RSUD LABUHA PEMERIKSAAN INKONTINENSIA ALVI

(Pemeriksaan Colok Dubur, Penilaian Otot Levator Ani,

dan Penilaian Otot Sfingter Ani Eksternus)
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/1
Ditetapkan
DirekturUtama,
TanggalTerbit
PROSEDUR TETAP

Pengertian Suatu tindakan diagnostik untuk menegakkan diagnosis inkontinensia alvi.

Tujuan Menegakkan diagnosis inkontinensia alvi
Kebijakan 1. Dilakukan penegakkan diagnosis kerja dan telah dikonsulkan dengan
konsulen Obgin
2. Tindakan dilakukan atas persetujuan konsulen Obgin
3. Tindakan dilakukan oleh dokter ahli atau dokter di bawah pengawasan
dokter ahli dan dibantu oleh asisten
4. Tindakan dapat dilakukan di instalasi rawat jalan dan atau di bangsal
Prosedur Cara Kerja:
1. Dokter menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai prosedur
dan risiko tindakan
2. Dokter memeriksa ulang kelengkapan rekam medis
3. Operator melakukan preparasi vulva dan vagina dengan larutan
antiseptik.
4. Operator dibantu asisten memasang duk lubang steril
5. Dokter melakukan tindakan sebagai berikut :
 Pasien dalam posisi litotomi
 Dokter menggunakan sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi
 Dengan lubrikan (jelly) jari telunjuk dimasukkan ke anus secara
perlahan sambil menilai tekanan spinter ani eksternus. Jika tidak
dirasakan adanya tahanan pada saat insersi jari, maka terjadi
kelemahan spinkter ani.
 Pasien diminta untuk mencekam jari (seperti menahan buang air
besar). Pemeriksaan ini akan menunjukkan respon yang tidak
terkoordinasi atau kelemahan tekanan atau cepat lelah pada saat
mencekam.
 Hasil pemeriksaan harus dihubungkan dengan penyebab yang
dipikirkan, karena perkiraan pemeriksa menunjukkan korelasi yang
buruk bila dibandingkan dengan pemeriksaan manometri.
6. Dokter menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medis pasien
Unit Terkait 1. SMF Obgin