PEMBAHASAN
Lamteube geupula Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar mulai dari tanggal 14 juni –
7 juli 20121. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan dikaitkan dengan konsep
pelayanan komunitas mengacu kepada konsep teori Community as Partner dari Anderson.
A. Faktor Kekuatan
diantaranya: adanya peran serta Pimpinan Daerah Tingkat Kecamatan, pihak Puskesmas,
pihak perangkat Gampong, kader, masyarakat dan pihak terkait lainnya. Peran serta
masyarakat yang berperan aktif merupakan sumber daya yang patut menjadi penilaian
terkoordinasi dengan baik, kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kader yang
terlibat dalam pengkajian dan perencanaan kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan
32
33
B. Faktor Kelemahan
warga Gampong yang sebagian besar merupakan petani dan sebagiannya lagi merupakan
Wirausaha, yang jam kerjanya dari pagi hingga sore hari sehingga terdapat beberapa
kegiatan yang tidak mendapatkan partisipasi penuh dari masyarakat dan kurangnya
partisipasi dari kaum bapak-bapak selama kegiatan, dimana banyak kegiatan didominasi
oleh kaum ibu, lansia dan anak-anak, padahal kaum bapak diharapkan juga dapat
berperan aktif.
tidak semua kegiatan dapat mulai dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah
C. Faktor Kesempatan
antara lain adanya izin dari Geuchik Gampong Lamteube geupula Kecamatan Kuta Baro
Kabupaten Aceh Besar dan seluruh perangkat Gampong yang siap membantu setiap ada
Selanjutnya, faktor kesempatan yang dirasakan dalam perencanaan tindakan antara lain
adanya perhatian yang tinggi dari sebagian masyarakat Gampong Lamteube geupula
Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dan mereka siap menjadi penanggung
Kemudian faktor yang dirasakan dalam pelaksanaan tindakan antara lain adanya
dukungan dari Geuchik Gampong Lamteube geupula, perangkat Desa, bidan desa, serta
34
masyarakat sehingga setiap rencana kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu
bersama kader dan diikuti oleh peran serta aktif dari pihak kecamatan dan puskesmas.
Selanjutnya faktor kesempatan yang baik yang dirasakan oleh mahasiswa yaitu pihak
puskesmas dan bidan desa sangat mendukung dan membantu semua kegiatan yang
direncanakan oleh mahasiswa bersama masyarakat. Hal ini tampak dari koordinasi dan
kerjasama yang baik antara mahasiswa dan pihak puskesmas dalam kegiatan Posyandu,
D. Faktor Ancaman
mahasiswa ke Desa mereka hanya untuk bertanya-tanya saja tentang kesehatan, namun
tidak dapat membawa perubahan apapun. Ancaman selanjutnya adalah masyarakat belum
pahaman dalam tahap pengkajian. Selain itu masyarakat juga masih menganggap