Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
Salam dan salawat semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, dimana
beliau adalah sosok yang sangat dimuliakan dan dirindukan oleh seluruh umatnya,
kami sampaikan terima kasih kepada dosen dan rekan-rekan yang telah berperan
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1.Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Proses pembentukan janin atau bayi pada manusia diawali dengan proses
mengeluarkan 300-400 juta sel sperma. Namun dari sekian banyak sel sperma, hanya
satu sel sperma yang dapat membuahi sel telur. Sel telur yang telah dibuahi akan
menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim. Setelah beberapa jam, zigot akan
• Fase morulla. Dalam fase ini zigot membelah secara mitosis berturut-turut sehingga
• Fase gastrulla. Pada fase ini terjadi pembentukan 3 lapisan pada dinding rahim, yaitu
Selanjutnya, zigot membentuk embrio yang diselubungi oleh kantung kuning telur
(bagian ini tidak berkembang pada janin manusia), amnion, alantonis, dan korion.
Setelah semua membran dan plasenta terbentuk, maka embrio bisa disebut sebagai
janin atau fetus. Janin memperoleh makanan dan oksigen dari darah induk (ibunya)
dan memberikan zat-zat sisa metabolisme ke dalam darah ibu untuk dibuang.
Pada bulan pertama perkembangan embrio manusia ditandai dengan alat-alat
tubuh yang cukup penting telah mulai terbentuk dan sudah mulai berfungsi walaupun
belum sempurna. Kaki dan tangan belum terbentuk pada bulan pertama usia
kehamilan. Demikian pula otak janin masih berupa gumpalan darah. Panjang embrio
Berikutnya, pada bulan kedua usia kehamilan embrio telah terbentuk kaki dan
tangan, alat-alat kelamin bagian dalam, rangka yang masih berupa tulang rawan,
alat-alat bagian muka dan beberapa alat penting yang lain. Panjang embrio pada usia
Pada bulan ketiga usia kehamilanan, hampir seluruh alat tubuh secara lengkap
telah terbentuk, termasuk alat kelamin luar. Panjang janin pada fase ini sekitar 70
sampai 100 mm dan dapat dibedakan antara janin laki-laki atau perempuan. Lalu
pada bulan keempat kehamilan seorang wanita, kondisi janin mulai terbentuk kulit,
rambut, kelenjar keringat dan kelopak mata. Gerakan janin sudah terasa oleh ibunya.
Sejak minggu ke-12 usia kehamilan seorang wanita, janin hanya mengalami
Secara normal, lama masa kandungan manusia adalah 9 bulan lebih 10 hari. Pada
waktu bayi lahir, ia segera bernafas dengan paru-paru sehingga aliran darah dari
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 FETUS DAN EMBRIOGENESIS
A. FETUS
Dalam bahasa Latin,fetus secara harfiah dapat diartikan "berisi bibit muda,
mengandung". Pada manusia, janin berkembang pada akhir minggu
kedelapan kehamilan, sewaktu struktur utama dan sistem organ terbentuk, hingga
kelahiran. Janin disebut juga Calon Bayi.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, adalah kira-kira 280
hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan dibagi menjadi
tiga triwulan, triwulan I dimulai dari konsepsi sampai 12 minggu, triwulan II dari 12
sampai 28 minggu dan triwulan III dari 28 sampai 40 minggu. Kehamilan terhitung
dari hari pertama haid terakhir.
Pada Minggu ke-12/ Bulan ke-3. Embrio menjadi janin. Denyut jantung terlihat pada
USG. Mulai ada gerakan. Sudah ada pusat tulang, kuku, ginjal mulai memproduksi
urin.
B. EMBRIOGENESIS
fertilisasi.
Embriogenesis meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel. Sel pada
Sel embriogenik ini akan terus membelah dan membentuk struktur blastomer,
yaitu struktur kumpulan sel yang membentuk bola padat. Blastomer akan melanjutkan
pembelahan dan menambah jumlah sel. Saat jumlah sel mencukupi, sel-sel dari kutub
animal akan berusaha membungkus sel dari kutub vegetal, yang disebut sebagai
proses Gastrulasi, untuk menjadi prekursor awal pembentukan organ dan jaringan
tubuh dewasa.
