RSUD LABUHA

HIMEN IMPERFORATA

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/2
Ditetapkan
DirekturUtama,
Standar Pelayanan TanggalTerbit
Medik

Filosofi Mendiagnosis himen imperforata dan melakukan terapi yang optimal untuk
mengatasi keluhan dan meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan Memberikan pedoman melakukan diagnosis dan manajemen pasien dengan himen
imperforata.
Prinsip Memberikan pelayanan bagi pasien dengan himen imperforata dengan tepat dan
berbasis bukti.
Pernyataan Standar 1. SPM ini dikembangkan untuk memastikan bahwa pasien dengan himen
imperforata mendapatkan penatalaksanaan berdasarkan bukti yang ada dan
dengan mempertimbangkan keluhan pasien, keluarga, dan masyarakat serta
pandangan ahli.
2. SPM ini juga menjaga konsistensi dalam manajemen pasien himen
imperforata dan memberikan rekomendasi serta dasar informasi pada proses
penatalaksanaan.
3. Rekomendasi SPM ini berbasis bukti yang bisa didapatkan saat penelusuran
bukti dan seharusnya tetap terbuka untuk kemungkinan didapatkannya bukti
terbaru.
Isi Standar
Strategi Penelusuran Menggunakan database pubmed, dan cochrane (1983-2010) dan mencari
guideline yang ada yaitu RCOG, NICE, SIGN, dan SOGC menggunakan kata
kunci imperforate hymen
Definisi Himen tidak berlubang C
Etiologi Perkembangan embriologi himen yang tidak sempurna atau abnormal. C
Diagnosis  Diagnosis saat bayi dan anak-anak
 Diagnosis saat remaja atau pubertas C
Adanya hematokolpos, hematometra, hematosalpinges,
hematoperitoneii
Pemeriksaan Ultrasonografi C
penunjang
Manajemen Insisi silang C
Rujukan 1. Yildirim G, Gungorduk K, Aslan H, Sudolmus S, Ark C, Saygin S. Prenatal
diagnosis of imperforate hymen with hydrometrocolpos.  Arch Gynecol
Obstet. Nov 2008; 278(5):483-5
2. Sakalkale R, Samarakkody U. Familial occurrence of imperforate hymen. J
Pediatr Adolesc Gynecol. Dec 2005;18(6):427-9

1
 RSUD LABUHA
HIMEN IMPERFORATA

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
2/2
Ditetapkan
DirekturUtama,
Standar Pelayanan TanggalTerbit
Medik

Posner JC, Spandorfer PR. Early detection of imperforate hymen prevents

morbidity from delays in diagnosis. Pediatrics. Apr 2005;115(4):1008-12.