PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perempuan yang terjadi secara berkala yang dialami setiap bulan secara rutin
mestruasi datang setiap bulan pada usia reproduksi, banyak wanita yang
yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul
pada waktu haid,tetapi sebagian kecil merasa berat di panggul atau merasa
nyeri sampai mau pingsan dan tidak bisa masuk sekolah atau kerja
boleh berhenti pada jenis kelainan adanya penyakit atau kelainan yang
primer dan 9.496 jiwa (9,36%) mengalami dismenore sekunder (Info Sehat,
2020). Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata – rata lebih dari
kadar gangguan tentu tidak sama bisa bekerja,adapula yang tak kuasa
Salah satu penyebab dismenore adalah faktor psikis. Faktor psikis ini
G, 2019).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Segeri.
2. Tujuan Khusus
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Haid
tahun. Haid juga merupakan siklus alami yang terjadi secara regular
dikeluarkan.
6
a. Organ Kelamin Perempuan
ditumbuhi rambut.
pemeriksaan kesehatan.
3. Siklus Haid
perdarahan yang terjadi secara berulang setiap bulan, kecuali pada saat
haid adalah waktu berakhir sebelum mulai siklus haid berikutnya. Rata –
1 bulan terjadi 2 kali siklus. Ini hal yang normal dan tidak perlu
a. Fase Folikuler
dalam ovarium.
mengadung satu sel telur.Hanya satu folikel yang akan terus tumbuh
telur yang dibuahi saat ovulasi (pelepasan sel telur), dan berperan
estrogen.
b. Fase Ovulatoir
indung telur sehingga akhirnya pecah dan melepaskan sel telur. Pada
merasakan nyeri yang hebat pada perut bagian bawah. Nyeri ini akan
yellow body, struktur anatomis yang kecil dan berwarna kuning pada
tubuh meningkat. Ini terjadi selama fase luteal dan akan terus tinggi
kembung.
Gejala – gejala yang sering dialami pada saat terjadi PMS adalah
serta kelelahan yang luar biasa, dan munculnya jerawat.Selain itu, PMS
1. Pengertian Dismenore
membuat wanita tersebut tidak dapat bekerja dan harus tidur.Nyeri sering
bersamaan dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan, lekas
atau vagina tidak berlubang, stress atau cemas yang berlebihan, penyebab
antara lain :
a. Endometriosis
b. Fibroid.
c. Adenomiosis
f. Pemakaian IUD
kram yang hilang timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus – menerus
lalu mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah dua hari akan
3. Klasifikasi Dismenore
1) Dismenore Spasmedik
bagian bawah perut dan terjadi sebelum atau segera setelah haid
dimulai.Dismenore spasmedik dapat dialami oleh wanita muda
aktivitas.
a) Pingsan
b) Mual
c) Muntah
tersebut .
2) Dismenore Kongestif
c) Lelah
d) Mudah tersinggung
e) Kehilangan Kesimbangan
f) Ceroboh
g) Gangguan tidur.
b. Dismenore Berdasarkan Ada Tidaknya Kelainan atau Sebab
1) Dismenore Primer
2) Dismenore Sekunder
4. Manifestasi Klinis
Dismenore Primer
kedua haid.
Dismenore Sekunder
darah
jarak haid yang setiap bulannya relatif tetap yaitu selama 28 hari, jika
tetap pada kisaran 21 hingga 35 hari, dihitung dari hari pertama haid
6. Pengobatan
mefenamat).Obat ini akan sangat efektif jika mulai di minum dua hari
dengan obat – obatan, rasa nyeri juga bisa dikurang dengan istrahat yang
yang cukup serta olahraga secara teratur.Jika nyeri terus dirasakan dan
2020).
C. Pengetahuan.
1. Pengertian Pengetahuan
2. Tingkat pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
(sebenarnya).
d. Analisi (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evalucation)
(Notoatmodjo, 2018).
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
lansung.
c. Umur
d. Minat
lebih mendalam.
e. Pengalaman.
g. Informasi
sebabnya maka cara ini disebut metode trial (coba) and error
2) Secara Kebetulan
memperoleh pengetahuan.
4) Induksi
5) Deduksi
dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah.Cara ini disebut metode
(Notoatmodjo, 2018).
25
A. Kerangka Konsep
Pengertian
dismenore
Penyebab
dismenore
Pengetahuan Remaja
Tanda & Gejala Nn “M” tentang
dismenore Dismenore
Klasifikasi
dismenore
Faktor – faktor
resiko disminore
Pengobatan
dismenore
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
dismenore.
dismenore
Kriteria Objektif
dismenore.
Kurang Baik : Jika siswi dapat menjawab pertanyaan dengan benar <
dismenore.
3. Pengetahuan Siswi tentang Tanda dan gejala Dismenore.
segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang tanda dan gejala
Kriteria Objektif
gejala dismenore.
Kurang Baik : Jika siswi dapat menjawab pertanyaan dengan benar <
dismenore
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tahun 2014.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Populasi danSampel
1. Populasi
sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama (Azniah S, 2013).
Dalam penelitian ini, populasi yang diambil adalah semua siswi kelas 2
413 Orang.
29
2. Sampel
penelitian ini, sampel yang diambil adalah sebagian dari jumlah populasi
sampel yaitu “Accidental Sampling” yaitu sampel yang dipilih sesuai dengan
1. Inklusi:
Tahun 2014
2. Eksklusi
data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara kunjungan ke lokasi
f
P= n x 100%
Keterangan :
P = Persentase
(Suyanto, 2008)
BAB V
A. Hasil penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni dengan hasil penelitian ini
1. Pengertian Disminorhea
Tabel 5.3
Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Disminore di
SMK Negeri 1 Bungoro pada tahun 2014.
Pengertian Frekuensi %
Baik 27 54 %
Cukup 17 34 %
Kurang 6 12 %
Jumlah 50 100 %
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2014
2. Penyebab Disminorhea
32
Tabel 5.4
Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Penyebab Disminore di
SMK Negeri 1 Bungoro pada tahun 2014.
Penyebab Frekuensi %
Baik 18 36 %
Cukup 25 50 %
Kurang 7 14 %
Jumlah 50 100 %
Sumber: Data primer yang diolah tahun 2014
Tabel 5.5
Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Tanda dan Gejala Disminore
di SMK Negeri 1 Bungoro pada tahun 2014
Baik 15 30 %
Cukup 27 54 %
Kurang 8 16 %
Jumlah 50 100 %
Sumber: Data primer yang diolah tahun 2014
Jumlah 50 100 %
Sumber: Data primer yang diolah tahun 2014
B. Pembahasan
tahu dan inti terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
dismimore.
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
37
B. Saran
berikut:
dampak dan bahayanya, selain itu diharapkan kepada institusi terkait dan
yang ada sehingga ilmu yang ada dalam karya tulis ilmiah ini lebih
Azniah Syam, 2013, Biostatistik Dasar untuk Kebidanan, Arus Timur : Makassar
Bappenas. 2010. Proses Belajar Aktif: Komunikasi, Informasi, & Edukasi (KIE)
Kesehatan ibu nifas : Jakarta
Dwi Unar Prasetyono, 2009, Prilaku Hidup bersih dan sehat, Nuha MMedika :
Yogyakarta.
Rinal Imelda, 2009, panduan Kehamilan & Perawatan Bayi, Victory: Surabaya.
Sitti Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Salemba Medika: Jakarta
KAB. PANGKEP
TAHUN 2014
Petunjuk pengisian
No. responden :
A. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Agama :
Ruangan :
Nama Sekolah :
SOAL PENGETAHUAN
a. Disminore
b. Nyeri perut
c. Menstruasi
d. Dismenstruasi
a. Amenorea.
b. Disminorea.
c. Minoralgia.
d. Dismino.
5. Nyeri haid terjadi selama …?
a.1 hari
b 1 minggu
c. 3-7 hari
d.1-2 hari
d. Proses kehamilan.
merupakan ….?
a. Klasifikasi disminore.
d. Penanganan disminore.
b. Pengertian Disminore.
c. Klasifikasi Disminore.
d. Penanganan Disminore.
9. Faktor sosial,budaya,biologis,dan masalah psikis emosional termasuk
penyebab…?
b.Endometriosis
c.disminorea
d.disminore sekunder.
a. Endometriosis
b. Fibroid
c. Faktor endokrin
11. Gejala yang di timbulkan pada saat terjadi PMS (Penyakit Menular
Seksual) kecuali..…?
a. Sakit punggung
b. Perut kembung
d. Lemas
12. Nyeri haid (disminore) terjadi karena adanya beberapa faktor dibawah ini
kecuali..?
a. Faktor lingkungan
b. Faktor keturunan
c. Faktor makanan.
d. Faktor penyakit.
13. Tanda - tanda disminore spasmedik,antara lain kecuali ..?
a. Pingsan
b. Mual
d. Muntah
14. Adanya perasaan sakit yang datang secara tidak teratur tajam dan kram di
a. Gejala disminore
b. Penyebab menstruasi
d. Pengertian
a. Disminore Spasmedik
b. Disminore kongestif
c. Disminore sekunder
d. Disminore primer
JAWABAN
1. B
2. A
3. B
4. B
5. A
6. B
7. B
8. A
9. A
10. C
11. D
12. C
13. C
14. A
15. B