Anda di halaman 1dari 4

Nomor :

Revisi Ke :
BerlakuTgl :

SOP
( Standart Operasional Prosedur )

PIODERMA

PenanggungJawab
Disiapkan : Diperiksa Disahkan
Pokja UKP Ketua Tim Akreditasi Kepala Puskesmas

drg. Wita Seriani drg. Fero Munadri dr. H. Maladi


NIP. 197010282002121003

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA


PUSKESMAS SUNGAILIAT KECAMATAN SUNGAILIAT
Jln. Jendral Sudirman, Sungailiat, Bangka

Kode Pos: 33211 Telepon: (0717) 94440 –

PIODERMA
No. Dokumen :
No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :½
SOP

PUSKESMAS
SUNGAILIAT

1. Pengertian Pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus,


Streptococcus, atau oleh keduanya

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Pioderma di Puskesmas Sungailiat

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI, 2010


4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran, 2014
Permenkes No. 514 Tahun 2015
1.Petugas menerima pasien dengan ramah,
2.Petugas melakukan anamnesa,
3.Petugas mencuci tangan
4.Petugas melakukan vital sign,
5.Petugas mempersilahkan pasien ke ruang dokter,
6.Dokter melakukan pemeriksaan, dan menegakkan diagnosa,
7.Dokter melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit tersebut disebabkan
oleh infeksi bakteri yang dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kulit dan
lingkungan. Selain itu kondisi daya tahan tubuh yang menurun juga dapat
memudahkan pasien terkena infeksi ini, seperti pada kondisi gizi kurang, anemia,
penyakit kronis, keganasan, diabetes melitus. Atau juga dapat terjadi apabila telah
terdapat penyakit lain di kulit.
8.Untuk membantu penegakkan diagnosis dapat dilakukan pemeriksaan
laboratorium berupa pemeriksaan apusan cairan sekret dari dasar lesi dengan
5. Prosedur/ Langkah- pewarnaan Gram dan pemeriksaan darah yang biasanya ditemukan leukositosis
Langkah 9.Dokter mempersilahkan pasien untuk menuju ke ruang obat,
Obat yang dapat dipakai adalah:
Ampisilin 500 mg PO 4 kali/hari, 1 jam sebelum makan; atau
Amoksisilin 500 mg PO 4 kali/hari, setelah makan; atau
Kloksasilin 250 mg PO 3 kali/hari sebelum makan; atau
Linkomisin 500 mg PO 3 kali/hari; atau
Klindamisin 150 mg PO 4 kali/hari; atau
Eritromisin 500 mg PO 4 kali/hari; atau
Sefadroksil 500 mg PO 3 kali/hari; dan
Obat topikal berupa:
Basitrasin, neomisin, mupirosin 2%
Kompres: larutan permanganas kalikus 1/5000, larutan rivanol 1%, povidon
iodium 7,5% dilarutkan 10 kali
10.Petugas membereskan alat dan cuci tangan
11.Petugas melakukan pencatatan

6. Diagram Alir Memanggil pasien sesuai nomor urut Melakukan Melakukan


anamnesa pada pemeriksaan fisik
pasien

Menulis hasil Menegakkan


anamnesa diagnosa
pemeriksaan dan berdasarkan hasil
medis

Menulis diagnosa pasien ke buku register


Menyerahkan
resep ke pasien

7. Unit Terkait Poli Umum, Laboratorium, Ruang Obat

PIODERMA
PUSKESMAS No. Dokumen :
SUNGAILIAT No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

8.Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. MulaiDiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai