REPRODUKSI WANITA
Keluhan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi masih belum menjadi prioritas
bagi para wanita untuk memeriksakan diri ke dokter.dan apabila terdapat keluhan
mereka sering tidak tahu akan kemana melakukan pemeriksaan.
2. Bibir dalam kemaluan (labia minora), yaitu daerah yang tidak berambut dan
memiliki jaringan serat sensorik yang luas yang sangat peka karena
mengandung ujung syaraf.
3. Vagina, yaitu rongga penghubung antara alat reproduksi wanita bagian luar
dan dalam.
Sementara itu alat reproduksi wanita bagian luar memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Vagina bagian luar, yang merupakan jalan keluar bagi darah haid dan jalan
keluar ketika bayi lahir (sifatnya sangat lentur sehinggga bayi dapat keluar
melalui vagina).
3. Rahim (uterus), tempat dimana sel telur yang sudah dibuahi tumbuh dalam
rahim selama kehamilan. Bila telur tidak dibuahi, maka sel telur menempel ke
dinding rahim. Selanjutnya dinding rahim menebal lalu luruh dan mengalir
keluar dalam bentuk darah. Inilah yang disebut haid (menstruasi).
4. Saluran telur (tuba falopii), yaitu dua saluran yang terletak sebelah kanan
dan kiri rahim yang berfungsi sebagai penghubung rongga rahim dan indung
telur.
5. Dua buah indung telur (ovarium), berfungsi memproduksi sel telur dan
hormon peremputan yaitu estrogen dan progesterone. Atas pengaruh
hormon, sebanyak satu sampai dua sel telur masak setiap bulan, lalu
dilepaskan ke dinding rahim. Dinding rahim ini akan menebal, yang
sebetulnya berguna sebagai tempat sel telur bersarang setelah dibuahi.
Nah apakah tanda tanda kematangan alat reproduksi wanita? Kematangan alat
reproduksi wanita ditandai oleh terjadinya haid pertama, yaitu disebut menarche.
Biasanya kita menyebut anak remaja wanita yang demikian sudah akil baligh, yang
dimulai sekitar umur 8 12 tahun. Bila seorang wanita sudah mengalami menarche,
itu artinya tubuhnya sudah menghasilkan sel telur yang bisa dibuahi sperma yang
dihasilkan oleh tubuh laki laki, dan dapat menyebabkan terjadinya kehamilan.
Bagaimana cara merawat organ reproduksi :
Kesehatan reproduksi menyangkut aspek fisik, mental dan sosial, bahkan bukan
sekedar tidak adanya atau terkena penyakit ataupun gangguan di segala hal yang
berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi itu sendiri.
Tidak seperti birahi pada laki laki yang mudah untuk dinilai dan dievaluasi, birahi
pada wanita sering diabaikan dari segi diagnostik. Disamping karena keadaan ini
jarang dikeluhkan pasien, keadaan ini juga sulit dinilai karena tidak ada instrumen
diagnostik untuk menilai secara empiris. Di samping data yang sedikit, pilihan terapi
untuk masalah disfungsi seksual wanita lebih sedikit dibanding dengan masalah
yang sama pada laki laki. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian mengenai
masalah disfungsi seksual wanita ini masih terbatas.
Selain alat reproduksi tadi, Anda juga perlu mengenali satu area lagi yang sering
disebut G-Spot. Menemukan titik G-spot adalah impian semua pria. G-Spot
(Grafenberg Spot) saat ini sering dibahas di berbagai media.
Titik G-Spot adalah sebuah ruang sempit dibalik tulang pubis wanita ini yang
apabila tersentuh akan memberikan sensasi yang luar biasa.
Titik G-Spot dapat ditemukan dengan memasukkan jari jari ke dalam Vagina
dengan telapak tangan menghadap ke depan. Dengan menyentuh dan memainkan
bagian ini dengan perlahan, dapat membuat pasangan wanita mendapatkan
orgasme yang kuat.
Harapan kami dengan berbekal pengetahuan anatomi tubuh dan alat reproduksi,
tentunya Anda kini dapat mempersiapkan diri untuk menikmati saat saat indah
bersama. Jangan takut untuk mencoba dan mengekplorasi tubuh pasangan, karena
kreativitas memang merupakan elemen yang sangat penting untuk membina
hubungan intim yang senantiasa penuh gairah.