Pertama : sehat fisik seperti tidak ada penyakit atau cacat
Kedua : Sehat jiwa (psikis),
misalnya ga ada gangguan jiwa
Ketiga : sehat sosial, misalnya
tidak ada masalah dengan pegaulan Reproduksi berasal dari kata: re = kembali dan produksi = membuat atau menghasilkan.
JADI reproduksi adalah
suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidup. Apa itu Kesehatan Reproduksi? Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi: aspek fisik, mental dan sosial, bukan sekedar tidak adanya penyakit berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi maupun proses reproduksi Memiliki kemampuan bereproduksi Alat Reproduksi Perempuan
A. Alat reproduksi bagian luar
Bibir besar kemaluan (Labia mayora) Bibir kecil kemaluan (Labia Minora) Klitoris (Klentit) Mulut vagina Alat Reproduksi Perempuan
B. Alat reproduksi bagian dalam
Vagina (Liang kemaluan) Leher rahim (Cervix) Rahim (Uterus) Saluran telur (Tuba Fallopii) Umbai-umbai (Fimbrae) Ovarium (indung telur) Alat Reproduksi Perempuan ALAT REPRODUKSI Alat Reproduksi Perempuan Mengapa Kesehatan Reproduksi Perempuan harus Diperhatikan? 1. Perempuan menghadapi masalah kesehatan khusus yang tidak dihadapi laki-laki yang berkaitan dengan fungsi reproduksinya 2. Kesehatan perempuan secara langsung mempengaruhi kesehatan anak yang dikandung dan dilahirkan 3. Kesehatan wanita sering dilupakan dan ia hanya sebagai objek dengan mengatasnamakan pembangunan seperti program KB dan pengendalian jumlah penduduk. 4. Masalah kesehatan reproduksi perempuan merupakan masalah internasional 4 hal pokok yang terkandung dalam reproduksi perempuan
1. Kesehatan reproduksi dan seksual
2. Penentuan dalam keputusan reproduksi 3. Kesetaraan laki-laki dan perempuan 4. Keamanan reproduksi dan seksual Hak Reproduksi Perempuan Perlindungan dari praktek reproduksi yang berbahaya. Pilihan dan kepuasan terhadap metode kontrasepsi & tempat pelayanan yang memadai. Informasi reproduksi dan kontrasepsi Pengobatan infertilitas. Kehamilan dan kelahiran yang sehat Jumlah anak, jarak anak, dan menentukan tempat kelahiran anak mereka. Yang mempengaruhi kesehatan reproduksi perempuan
1. Gender pembagian peran yang terbentuk dari
hasil adat istiadat masyarakat setempat 2. Kemiskinan 3. Pendidikan yang rendah 4. Kawin muda 5. Kekurangan gizi dan kesehatan yang buruk 6. Beban kerja yang berat Hambatan dalam Kesehatan reproduksi perempuan 1. Masih banyak kepercayaan atau kebiasaan di masyarakat yang merugikan kesehatan reproduksi perempuan. 2. Masih tingginya budaya paternalistik (mengutamakan laki-laki dibanding perempuan) 3. Pendidikan kesehatan reproduksi yang sering disalahartikan sebagai pendidikan seks Tips menjaga kesehatan alat reproduksi 1. Selalu menggunakan celana dalam berbahan katun atau yang menyerap keringat 2. Mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari 3. Hindari hubungan seksual bila Anda memiliki gejala-gejala infeksi pada vagina 4. Banyak makan sayur dan buah untuk mencegah infeksi vagina 5. Hindari penggunaan bahan kimai untuk daerah vagina misalnya sabun khusus vagina 6. Jangan menggaruk organ intim 7. Jangan memakai jelly atau minyak berparfum untuk pelumas vagina 8. Jagalah kebersihan selama mengalami menstruasi (misalnya mengganti pembalut setiap 4 jam) 9. Basuh vagina dengan air bersih dan mengalir (terutama di WC umum). 10. Setelah buang air besar, basuh vagina dari depan ke belakang 11. Keringkan setelah buang air kecil dan besar 15