Anda di halaman 1dari 27

Kesehatan Reproduksi

(Ibu)
• Kesehatan reproduksi perempuan adalah suatu keadaan
sehat perempuan secara fisik, mental dan sosial secara
utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem
dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya
kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan
• Tubuh yang sehat: bebas dari penyakit dan
kekurangan/kelebihan gizi
• Melakukan hubungan seksual secara rutin dalam masa
suburnya
• Kesehatan reproduksi memiliki tiga komponen:
kemampuan prokreasi, mengatur dan menjaga tingkat
kesuburan, dan menikmati kehidupan seksual secara
bertanggung jawab
• Faktor penyebab munculnya problem reproduksi: internal
dan eksternal.
• Faktor yang bersifat internal: persoalan pemahaman
mengenai kesehatan reproduksi.
• Faktor yang bersifat ekternal: bisanya merupakan faktor
yang berhubungan dengan hal yang berada diluar
kemampuan diri individu seperti lingkungan,
pergaulanan, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, dan lain-lain.
Organ Reproduksi Perempuan
• Ovarium (indung telur), tuba falopi (saluran telur), uterus
(rahim), vagina (kemaluan), selaput dara, bibir
kemaluan, klitoris, saluran kemih.
• Ovarium: adalah organ reproduksi yang berfungsi
mengeluarkan sel telur.
• Tuba falopi: menyalurkan sel telur setelah keluar dari
indung telur dan tempat terjadinya pembuahan.
• Uterus berfungsi sebagai tempat tumbuh dan
berkembangnya tempat calon bayi.
Organ Reproduksi Perempuan
• Kemaluan (vagina): lubang tempat masuknya sel
sperma pada saat bersenggama, dan jalan keluarnya
darah saat haid dan bayi.
• Hymen: merupakan lapisan tipis yang berada di dalam
liang kemaluan.
• Bibir kemaluan: bagian paling luar yang memiliki banyak
pembuluh darah.
Organ Reproduksi Perempuan
• Klitoris: organ reproduksi yang memiliki tingkat
kepekaan terhadap rangsangan yang sangat tinggi
karena tersusun dari banyak pembuluh darah.
• Saluran kemih berguna untuk mengeluarkan air kencing
dan terletak di antara klitoris dan mulut kemaluan
Kesehatan Reproduksi Menurut Islam
• sangat hati-hati terhadap upaya mencapai kesehatan
reproduksi
• mengatur reproduksi yang sehat sebagai upaya
memuliakan dan menjunjung derajat kemanusiaan
• Kesehatan reproduksi berkaitan dengan seksualitas dan
pembentukan keluarga
Kesehatan Reproduksi Menurut Islam
• mewajibkan para pemeluknya untuk menjaga
kebersihan, baik kebersihan jasmani maupun ruhani,
lahir maupun batin.
• Kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani
merupakan kesatuan sistem terpadu, sebab kesehatan
jasmani dan rohani menjadi syarat bagi tercapainya
suatu kehidupan yang sejahtera di dunia dan
kebahagiaan di akhirat
Kesehatan Reproduksi Menurut Islam
• Kesehatan reproduksi dalam Islam berkaitan dengan
kebersihan  berkaitan dengan perintah untuk menjaga
kebersihan hati dengan menikah
• Menikah adalah salah satu bentuk perlindungan pada
organ reproduksi secara lebih sehat dan bertanggung
jawab.
• Setiap orang berhak dalam mengatur jumlah
keluarganya, termasuk memperoleh penjelasan yang
lengkap tentang cara-cara kontrasepsi sehingga dapat
memilih cara yang tepat dan disukai
Kesehatan Reproduksi Menurut Islam
Aktivitas seksual  sebagai aktivitas yang suci dan
merupakan fitrah manusia
 menjadi sarana penjaga
kesinambungan eksistensi umat manusia di dunia dan
juga sebagai sarana kesenangan bagi manusia seperti
dalam QS. al-Rum ayat 21
 kebutuhan dasar (basic need)
seorang manusia yang kedudukannya sama seperti
kebutuhan makan dan minum (QS Ali Imran ayat 14)
Kesehatan Reproduksi Menurut Islam
• Perkawinan atau pernikahan adalah satu-satunya
sarana yang sah, halal, bagi pemenuhan kebutuhan
seksual dan reproduksi.
• Reproduksi pada manusia menghantarkan
terbentuknya individu, keluarga, dan kelompok
masyarakat baru.
• Proses reproduksi pada manusia adalah sebaik-baik
penciptaan (QS. al-Sajdah: 7-9), (QS. al-Qiyamah:
37-39), (QS. al-Hajj: 5)
Kesehatan Reproduksi Menurut Islam
• Berkaitan dengan mekanisme sistem reproduksi itu
sendiri yaitu masa kehamilan dan menstruasi atau
haid. Menstruasi atau haid dialami oleh perempuan
yang sehat.
• Perempuan yang haid menunjukkan bahwa organ
reproduksinya berjalan sesuai dengan fungsinya,
dan menjadi pertanda perempuan memasuki masa
subur.
Masalah Kesehatan Reproduksi
Masalah kesuburan
• Kesehatan reproduksi yang tidak dijaga dengan baik
berisiko mengakibatkan ketidaksuburan alias
mandul, entah itu pada pria maupun wanita.
• Ketidaksuburan adalah kondisi di mana sistem
reproduksi tidak dapat menghasilkan keturunan.
Masalah Kesehatan Reproduksi
Penyakit menular seksual
• Beberapa contoh penyakit yang timbul akibat
kurangnya kesadaran dalam menjaga kesehatan
sistem reproduksi adalah: gonore, trikomoniasis,
klamidia, sifilis, HPV, HIV