Prekursor jaringan ini mulai dapat diamati dari sejak fase blastomer, saat
pembentukan kutub animal dan vegetal mulai terlihat. Prekursor jaringan ini memiliki
struktur awal berupa lapisan yang akan terbentuk selama proses Gastrulasi. Lapisan
- Ektoderm : lapisan yang akan memberi bentuk luar hewan keseluruhan dan
merupakan prekursor epidermis dan sistem saraf, dibentuk dari sebagian besar kutub
animal.
- Endoderm : lapisan yang dibuat dari kutub vegetal dan merupakan prekursor usus
Embrio memiliki tahapan pertumbuhan yang sangat kompleks dan terdiri 5 periode,
yaitu :
1. Periode persiapan
2. Periode pembuahan
4. Periode antara
Ada tonjolan di jantung dan bengkak dikepala, karena otak sedang berkembang.
Jantung mulai berdetak, dan dapat dilihat detakannya pada suatu alat ultra sonic
scan. Lesung pipit pada sisi kepala akan menjadi telinga. Dan terjadi pengentalan
yang nantinya akan membentuk mata. Pada bagian atas badan akan terjadi
pembengkakan yang akan membentuk tulang dan otot. Dan bengkak kecil
Pada tahap ini, bagian muka pelan-pelan mulai terbentuk. Mata terlihat lebih jelas
dan mempunyai beberapa warna. Juga telah terbentuk mulut dengan lidah. Pada
tahap ini calon tangan dan kaki mulai terlihat menonjol pada sisi lateral corpus dan
distal. Selanjutnya akan terlihat garis-garis bakal terbentuknya jari-jari tangan dan
kaki. Juga mulai terbentuk organ-organ dalam utama seperti jantung, otak, paru-
Dua belas minggu setelah proses pembuahan, janin telah terbentuk sepenuhnya.
Semua organ badannya, otot, lengan dan tulang telah lengkap. Janin mengalami
pertumbuhan yang lebih matang. Saat minggu ke 14, denyut jantung berdetak lebih
kencang dan dapat etrdengar menggunakan alat ultrasonic detector. Denyut jantung
berdetak sangat cepat sekitar dua kali lebih cepat dari denyut jantung orang dewasa.
Pada masa ini janin tumbuh dengan cepat. Bagian tubuh tumbuh lebih besar
sehingga badan dan kepala lebih proporsional. Garis-garis pada kulit jari kini telah
terbentuk, sehingga janin memiliki sidik jari sendiri. Pada minggu ke 21 hingga
minggu ke 25, anda akan merasakan gerakan janin untuk pertama kali. Pada mulanya
akan terasa suatu denyutan atau sedikit peregerakan, dan mungkin terasa seperti
Janin kini bergerak dengan penuh semangat dan bereaksi terhadap sentuhan dan
bersuara. Janin juga mempunyai kebiasaan untuk bangun dan tidur. Kebiasaan ini
sering berbeda dengan kebiasaan anda. Ketika anda istirahat pada malam hari, janin
mulai bangun dan menendang. Pada minggu ke 29, kelopak mata janin terbuka untuk
yang pertama kali. Pada minggu ke 30, panjang janin normal Indonesia sekitar 33 cm.
berkerut, pada tahap ini lebih lembut dan halus. Pada minggu ke 38, janin pada
kelahiran, kepala berpindah masuk ke panggul dan disebut “masuk pintu atas
panggul”, namun, terkadang kepala janin belum masuk pintu atas panggul sampai
kelahiran dimulai.
1. Trimester pertama
Seluruh periode zigot dan embrionik serta dua minggu periode janin (dari total 10
a.Minggu Pertama-Kedua
Kehamilan dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Pada masa dua
pada siklus menstruasi adalah terjadinya fertilisasi yaitu sekitar 14 hari (dua minggu)
b.Minggu Ketiga-Keempat
Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dengan momen fertilisasi dan proses fusi
pronukleus pada wanita dan pria masing-masing dari ovum dan sperma. Proses fusi
ini menghasilkan sebuah sel tunggal yang disebut zigot. Segera setelah fertilisasi,
zigot yang dihasilkan mulai mengalami pembelahan sel mitosis yang disebut
pembelahan atau cleavage. Melalui serangkaian tahapan, massa sel yang membelah
disebut morula. Setelah mengalami reorganisasi sel dan cairan masuk ke dalam sel,
morula menjadi blastosit. Blastosit inilah yang tertahan pada lapisan uterus. Saat
proses implantasi berakhir pada hari ke-10 atau ke-11 setelah fertilisasi, periode
Pada saat implantasi, embrio dikenal dengan sebutan embrio bilaminar karena
lingkaran embrio terbentuk dari lingkaran massa bagian dalam, yang terdiri atas dua
lapisan sel, yakni epiblas, lapisan tebal sel-sel silindris yang membentuk dasar rongga
amnion dan pada akhirnya akan menjadi endodermis, mesodermis dan ektodermis
embrionik dan hipoblas, selapis tipis sel-sel kubus kecil yang tersusun atas
c. Minggu Kelima
yang pada puncaknya dimulai yang pada puncaknya akan menghasilkan 42 hingga
44 pasang somit.
Selama mingg ke tiga, pembuluh saraf (cikal) bakal otak dan medulla spinalis),
notochord (permulaan vertebra), rongga koleomik (cikal bakal rongga tubuh), sel
Jantung mulai berdetak pada awal minggu ke empat pascafertilisasi (enam minggu
dan transversal. Lapisan longitudinal meliputi lapisan kepala dan lapisan ekor yang
mengubah embrio dari bentuk yang lurus menjadi bentuk yang memiliki lekuk.
Lapisan transversal meliputi lapisan transversal kiri dan kanan yang melipat kea rah
garis tengah dan mengubah embrio dari bentuk datar menjadi bentuk silindris. Pada
akhir minggu ke empat, embrio diperkirakan memiliki gambaran seperti kadal dan
mempunyai bakal telinga (lubang otis), lengan (bakal lengan), tungkai (bakal tungkai),
e. Minggu Ketujuh
perkembangan kepala yang membesar dan membuatnya menjadi bagian yang lebih
hingga bokong, dan tungkai berkembang hamper satu minggu kemudian setelah
lengan. Mata mulai berkembang berupa bakal lensa (mulai tampak pada minggu ke
f. Minggu Kedelapan
terlihat. Lengan dan tungkai mengalami banyak perkembangan dan sinar-sinar digital
(jari-jari primordial) mulai berkembang pada lempeng tangan. Bentuk kepala lebih
g. Minggu Kesembilan
dengan digital rays (jari kaki primordial) berkembang pada lempeng kaki. Kelopak
mata terbentuk dan dapat terlihat. Aurikula telinga bagian luar telah terbentuk dan
mulai tampak meski belum sepenuhnya berkembang atau naik ke posisi seharusnya.
Usus halus mengalami herniasi ke bagian belakang tali pusat yang memiliki ruang
h. Minggu Kesepuluh
Pada akhir minggu ke-8 pascafertilisasi (10 minggu berdasarkan masa menstruasi
terakhir), embrio telah memiliki gambaran manusia meskipun ukuran kepalanya yang
besar masih belum proporsional mencapai dan hamper separuh ukuran total.
pergelangan tangan, siku, lutut) dan peningkatan panjang. Osifikasi tulang dimulai
dan area leher mulai terbentuk. Perkembangan urogenital telah terjadi, tetapi
Akhir minggu ke-8 pascafertilisasi juga menandai akhir periode embrionik. Semua
struktur eksternal dan internal yang penting sudah terbentuk dan mengalami
perkembangan dan detil lebih lanjut, termasuk penggantian kartilago oleh sel-sel
tulang. Periode embrionik adalah masa kritis yang memungkinkan teratogen apapun
Trimester pertama kehamilan juga mencakup dua minggu pertama periode janin.
Pada akhir minggu ke-10 pascafertilisasi, atau minggu ke-12 bila dihitung sejak masa
menstruasi terakhir, seluruh usus telah masuk ke dalam abdomen dan keluar dari tali
pusat, genitalia eksterna telah memiliki karakteristik laki-laki atau perempuan (meski
karakteristik ini belum terbentuk sempurna), anus telah terbentuk, raut wajah janin
sudah benar-benar tampak seperti manusia. Janin, yang kini memiliki berat kurang
lebih 0,5 hingga 1 ons, mulai dapat menelan, melakukan gerak pernapasan,
mengerutkan wajah. Mulut membuka dan menutup. Ukuran kepala sekitar sepertiga
2. Trimester Kedua
minggu ke-27 mengacu pada LMP. Usia kehamilan ini, ekuivalen dengan minggu ke-
mencakup minggu ke-28 hingga ke-40 mengacu pada LMP. Usia ini ekuivalen
dengan minggu ke-26 hingga ke-38 sejak pascafertilisasi. Usia yang dimaksud pada
Kelopak mata mengalami fusi dan kepala berkembang lambat, sementara telinga
bergerak ke posisi yang lebih tinggi pada kepala dan dagu tampak lebih jelas dengan
perkembangan tungkai sekali lagi lebih lambat daripada lengan, dan arah
perkembangan dari sefalik ke kaudal berlanjut. Kedua lengan telah mencapai panjang
sesungguhnya. Kuku jari-jari tangan mulai berkembang, tetapi kuku jari-jari kaki
belum. Respons reflex dan kegiatan muscular mulai terjadi, meski ibu belum dapat
merasakan pergerakan akren auterus terlalu tebal dan aktifitas bayi masih sangat
halus. Perbedaan jenis kelamin mulai jelas terlihat pada minggu ke-14 (dua belas
minggu setelah fetilisasi). Pada minggu ke-16 terjadi kemajuan pesat pada
perkembangan tulang. Pusat-pusat osifikasi tulang terlihat jelas sehingga dapat dilihat
dan berat janin antara 3,5 hingga 4 ons pada akhir minggu ke-16.
Perkembangan tubuh yang pesat tetap berlanjut. Kaki telah mencapai panjang total
dan kuku pada jari-jari kaki mulai tumbuh. Kelopak mata masih menyatu. Janin
bergerak lebih bebas di dalam uterus tanpa rasa terkurung sehingga perkembangan
lebih lanjut akan terjadi. Pergerakan janin yang lebih kuat dan dinding uterus yang
lebih tipis menghasilkan pengalaman quickening pada ibu, yang terjadi pada minggu
ke-18. Ketika janin cegukan, ibu akan merasakannya sebagai serangkaian sentakan
ringan. Pada akhir bulan, verniks caseosa mulai menutupi seluruh tubuh. Verniks
kaseosa adalah campuran sebum (sekresi dari kelenjar sebasea) dan sel epitel
permukaan yang tebal, suatu substansi seperti keju yang melindugi kulit janin yang
rapuh. Detak jantung dapat didengar dengan menggunakan fetoskop pada akhir
bulan. Pada akhir minggu ke-20, panjang rata-rata kepala-bokong adalah 16,5 cm
Pertumbuhan rambut terlihat lebih jelas pada bulan ke enam. Seluruh tubuh janin
dilapisi lanugo, yakni rambut halus yang menurun. Alis, bulu mata dan rambut kepala
mulai muncul. Ukuran kepala masih lebih besar disbanding anggota tubuh lain. Kulit
berkerut, bening dan kemerahan, yang memberi penampilan tua pada janin, yang
juga kurus dan dan tidak berlemak karena kurang lemak subkutaneus. Baik darah
kapiler dan mioglobin merah pada otot dapat terlihat melalui kulit. Bakal gigi
permanen telah muncul. Janin masih memiliki ruangan di dalam uterus untuk
berjungkir balik dan dapat melakukan gerakan seperti menangis dan mengisap.
Tangan mulai membentuk kepalan dan pegangan. Lemak coklat yang merupakan
sumber energy, produksi panas, dan pengaturan panas pada bayi yang baru lahir
juga mulai terbentuk. Pada akhir bulan, panjang rata-rata kepala hingga ke bokong
kurang lebih dari 20,3 m dan memiliki berat kurang lebih 1,25 pon.
3. Trimester Ketiga
Meski lemak mulai sedikit disimpan dan kontur mulai membulat, janin masih
terlihat kurus dan Nampak masih tampak tua dan berkerut selama bulan ini.
Penambahan berat badan yang berarti membuat tubuh menjadi lebih proporsional
pada akhir bulan. Surfaktan mulai dihasilkan di paru-paru pada usia 26 minggu.
Rambut kepala semakin panjang, gerakan mengisap menjadi lebih kuat, mata mulai
menutup dan membuka, dan kuku-kuku pada jari mulai terlihat. Panjang rata-rata
kepala-bokong kurang lebih 23 cm dengan berat sekitar 2,25 pon (1000 gram) pada
Simpanan lemak subkutan mulai memperhalus kerutan, tetapi kerutan janin masih
belum hilang sepenuhnya. Tubuh janin juga sudah terisi lemak dan tidak tampak
terlalu kurus. Verniks kaseosa yang tebal menutupi seluruh tubuh janin. Rambut
kepala terus bertumbuh dan lanugo banyak sekali, kecuali pada area wajah. Kuku jari
sudah mencapai ujungnya, kuku kaki sudah mulai tumbuh, tetapi belum mencapai
ujungnya. Janin telah memiliki kendali terhadap gerak pernapasan yang berirama dan
temperature tubuh. Mata telah terbuka dan reflex cahaya terhadap pupil muncul
pada akhir bulan. Ukuran panjang rata-rata kepala-bokong adalah 28 cm dan berat
Pada akhir bulan ini, kulit menjadi halus tanpa kerutan karena lemak subkutan
menebal dari cadangan tambahan. Tubuh menjadi lebih bulat sementara lengan dan
tungkai tampak montok. Rambut memanjang, kuku pada jari kaki telah mencapai
ujungnya, dan testis sebelah kiri biasanya telah turun ke skrotum. Ukuran panjang
rata-rata kepala-bokong adalah 31,7 cm lebih sedikit dan berat badan kurang lebih
Bulan ke-10 merupakan waktu untuk sentuhan akhir yang penting. Pertumbuhan
dan perkembangan utuh telah dicapai. Janin kini bulat sempurna dengan dada dan
kelenjar payudara menonjol pada kedua jenis kelamin. Kedua testis telah masuk ke
dalam skrotum pada akhir bulan ini. Lanugo telah menghilang pada hamper seluruh
tubuh. Kuku-kuku mulai mengeras melebihi kedua ujung jari tangan dan jari kaki.
Warna kulit bervariasi mulai dari putih hingga merah muda kebiruan tanpa
menghiraukan ras karena melanin yang bertanggung jawab member warna pada kulit
hanya dihasilkan setelah terkena cahaya. Ukuran panjang rata-rata kepla-bokong kini
adalah 36 cm. Berat badan tergantung pada sejumlah variable, tetapi rata-rata adalah
7,5 pon.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
dari saat ovulasi. Disetiap akhir bulan janin berkembang dan memiliki proses yang
berbeda-beda, dalam rahim seorang ibu hamil terdapat pula air ketuban yang
memiliki fungsi yang amat penting, yaitu melindungi janin terhadap trauma dari luar,
3.2 SARAN
makalahini, Karna kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
DAFTAR PUSTAKA
http://dianhusadaekap.blogspot.com/p/proses-pertumbuhan-embriogenesis_06.html
Yatim, Wildan Dr. Reproduksi dan Embryologi untuk mahasiswa Biologi dan
http://biore-mayaamalia.blogspot.com/p/proses-pertumbuhan-embriogenesis.html
http://fadhilah-aisyahqpringsewu.blogspot.com/2010/07/tumbuh-kembang-fetus.html
http://ridwanaz.com/umum/biologi/proses-perkembangan-kehamilan-manusia-dari-
janin-sampai-lahir
http://ilmu-pasti-pengungkap-kebenaran.blogspot.com/2011/11/tumbuh-kembang-
fetus.html