RSUD LABUHA

TES ADONA ATAU TES ENDOKARMIN

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/1
Ditetapkan
DirekturUtama,
TanggalTerbit
PROSEDUR TETAP

Pengertian Suatu tindakan diagnostik untuk mendiagnosis fistula vesikovaginal.

Tujuan Menegakkan diagnosis fistula vesikovaginal
Kebijakan 1. Dilakukan penegakkan diagnosis dan telah dikonsulkan dengan konsulen
Uroginekologi
2. Tindakan dilakukan atas persetujuan konsulen Uroginekologi
3. Tindakan dilakukan oleh dokter ahli atau dokter di bawah pengawasan
dokter ahli
4. Tindakan dapat dilakukan di instalasi rawat jalan atau di bangsal
Prosedur Cara Kerja:
1. Dokter menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai prosedur
dan risiko tindakan.
2. Dokter memeriksan ulang kelengkapan rekam medis
3. Dokter melakukan preparasi vulva dan vagina dengan larutan antiseptika
dan dipasang kain linen steril berlubang.
4. Dokter melakukan tindakan sebagai berikut :
 Pasien dalam posisi tidur terlentang
 Dilakukan injeksi intravena adona 250 mg atau endokarmin dengan
spuit injeksi 3 ml pada vena cubiti.
 Tunggu pasien sampai ingin berkemih.
5. Setelah pasien ingin berkemih, diminta menampung urin pada gelas
tampung
6. Nilai warna urin : terdapat fistula ureterovaginalis pada perubahan warna
urin:
 Oranye : jika menggunakan adona
 Merah : jika menggunakan endokarmin
7. Dokter menulis hasil pemeriksaan di rekam medis pasien
Unit Terkait 1. SMF Obgin
2. Poli Uroginekologi