Anda di halaman 1dari 4

Nama: Rahmi Aulia Puteri

Kelas: XI IPA 4

No. absen: 27

ARTIKEL TENTANG KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI


MANUSIA
Organ reproduksi adalah organ seks dalam tubuh yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi
seksual. Banyak zat non-hidup seperti cairan, hormon, dan feromon yang juga merupakan
aksesoris penting untuk sistem reproduksi. Organ ini juga dibagi menjadi dua, yaitu organ
reproduksi wanita dan organ reproduksi pria. Adapun organ reproduksi pada wanita antara lain
tuba fallopi, ovarium, vagina, serviks, dan uterus. Adapun organ reproduksi pada pria antara lain
penis, skrotum, dan testis.
Oleh karena organ reproduksi merupakan hal yang sangat vital, maka perlu dijaga kesehatannya.
Terlebih lagi apabila kita masih di usia remaja, menjaga kesehatan organ reproduksi sangatlah
penting. Sebab, masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik menjaga
kebersihan, yang bisa menjadi aset dalam jangka panjang. Tak hanya untuk menjaga kesehatan
dan fungsi organ tersebut, informasi yang benar terhadap hal ini juga bisa menghindari remaja
melakukan hal hal yang tidak diinginkan.
Memiliki pengetahuan yang tepat terhadap proses reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya,
diharapkan mampu membuat remaja lebih bertanggung jawab. Terutama mengenai proses
reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum melakukan hal yang dapat merugikan.
Pengetahuan seputar masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja putri saja. Sebab, anak
laki-laki juga harus mengetahui serta mengerti cara hidup dengan reproduksi yang sehat.
Pergaulan yang salah juga pada akhirnya bisa memberi dampak merugikan pada remaja laki-laki
pula. Seperti memberikan pengenalan terhadap sistem, proses, serta fungsi alat reproduksi dan
memberikan info tentang risiko penyakit yang bisa diderita apabila tidak menjaga kesehatan
organ reproduksi dengan baik.
Penyakit yang bisa timbul akibat kita tidak menjaga kebersihan organ reproduksi antara lain:
1. Pada wanita
A. Endometriosis (jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di tempat lain
di dalam tubuh)
B. Radang panggul (disebabkan oleh bakteri penyebab infeksi yang merambat masuk ke dalam
panggul melalui vagina atau leher rahim)
C. PCOS (menghasilkan hormon seks androgen dalam jumlah yang lebih banyak dan
mengakibatkan penderita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, atau bahkan tidak
menstruasi sama sekali, serta sulit hamil)
D. Miom (tumor jinak yang tumbuh di rahim)
E. Kanker pada organ reproduksi wanita (tumor jinak yang tumbuh di rahim)
2. Pada pria
A. Epididimitis (terjadi akibat adanya peradangan pada epididimis, yakni saluran di dalam
skrotum yang menempel pada testis)
B. Orchitis (peradangan pada testis, yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus)
C. Gangguan prostat (dapat berupa peradangan prostat, pembesaran prostat, atau bahkan
kanker prostat)
D. Hipogonadisme (terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan hormon testosteron yang cukup)
E. Masalah pada penis (beberapa penyakit yang bisa menyerang organ reproduksi pria ini adalah
disfungsi ereksi, kelainan bentuk penis, misalnya hipospadia atau penis bengkok (penyakit
Peyronie), dan kanker penis)
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi:
1. Melakukan sunat bagi laki laki
Laki laki sangat dianjurkan untuk menjalani sunat atau khitan. Dalam hadits agama juga sudah
dicantumkan anjuran untuk sunat. Disamping itu, tujuan sunat adalah untuk menghindari risiko
infeksi yang disebabkan oleh kotoran menumpuk di bawah kulit kulup (ujung penis).
2. Menghindari rokok dan alkohol
Rokok dan alkohol tidak hanya menyebabkan berbagai gangguan kesehatan kronis, tapi juga
mempengaruhi tingkat kesuburan pria maupun wanita. Terlalu banyak merokok juga bisa
menyebabkan impotensi pada laki-laki.
3. Mengonsumsi makanan yang sehat
Kesehatan reproduksi juga dapat ditunjang dengan mengonsumsi makanan sehat. Nutrisi yang
diperlukan untuk kesehatan organ intim pria dan wanita di antaranya serat, protein, vitamin,
antioksidan, serta folat. Kandungan ini bisa diperoleh dari kacang kacangan, daging, ikan, susu,
telur, sayur, dan buah-buahan.
4. Sering mengganti celana dalam
Malas mengganti celana dalam juga dapat memicu timbulnya gatal-gatal dan jamur. Segera ganti
jika celana dalam terasa lembap atau kotor. Penting juga memilih celana dalam dari bahan yang
dapat menyerap keringat dengan baik.
5. Bersihkan organ intim dengan benar
Kebiasaan sepele ini ternyata berdampak besar terhadap kesehatan organ reproduksi. Bersihkan
