SPO/PAB/001 02 1/2 DITETAPKAN Direktur RSIA Dwi Sari TANGGAL TERBIT SPO 28 Sebtember 2018
dr. H. Jasman Syukur, Sp.OG
PENGERTIAN Teknik pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim.
TUJUAN Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan IUD
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor /SK-DIR/RSIA-DS/IX/2019 Tentang Pandua Pemasangan Implan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Dwi Sari. PROSEDUR 1. Dokter obgyn menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan 2. Bidan menyiapkan alat yang dibutuhkan: a. Speculum b. Bengkok c. IUD steril d. Forcep e. Mangkok untuk larutan antiseptik f. Kasa steril g. Bak instrumen h. Sarung tangan steril 2 pasang i. Tenaculum j. Sonde uterus k. Lampu sorot 3. Pastikan pasien telah mengosongkan kandung kemihnya. 4. Lakukan pemeriksaan speculum 5. Masukkan lengan IUD di dalam kemasan steril 6. Masukkan speculum dan usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik 7. Memeriksa genetalia eksterna dan internal 8. Memasukkan lengan IUD di dalam kemasan steril dengan teknik „tidak menyentuh“ 9. Menentukan posisi uterus dan kedalaman rongga uterus dengan sonde 10. Buka seluruh plastik penutup kemasan IUD, keluarkan inserter dari tempat kemasan tersebut. 11. Masukkan tabung inserter hati-hati ke dalamrongga uterus, lepaskan lengan IUD dengan teknik menarik. Kemudia tarik keluar pendorong. 12. Setelah lenggang IUD, dorong pelan-pelan tabung inserter ke dalam rongga uterus sampai leher biru IUD menyentuh serviks 13. Menari keluar sebagian tabung inserter 14. Lepaskan dan keluarkan tenakulum dengan hati-hati. 15. Lepaskan sarung tangan dan lakukan cuci tangan. 16. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan di dalam status pasien (CPPT). 17. Edukasi dengan pasien kontrol ulang 2 minggu setelah pemasangan atau jika ada keluhan sebelum 2 minggu langsung kontrol kembali.