Anda di halaman 1dari 2

SPO

KONTRASEPSI KONDOM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD Dr. SAIFUL ANWAR ... / ...
MALANG ……………….
……………….

Ditetapkan
Prosedur tetap Tanggal Terbit tanggal ................................
Direktur
INSTALASI .......................
RAWAT JALAN

Dr.Restu Kurnia Tjahjani, M.Kes


NIP. 19590829 198703 2 002
Kondom adalah alat kontrasepsi untuk pria berbentuk
Pengertian sarung/selubung yang terbuat dari karet/lateks, yang
dipasang pada alat kelamin pria saat berhubungan seksual
Untuk mencegah kehamilan dan dapat juga mencegah
Tujuan Infeksi Menular Seksual (IMS)

Kebijakan

Prosedur 1. Persiapan Alat


1.1 Kondom
1.2 Formulir K1 dan K4
2. Persiapan Lingkungan
2.1 Tutup korden, pintu, jendela, jaga privasi
2.2 Ciptakan lingkungan aman dan nyaman
3. Persiapan Pasien
3.1 Lakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
3.2 Perkenalkan diri pada pasien dan identifikasi pasien
3.3 Jelaskan tujuan tindakan
3.4 Jelaskan prosedur tindakan
3.5 Buat persetujuan / informed consent
4. Pelaksanaan
4.1 Cuci tangan 6 langkah
4.2 Jelaskan pada pasien tentang kriteria yang harus dipenuhi
untuk berhasilnya kontrasepsi kondom, yaitu :
a. Pasien tidak alergi dengan bahan dasar kondom yaitu
lateks/karet
b. Pasien dapat memenuhi aturan pemakaian kondom
yaitu kondom harus dipakai sebelum alat kelamin pria
SPO
KONTRASEPSI KONDOM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD Dr. SAIFUL ANWAR ... / ...
MALANG ……………….
……………….

dimasukkan ke alat kelamin perempuan


4.3 Jelaskan pada pasien tentang kelebihan dan keterbatasan
kontrasepsi kondom, meliputi :
a. Kelebihan :
- Efektif bila digunakan dengan benar
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Tidak mengganggu kesehatan pengguna
- Memiliki fungsi ganda (sebagai alat kontrasepsi dan
pencegahan penularan IMS, HIV dan AIDS)
- Murah dan dapat dibeli secara umum, tidak perlu
resep dokter atau pemeriksaan khusus
- Dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi
sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus
ditunda
b. Keterbatasan :
- Memerlukan jeda untuk pemasangan saat
melakukan hubungan seksual
- Dapat menimbulkan alergi
- Memerlukan kepatuhan yang tinggi
5. Evaluasi dan Dokumentasi
5.1 Meminta pasien mengulangi instruksi untuk meyakinkan
bahwa pasien sudah memahami
5.2 Cuci tangan 6 langkah
5.3 Dokumentasi medik dalam formulir K1 dan K4

Unit terkait IRJ (klinik KB), IPU


Aman dan Sehat Menggunakan Kontrasepsi, BKKBN Provinsi

Referensi Jawa Timur, 2018

Anda mungkin juga menyukai