Penyakit Lain
• Gangguan haid, tumor, kelemahan otot panggul, dll
Pola Hidup Sehat
• Prinsip dasar dalam mencapai kesehatan reproduksi
secara fisik berkaitan dengan usaha menjaga
kebersihan.
• Menjaga kebersihan diri dan menjaga kebersihan
organ reproduksi.
Pola Hidup Sehat
• Menjaga kebersihan diri adalah proses
membersihkan dan menjaga diri untuk tetap bersih,
tidak kotor, dan terhindar dari penyakit. Ini dapat
dilakukan dengan mandi rutin dua kali sehari,
mencukupi kebutuhan gizi dan asupan makanan,
menjaga berat badan ideal, membersihkan hati dan
berusaha hidup bahagia.
Pola Hidup Sehat
Menjaga kebersihan organ reproduksi dilakukan
dengan cara
• (1) menjaga kesehatan kemaluan dimulai dari
memperhatikan kebersihan diri.
• Indonesia  beriklim tropis. Udara panas 
cenderung lembab  banyak berkeringat. Dibagian
tubuh yang tertutup dan lipatan-lipatan kulit, seperti
daerah alat kelamin 
Pola Hidup Sehat
•  mikroorganisme jahat, terutama jamur mudah
berkembang biak, yang akhirnya bisa menimbulkan
infeksi
• (2) mengganti celana dalam minimal dua kali sehari
• (3) Membersihkan kotoran yang keluar dari alat kelamin
atau anus dengan menggunakan air bersih
• (4) gerakkan cara membersihkan alat kelamin adalah
dari arah kemaluan kearah anus, untuk mencegah
kotoran anus masuk ke kemaluan
Pola Hidup Sehat
• (5) tidak menggunakan air yang kotor untuk
membersihkan kemaluan
• (6) Hindari menggunakan sabun wangi, sabun sirih,
deodoran, bedak, karena dapat menyebabkan kulit
kelamin rentan iritasi.
• (7) dianjurkan untuk mencukur atau merapikan rambut
kemaluan karena bisa ditumbuhi jamur atau kutu yang
dapat menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman
• (8) pada siklus menstruasi, mengganti pembalut setiap
tiga hingga empat jam sekali
Pola Hidup Sehat
 Makanan Sehat 
• Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
seimbang. Disarankan untuk mengonsumsi
makanan yang banyak mengandung protein
(kacang, tahu, biji-bijian), lemak sehat (hindari lemak
trans), antioksidan, serat, minyak sayur tak jenuh,
vitamin, dan mineral.
Pola Hidup Sehat
 Makanan Sehat 
• Pilih karbohidrat yang kaya akan serat, seperti
gandum utuh, sayur, buah, dan kacang. Minum susu
murni. Minum multivitamin, seperti asam folat.
Penuhi kebutuhan zat besi, seperti dari bayam,
kacang, labu, tomat, dan buah bit
• minyak zaitun tomat, ikan tuna/makarel
Pola Hidup Sehat
 Hindari Rokok
Zat-zat yang ada pada rokok bisa mengurangi jumlah
dan kualitas sel telur. Selain itu, merokok juga bisa
mengganggu kesehatan rahim.

Jangan Minum Alkohol 


Kandungan alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya
gangguan ovulasi. 
Pola Hidup Sehat
Hindari Seks Berisiko 
Bergonta-ganti pasangan

Cukup Istirahat dan Kelola Stres 


Istirahat yang cukup dan mengelola stres juga harus
dilakukan. Wanita dewasa disarankan untuk tidur
setidaknya 7-9 jam setiap malamnya.
Pola Hidup Sehat
Olah Raga
• Rutin berolahraga secara teratur agar tubuh Anda
tetap bugar setiap hari.
• Olahraga bisa membantu Anda dalam mencapai
berat badan ideal dan memperbesar peluang untuk
hamil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai