Anda di halaman 1dari 2

 

 
PELEPASAN INTRAUTERINE DEVICE
(IUD)
Nomor :
Terbit ke :
No. Revisi :
Tgl.
SOP Diberlakukan
:
DINAS KESEHATAN
PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KB KABUPATEN Halaman :
TRENGGALEK

dr.Singgih Wahyudi Priyo


Ditetapkan Kepala
  Utomo
Puskesmas Dongko NIP.197012052009041001

Prosedur ini memuat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk


1. Pengertian
melepas IUD.

2. Tujuan Menjadi acuan dalam upaya melepaskan IUD dari dalam rahim ibu yang
menghendaki kehamilan, masa habis IUD, atau ibu yang telah
menopause dan indikasi kesehatan

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, edisi 3, Jakarta, 2014


2. Lembar Balik ABPK, edisi 9 tahun 2013
1. Petugas Mempersiapkan pra pencabutan.
5. Prosedur
1.1 Menyapa Pasien dengan ramah
1.2 Menanyakan tujuan dari kunjungan pasien ke KIA
1.3 Menanyakan alasan pasien melakukan pencabutan IUD
2. Petugas Mengisi dan menandatangani inform concent
3. Petugas Menganjurkan pasien mengosongkan kandung kemih
terlebih dahulu
4. Petugas Melakukan Cara melepas IUD
4.1 Petugas Cuci tangan sesudah dan sebelum tindakan
4.2 Petugas Pergunakan sarung tangan steril pada kedua tangan.
4.3 Petugas Pegang speculum pada pegangan, letakkan diantara
jari telunjuk dan jari tengah.
4.4 Petugas Tangan lain (jari telunjuk dan ibu jari) membuka bibir
bagian luar (labia mayora) dan minta peserta menarik nafas
panjang untuk melemaskan otot 2 perinium.
4.5 Petugas Memasukkan speculum dengan miring diantara kedua
bibir (labia) terus ke liang sanggama (vagina). Hindarkan
penekanan pada saluran kencing (urethra) dan klitoris. Dan
perhatikan baik-baik agar rambut dan kulit tidak terjepit diantara
speculum.
4.6 Petugas memutar speculum sehingga letaknya mendatar
(posisinya horizontal). Bila speculum sudah masuk pada
setengah vagina,kemudian Perlahan-lahan bukalah speculum
untuk menemukan leher rahim (cervik). Setelah diketemukan
leher rahim (cervik) bukalah speculum selebar mungkin
perlahan-lahan.
4.7 Petugas meletakkan speculum diantara puncak liang
sanggama depan (fornix anterior) dan belakang (posterior)
dimana liang cervik telah jelas terlihat kemudian speculum
(sekrup) dikunci agar speculum tidak lepas.
4.8 Petugas mengolesi porsio dengan betadine
4.9 Petugas menjepit benang yang dekat serviks dengan klem.
4.10 Petugas menarik keluar benang secara mantap, tetapi hati-hati
untuk mengeluarkan IUD.
4.11 Petugas memberitahu pasien bahwa IUD sudah dilepas.
4.12 Petugas melepas speculum,kemudian melepas duk lubang
4.13 Petugas membereska alat alat dan melakukan dekontaminasi.
5. Petugas melakukan dokumentasi
6. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai