Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Kesehatan reproduksi wanita”


1. Topik : Kesehatan reproduksi wanita
2. Sub Topik : organ reproduksi
3.  Sasaran :Wanita Usia Subur (25 – 35)
4.  Tempat :Poli Kebidanan
5. Hari/Tanggal : kamis, 17/03/2022
6. Waktu : 09.00 wib
7. Tujuan :
a. Tujuan Umum : Memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi wanita
b. Tujuan Khusus :
 Peserta dapat memahami pengertian kesehatan reproduksi
 Peserta dapat mengetahui tentang organ reproduksi
 Peserta dapat memahami tentang hormon-hormon reproduksi
 Peserta dapat memahami tentang kesehatan reproduksi
 Peserta dapat memahami faktor resiko mempengaruhi kesehatan reproduksi
 Peserta dapat memahami cara menjaga kesehatan reproduksi
 Peserta dapat memahami beberapa macam penyakit organ reproduksi
8. Materi (Terlampir)
a. Pengertian kesehatan reproduksi
b. Organ-organ reproduksi
c. Hormon-hormon reproduksi
d. Tentang kesehatan reproduksi
e. Faktor resiko mempengaruhi kesehatan reproduksi
f. Cara menjaga kesehatan reproduksi
g. Penyakit reproduksi
9. Metode :
a. Ceramah
b.  Diskusi

10. Media :
a. Leaflet
b. booklet
c. Materi
11. Metode Evaluasi
a. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian kesehatan reproduksi
b. Peserta dapat mengetahui tentang organ reproduksi
c. Peserta dapat menyebutkan tentang hormon-hormon reproduksi
d. Peserta dapat menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
e. Peserta dapat menyebutkan tentang faktor resiko mempengaruhi kesehatan reproduksi
f. Peserta dapat menyebutkan cara menjaga kesehatan reproduksi
g. Peserta dapat mengetahui macam-macam penyakit reproduksi
12.    Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Pembukaan :
1.     Memberikan salam 1. Menjawab salam
2.     Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
1. 5  menit 3.     Menjelaskan tujuan penyuluhan 3.  Memperhatikan
4.     Menyebutkan materi yang akan 4. Memperhatikan
diberikan
5.     Membagikan leaflet 5. Menerima dan membaca
Pelaksanaan :
1. Pengertian kesehatan reproduksi 1. Memperhatikan
2. Tentang organ reproduksi 2. Memperhatikan
3. Hormon-hormon reproduksi
4. Tentang kesehatan reproduksi 3. Memperhatikan
2. 25 menit 5. Faktor resiko yang 4. Memperhatikan
mempengaruhi kesehatan 5. Memperhatikan
reproduksi 6. Memperhatikan
6. Penyakit organ reproduksi
7. Penanganan kista ovarium 7. Memperhatikan

3. 10 menit Evaluasi :
1. Meminta peserta menjelaskan 1. Menjelaskan tentang
tentang pengertian tentang pengertian kesehatan
kesehatan reproduksi reproduksi
2. Meminta peserta menyebutkan 2. Menyebutkan tentang organ
tentang organ-organ reproduksi reproduksi
3. Meminta peserta  menjelaskan 3. Menjelaskan tentang
hormon-hormon reproduksi hormon-hormon reproduksi
4. Meminta peserta menyebutkan  4. Menyebutkan tentang
faktor mempengaruhi kesehatan faktor mempengaruhi
reproduksi kesehatan reproduksi
5. Meminta peserta menyebutkan 5. Menyebutkan tentang cara
cara menjaga kesehatan menjaga kesehatan
reproduksi reproduksi
6. Meminta peserta menyebutkan 6. Menyebutkan tentang
penyakit reproduksi penyakit reproduksi
7. Meminta peserta menyebutkan 7. Menyebutkan tentang
tentang kesehatan reproduksi kesehatan reproduksi
Penutup :
1. Mengucapkan terima kasih atas 1. Memperhatikan
4. 2 menit
perhatian yang diberikan
2. Mengucapkan salam penutup 2. Membalas salam
Lampiran
MATERI
A. Pengertian Kista Ovarium
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan
sosial secara utuh dan tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
semua hal yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.1World Health
Organization (WHO) dalam Nikmah menyatakan bahwa masalah kesehatan
reproduksi wanita yang buruk telah mencapai 33% dari jumlah total beban penyakit
yang menyerang para wanita di seluruh dunia.

Keputihan atau yang disebut juga dengan istilah white discharge atau vaginal
discharge, atau leukore atau flour albus.6 Keputihan adalah keluarnya cairan selain
darah dari liang vagina yang dapat menyebabkan rasa gatal di area kewanitaan. 7
Keputihan ada yang bersifat fisiologis dan patologis. Keputihan bersifat fisiologis
yaitu keputihan yang timbul akibat proses alami dalam tubuh. Keputihan bersifat
patologis yaitu keputihan yang timbul karena infeksi dari jamur, bakteri dan virus.
Keputihan patologis merupakan tanda dari adanya kelainan alat repoduksi sehingga
jumlah, warna, dan baunya perlu diperhatikan.

B. Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Kesehatan Reproduksi


 Faktor Sosial-Ekonomi & Demografi (terutama kemiskinan, tingkat pendidikan
yang rendah & ketidaktahuan ttg perkembangan seksual & proses reproduksinya,
lokasi tmpat tinggal terpencil
 Faktor budaya & Lingkungan (misalnya, praktek tradisional yg berdampak buruk
pd kesehatan reproduksi, kpercayaan banyak anak banyak rejeki)
 Faktor Psikologis (misalnya, dampak pada keretakan orang tua pada remaja
(ketidakharmonisan suami-istri), depresi karena ketidakseimbangan hormonal,
rasa tidak berharga wanita terhadap pria yang membeli kebebasannya secara
materi)
 Faktor Biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit
menular seksual).
C.  Beberapa macam penyakit pada organ reproduksi wanita

1. Chlamydia
2. Endometriosis
3. Herpes Genital
4. Keputihan
5. Kanker Rahim (Serviks)
6. Kanker Payudara

D. langkah-langkah penting menjaga kesehatan alat reproduksi wanita


 Pemeriksaan Teratur ke Fasilitas Kesehatan (puskesmas ,RS) Bagi wanita sangatlah
penting, hal ini berguna u/ mencegah Kemungkinan timbulnya kanker Serviks.
 Menjaga BB ideal Jk terlalu gemuk akan menyebabkan produksi hormon estrogen yg
berlebihan.
 Berhenti Merokok (bagi wanita Perokok)
 Merokok akan mengakibatkan terganggunya fungsi ovarium pd wanita &
menghambat produksi hrmon estrogen & sel telur rentan akan kelainan genetik)
 Tidak Berganti-ganti pasangan (Setia Kepada Pasangan)
 Menerapkan Gaya Hidup Sehat (dgn teratur Melakukan olahraga & melakukan diet
Sehat u/ meningkatkan kekebalan tubuh.
 Menjaga Kebersihan (Usahakan agar vagina kering & tidak lembab,karena kondisi
basah mudah berjangkitx infeksi dr luar)
 Cara Menyeka yg benar adalah dr arah depan ke belakang agar bbit peny.yg bersarang
di anus tdk terbawa ke vagina
 Larangan menggunakan alat pembersih trlalu sering karena dpt merusak keasaman
vagina
 Pada saat Haid, Mandi dan buang air kecil harus mengganti pembalut secara teratur 2-
3 kali.Mengganti pakaian dalam sehari dua kali saat mandi.
 Menghindari Penggunaan pakaian dalam & Celana yang Ketat
 Tidak bermain Alat Elektronik seperti ipad,laptop, atau handphone di dekat paha atau
alat reproduksi karena getaran yang ada di dalam alat alat elektronik dapat
mengganggu keseimbangan sistem reproduksi. Selain itu dapat menimbulkan panas
disekitar organ intim. Terlebih bila terjadi pada pria, jika sering menggunakan alat
elektronik didekat alat reproduksi dapat mengganggu suhu testis, mengganggu
kualitas sperma.
Daftar Pustaka
Chyntia, E. 2010. Pahami Kista Anda Akan Terbebaskan. Yogyakarta: Maximus
Moore, J.G (2001). Essensial Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Hipokrates.
Prawirohardjo, S. 2002. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Hanifa W. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.

Anda mungkin juga menyukai