Anda di halaman 1dari 3

PKBRS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ 181/Prognas/II/2019 01 1/2

RS Tk. II 02.05.01
dr.AK GANI

Tanggal Terbit Ditetapkan


12-02-2019 Kepala Rumah Sakit Tk.II 02.5.01 dr. AK.Gani

SPO

dr.Ponco Darmono,Sp.B
Kolonel Ckm NRP 11930098570570
Unit PKBRS memberikan pelayanan kepada semua ibu hamil
PENGERTIAN maupun yang telah melahirkan dalam pemeliharaan kesehatan post
partum maupun pemilihan alat kontrasepsi.
1.Memberikan akomodasi/ fasilitas dan pelayanan keluarga
berencana sebaik mungkin pada akseptor rawat jalan dan rawat
TUJUAN inap.
2.Memberikan pelayanan keluarga berencana yang rasional kepada
akseptor rawat jalan dan rawat inap.
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. Ak Gani No. Kep 40/II/ 2019
KEBIJAKAN
tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan
Penerima Akseptor KB
1. Akseptor membawa surat pengantar dari puskesmas, dokter
praktek, paramedis, atau datang sendiri.
2. Petugas mencatat dalam buku register
a. Memberikan penjelasan kepada akseptor KB tentang tata tertib
dan kewajiban yang harus dipenuhi termasuk cara pembayaran
b. Menyerahkan akseptor KB dan berkas kartu status akseptor KB
kepada paramedis bertugas
c. Pelayanan Calon Kaseptor KB
Paramedis
1. Memeriksa kelengkapan berkas kartu status akseptor KB dankartu
PROSEDUR tanda akseptor serta kartu tubektomi.
2. Memberikan informasi selengkapnya mengenai berbagai pilihan
kontrasepsi yang tersedia, baik ditinjau dari segi medis teknis
maupun segi non teknis sehingga tidak menyesal kemudian
3. Mencatat identifikasi akseptor dan melakukan anamnesis serta
mengukur keadaan vital ibu termasuk haid terakhir dan berat
badan
4. Memberikan informasi selengkapnya mengenai berbagai pilihan
kontrasepsi yang tersedia, baik ditinjau dari segi media teknis
maupun segi non teknis sehingga tidak menyesal kemudian.
5. Mencatat identifikasi akseptor dan melakukan anamnesis serta
mengukur keadaan vital ibu termasuk haid terakhir dan berat
badan
PKBRS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ 181/Prognas/II/2019 01 2/2

RS Tk. II 02.05.01
dr.AK GANI

6. Memberikan informasi selengkapnya mengenai berbagai pilihan


kontrasepsi yang tersedia, baik ditinjau dari segi media teknis
maupun segi non teknis sehingga tidak menyesal kemudian
Mencatat identifikasi akseptor dan melakukan anamnesis serat
mengukur keadaan vital ibu termasuk haid terakhir dan berat
badan.
7. Melaporkan hasil wawancara, anamnesis danpemeriksaan
keadaan vital ibu kepada dokter.

Dokter
1. Memeriksa ulang hasil pemeriksaan paramedis
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan ginekologis, laboratorium
Memberi motivasi pada akseptor KB dan menentukan jenis jenis
kontrasepsi yang cocok.
4. Tindakan Pelayanan Kontrasepsi
a. Paramedis / bidan menyiapkan kodom, pil, obat suntikan, alat-
alat inplant, alat-alat AKDR, alat-alat dan obat untuk tubektomi
b. Paramedis / bidan membrikan kondom, pil alat suntikan
PROSEDUR
c. Paramedis bersama bidan menyiapkan akseptor KB untuk
pasangan inpant, AKDR, serta untuk tubektomi.
d. Dokter bersama bidan melaukukan pemasangan inpant dan
AKDR, serta melakukan tubektomi.
e. Dokter mengawasi akseptor setelah tindakan operatif di
bangsal pulih selama 2 jam
f. Dokter memberikan pengobatan dan tindakan
terhadap efek samping kontrasepsi
g. Paramedis mengembalikan akseptor KB dan memanggil
petugas bangsal untuk menjemput akseptor dari bangsal. Unit
Terkait Kebidanan dan kandungan

Administratif
Informed consent (dokter memberikan informasi kepada pasien dan
pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
pada dirinya baik lisan maupun tertulis).

1. Poliklinik Kebidanan
2. Ruang Bersalin
UNIT TERKAIT
3. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai