikan pembatas tetap pada posisi horizontal
j) Pegang tenukulum dan pendorong dengan satu
tangan, tangan lain menarik tabung inserter sam pai
menyentuh fundus
k) Keluarkan tabung inserter dari kanalis servikalis
l) Potong benang, lepas tenakulum
a)
1. Polik Obgyn
2. Kamar Bersalin
Unit terkait 3. Perawatan Kebidanan
4. Kamar Operasi
Polik KIA/KB
Unit terkait