organ intim dari depan ke belakang, bukan sebaliknya, terutama bagi wanita. Membersihkan
organ intim dari belakang ke depan akan menyebabkan terbawanya bakteri anus ke vagina/penis
yang menjadi pemicu infeksi.
Sebagai kesimpulan, para generasi muda harus mengetahui pentingnya menjaga kebersihan
organ reproduksi. Sebab, jika tidak dijaga kebersihannya bisa menyebabkan penyakit-penyakit
yang membahayakan. Tentunya, edukasi dari orang tua juga sangat penting bagi para generasi
muda.
• Reproduksi adalah cara untuk mempertahankan keturunan manusia di bumi sehingga menjaga
kesehatan reproduksi wanita dan pria menjadi salah satu bagian untuk menjaga kelestarian
peradaban manusia dan kesehatan. Demikian disampaikan Suwi’, nara sumber dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Pati dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Nikah
dengan materi “ Menjaga Kesehatan Reproduksi ” bertempat di Aula Kankemenag Kab. Pati,
Rabu (10/10/2018)
Menjaga kesehatan reproduksi penting dilakukan dengan cara memulai menjaga kesehatan
organ reproduksi terutama alat alat vital. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga
kesehatan reproduksi baik wanita ataupun pria. Berbagai hal itu bisa dilakukan dengan
melakukan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan alat alat vital, urainya.
Ia mengatakan, Menjaga kesehatan reproduksi wanita dan pria bisa dilakukan dengan menjaga
kesehatan alat reproduksi. Ada banyak cara sederhana untuk menjaga alat reproduksi pria dan
wanita apabila organ intim mengeluarkan cairan cairan tertentu harus sering dibersihkan. Setelah
buang air baik kecil maupun besar maka tangan juga harus dibersihkan. Kotoran sisa yang
menempel setelah buang air besar atau kecil bisa menyebabkan iritasi bahkan membuat infeksi.
Bagi wanita sangat penting untuk membersihkan organ kewanitaan dari depan kebelakang bukan
dari belakang ke depan. Saat terasa gatal jangan di garuk garuk, karena hal ini bisa membuat
iritasi. Pakailah tisu atau kain yang dibasahi air hangat untuk membasuh, jelasnya.
Menjaga kesehatan reproduksi wanita dan pria bagi yang telah dewasa juga bisa dilakukan
dengan rajin untuk mencukur bulu organ intim. Hal ini penting dilakukan karena bulu kemaluan
membuat tempat bersarang bagi banyak bakteri. Namun, jangan pula dicukur habis. Karena akan
menghilangkan bakteri baik yang terdapat pada bulu. Oleh karena itu sebaiknya pastikan
kebersihan alat yang anda gunakan untuk mencukur sehingga tak menimbulkan iritasi
Melakukan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan reproduksi
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita dan pria. Pada
dasarnya banyak hal yang tanpa kita sadari ternyata bisa merusak kesehatan alat reproduksi kita.
Penggunaan gadget tanpa kita sadari jaga bisa mempengaruhi kesehatan alat reproduksi kita.
Salah satu kebiasaan buruk yang bisa merusak alat reproduksi adalah dengan menggunakan
gadget di dekat organ vital kita. Misalnya menggunakan laptop, pada atau tablet dan
meletakkannya di paha. Kebiasaan ini tidak bagus untuk kesehatan alat reproduksi kita. Aliran
panas yang dari gadget yang kita bawa akan mempengaruhi suhu area reproduksi terutama
sperma. Suhu tinggi bisa mempengaruhi kualitas sperma menjadi berkurang. Menggunakan
celana ketat juga bisa membuat organ vital panas. Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi
Wanita Dan Pria, jelasnya.
Selain itu untuk menjaga kesehatan alat reproduksi baik pada pria maupun wanita sebaiknya
tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hal ini penting untuk diperhatikan,
pasalnya menjaga hubungan seksual pra nikah mampu mencegah tertularnya penyakit kelamin
atau penyakit menular seksual akibat bergonta-ganti pasangan. Hubungan intim pra nikah
membuat resiko untuk bergonta-ganti pasangan menjadi lebih besar sehingga mengakibatkan
lebih mudahnya muncul ataupun tertular penyakit menular seksual. Penyakit kelamin adalah
salah satu jenis penyakit yang paling berbahaya dalam menyerang kesehatan alat reproduksi.
Oleh karena itu hal ini penting dijauhi untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita dan pria,
tandasnya.
Kebiasaan baik lainnya yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita dan
pria adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi secara rutin. Hal ini penting
untuk melakukan penanganan ataupun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Deteksi dini terhadap berbagai masalah kelamin mampu mempermudah penanganan berbagai
masalah yang menyerang organ reproduksi. Oleh karena itu penting untuk selalu rutin
memeriksakan kesehatan alat reproduksi, pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai