BAB 1
PENDAHULUAN
sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan reproduktif.
(Winknjosastro, 2007).
Prevalensi dismenore dalam beberapa penelitian menunjukkan frekuensi
pada wanita muda antara 16,8 81%. Inggris melaporkan 45 -97% wanita
Indonesia juga merupakan keluhan yang sering ditemukan pada wanita usia
sekunder. Disminore menyebabkan 14% dari pasien remaja sering tidak hadir
15% diantaranya mengalami nyeri yang hebat, pada umumnya terjadi pada
(Bobak, 2004).
Salah satu alternatif dalam meredakan nyeri dismenore yang sedang
banyak diteliti saat ini ialah yoga. Yoga merupakan suatu intervensi holistik
meliputi latihan fisik, pernafasan, relaksasi dan meditasi (Butera, 2006). Yoga
opioid endogen yaitu endorphin dan enkefalin (senyawa yang berfungsi untuk
menghambat nyeri).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Pengaruh Terapi Yoga
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
reproduksi. Periode ini penting dalam reproduksi. Pada manusia, hal ini
bisa terjadi setiap bulan antara usia pubertas dan menopause. (Fitria, 2007)
4
(Ramaiah, 2006)
2.1.2 Siklus Menstruasi
Siklus haid ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan
tepatnya waktu keluar haid dari ostium uteri eksternum tidak dapat
Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai siklus haid yang
panjang siklus haid pada gadis 12 tahun ialah 25,1 hari, pada wanita usia
otak depan, dan indung telur. Pada permulaan daur, lapisan sel rahim mulai
dan mulai bergerak menuju tuba fallopi, terus ke rahim. Jika telur tidak
dibuahi oleh sperma, lapisan rahim dalam akan berpisah dari dinding
uterus dan mulai luruh serta akan dikeluarkan melalui vagina. Periode
hari.
1) Masa haid : selama 2-8 hari. Pada waktu itu endometrium dilepas,
minimum.
Graaf selanjutnya makin lama makin matang dan makin banyak berisi
terjadilah ovulasi (ovum dilepas oleh ovarium). Pada ovulasi ini kadang-
pelvis, sehingga timbul rasa sakit yang disebut intermenstrual pain. Pula
merah oleh karena perdarahan tersebut di atas), yang akan menjadi korpus
keluk dan bersekresi (masa sekresi). Bila tidak ada pembuahan, korpus
Tampak dilatasi dan statis dengan hyperemia yang diikuti oleh spasme dan
antara 26-32 hari atau 28-35 hari. Oleh karena korpus luteum mempunyai
1. Berat badan.
amenorrhea.
2. Aktivitas fisik.
Tingkat aktivitas fisik yang sedang dan berat dapat membatasi fungsi
menstruasi.
3. Stress.
4. Diet.
panjang
6. Gangguan endokrin
7. Gangguan perdarahan
Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat terjadi pada saat
1. Keputihan
3. Gangguan Fisik
Gejala-gejala fisik dapat berkumpul dalam dua kelompok berikut ini:
berupa rasa penuh di daerah perut dan penambahan nafsu makan; 2).
lemas, nafsu makan menurun, dan kram haid (tegang daerah perut).
1. DisminorePrimer
ditemukan dan gangguan sering kali hilang pada usia sekitar 25 tahun dan
jarang dijumpai setelah kelahiran anak. Namun, ini dapat berlanjut setelah
kelahiran anak dan pada pertengahan usia 30-an. Faktor penyebab antara
lain faktor psikis, faktor endokrin dan faktor prostaglandin. Teori ini
2. Disminorea sekunder
nyeri kram berat, timbul sebelum haiddan berlanjut selama menstruasi lalu
mereda secara bertahap setelah menstruasi, nyeri saluran kemih atau usus
nyeri dan tipe terapi yang digunakan untuk mengatasi nyeri. Adapun
a. Skala 1-3 merupakan nyeri ringan dimana secara objektif, klien masih
b. Skala 4-6 merupakan nyeri sedang dimana secara objektif, klien mendesis,
c. Skala 7-9 merupakan nyeri berat dimana klien sudah tidak dapat mengikuti
perintah, namun masih dapat menunjukkan lokasi nyeri dan masih respon
terhadap tindakan. Nyeri sudah tidak dapat dikurangi dengan alih posisi.
nyeri perifer yang dihantarkan oleh serabut saraf A-delta dan C, akan
spasme otot, spasme pembuluh darah dan menekan aktifitas saluran cerna.
Spasmeotot yang terjadi akan menjadi sumber stimuli baru, sehingga rasa
nyeri, sehingga rasa nyeri yang timbul menjadi semakin hebat. Selain itu
2) Respon Suprasegmental
suprarenalis.
3) Respon Kortikal
Respon ini juga terjadi pada tingkat susunan saraf pusat tepatnya
sehingga nyeri akan dirasakan lebih hebat. Respon kortikal ini sangat
seseorang.
dilakukan kompres hangat atau mandi air hangat, massase, latihan fisik,
serta relaksasi seperti yoga dan nafas dalam (Lusa, 2010). Salah satu
saat ini ialah yoga. Yoga merupakan teknik relaksasi yang mengajarkan
2004)
lalu (Nag & Kodali, 2013). Yoga berasal dari bahasa Sansekerta
ini bukan berarti penyatuan Tuhan dan manusia secara fisika, namun
sebab terjadinya pemisahan antara manusia dan Tuhan. Jenis penyatuan ini
sulit untuk diwujudkan. Namun, tiap usaha walaupun kecil tetap ada
sementara aktifitas lainnya mayoritas lebih memiliki efek pada unsur fisik
16
luar semata, sehingga yoga dapat dipandang sebagai salah satu filsafat
tentang cara mengatur pernafasan yang disertai senam atau gerak anggota
sebagainya (Sani,1999).
pikiran, keceriaan, rasa percaya diri dan berkembang intuisi serta dapat
menurunkan stres.
1. Melatih seluruh otot tubuh, karena ada otot yang jarang sekali
11. Pola pikir yang lebih positif dan penghargaan terhadap diri (self
esteem),
menyeluruh (holistik).
Di bumi ini ada ratusan bahkan ribuan macam Yoga. Secara garis
1. Jnana Yoga
Merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pengetahuan.
Semua itu dikarenakan manusia tahu akan hakekat dirinya. Manusia yang
dibuatnya, maka harus diterima dan dihadapi sebagai pendidikan dan kasih
sayang Ilahi.
3. Bhakti Yoga
Merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pada bakti
luas. Bukan hanya pada Tuhan, namun juga pada semua ciptaanNYA.
suku, bangsa, dan agama. Tidak membenci yang miskin maupun yang
kaya, yang indah maupun yang buruk, yang pintar maupun yang
membawa cahaya)
Metode :
b. Anuloma Viloma
Mudra pada tangan kanan. Caranya, lipat jari telunjuk dan jari
hidung dan jari manis serta jari kelingking di sisi lubang hidung
kiri.
Metode :
penjelasannya di bawah).
ke-16.
21
hitungan ke-8.
ke-4.
ke-16.
mengoptimalkan fungsi kedua sisi otak; berarti sisi kreativitas dan sisi
seperti untuk media terapi misalnya, dan yang paling penting adalah
keseimbangan.
2. Pemanasan
3. Mandi
Hal ini sangat penting bagi Anda untuk membiarkan guru yoga
berlatih yoga, sebaiknya anda mandi terlebih dahulu, hal ini sangat
4. Jangan Makan
sedang banyak diteliti saat ini ialah yoga. Yoga merupakan suatu intervensi
Pose kapalabhati, suptha baddha konasana, cat and cow pose, pose adho
otot serta melemaskan kembali tulang dan otot yang kaku, dimana gerakan
24
2014).
dismenore primer (Nag et al., 2013). Salah satu manfaat utama dan paling
nyata dari yoga adalah meningkatnya fleksibilitas. Asana, salah satu unsur
yoga yang berkaitan dengan postur atau gerakan, dapat melenturkan otot
dan jaringan pengikat di sekitar tulang serta sendi. Proses ini melepaskan
kartilago yang jarang dipakai dan mengalirkan oksigen serta darah ke arah
tersebut. Hal ini dapat mencegah kondisi seperti arthritis dan nyeri kronis
saraf menjadi lancar pula (Narasimhan dan Prasad, 2012; Roshni et al.,
menghasilkan postur tubuh yang lebih baik. Selain itu, latihan yoga juga
Dengan latihan yoga, aliran darah menjadi lebih lancar dan meningkatkan
dilakukan oleh Zahra (2011), menyatakan bahwa pose yoga dapat menjadi
pose seperti gambar di atas. Pastikan kaki tetap lurus dengan jari
Posisi tangan lurus ke depan dan tulang punggung juga lurus. Anda
akan merasa semua otot pada bagian belakang kaki tertarik dan
2. Janu Sirsasana
27
bagian selangkangan.
kaki, dapat dibantu dengan handuk kaki pada alas kaki dan
diluruskan lutut tidak menekuk dan otot paha atas tidak tegang.
3. Pasasana
28
berada pada posisi duduk untuk waktu yang lama. Agar manfaat
kaki dan menarik bahu ke belakang. Tahan pose ini untuk 30 detik.
4. Supta Padangusthasana
29
samping. Sambil tarik napas, tekuk lutut kanan dan pegang jempol
kaki dengan tangan kanan. Letakkan tangan kiri pada paha kiri
saat melakukan gerakan ini. Sekarang untuk bagian yang sulit, saat
kaki kanan diangkat, pelan-pelan angkat kepala dan tahan pose ini
5. Ustrasana
30
sebelum ini, pose unta fokus untuk menarik semua otot pada
paha dan selangkangan, daerah yang biasa jadi sumber kram haid.
1. Reclining Twist
tulang belakang sisi ke sisi, yang dapat meringankan nyeri perut dan punggung
1) Berbaring telentang, silangkan lutut kiri di atas sisi kanan tubuh Anda.
3) Tahan lima napas, rasakan tulang belakang Anda memanjang dan berputar.
4) Gunakan otot perut untuk membalikkan lutut ke posisi awal dan ulangi
sementara kedua lutut terpisah lebar dan perut rileks di antaranya. Peregangan ini
2) Istirahatkan dahi di atas matras atau tolehkan kepala Anda ke satu sisi,
tahan lima napas. Putar kepala untuk menghadap ke sisi sebaliknya dan
3. Arching Pigeon
ampuh untuk mengurangi kram perut, dan membantu Anda merasa lebih santai.
dalam, lipatan paha, dan psoas otot panjang di sisi kolom tulang belakang dan
panggul. Melatih pose ini bisa membuat pinggul lebih fleksibel, mengurangi sesak
1) Duduk di lantai dengan lutut kanan ditekuk dan kaki kiri lurus memanjang
di belakang Anda
33
Anda merasakan rentangan optimal di pinggul kiri depan. Jika variasi ini
depan Anda. Jika Anda ingin peregangan yang lebih maksimum, angkat
3) Tahan selama lima napas atau lebih, ulangi pose untuk sisi sebaliknya
4. Camel pose
Pose ini berfokus pada perut. Sikap unta meningkatkan fleksibilitas dalam
tulang belakang, merangsang sistem saraf, membuka dada dan bahu, serta
besar waktu tersita dalam posisi condong ke depan dari berjam-jam duduk di meja
alaminya karena berlatih pose ini akan memperpanjang tulang belakang ke arah
34
belakang dan atas. Pose unta ini juga akan meregangkan dan menstimulasi perut,
1) Berlutut di atas tikar yoga dan raih pergelangan kaki Anda dengan kedua
tangan bisa salah satu saja (rentangkan tangan yang bebas ke udara)
punggung dan tahan selama 5 napas. Tukar posisi tangan jika Anda hanya
Pose ini akan meregangkan pinggul, penyebab utama kram perut Anda. Begini
caranya:
35
Turunkan bokong menuju tumit. Jika bokong tak sampai tumit, selipkan
lipatan selimut
2) Tarik napas dan ayunkan lutut ke arah kiri sambil memutar tubuh atas ke
kanan. Buang napas, capai siku kiri atas Anda dengan tangan kanan dari
3) Kemudian seret tangan kiri Anda di antara lutut. Turunkan bahu kiri
menghampiri lutut kiri sejauh mungkin yang Anda bisa (jadi Anda
4) Buka dada dan menatap ke atas bahu kanan. Jaga pinggul selaras dan lutut
sampai 60 detik untuk 5 kali. Tarik napas, menatap kembali ke depan, dan
6. Cat pose
Cat pose memungkinkan Anda untuk meregangkan tubuh atas dan leher
sambil memberikan pijatan lembut pada tulang belakang dan organ-organ perut.
36
Aliran ini akan mengirimkan energi melalui tulang belakang untuk melancarkan
peredaran darah dan mengurangi kecemasan. Posisi ini membantu jika kram
1) Bertumpu pada kedua lutut dan telapak tangan. Pastikan tangan lurus
buang napas saat Anda bangkit dari posisi. Ulangi 3-5 kali.
7. Tiger Pose
Pose harimau adalah cara yang sangat efektif untuk mengurangi nyeri
saraf-sarafnya, juga melemaskan saraf punggung bawah. Selain itu, pose harimau
1) Bertumpu pada kedua lutut dan telapak tangan. Pastikan tangan lurus
2) Sekarang, angkat satu kaki dan rentangkan menuju langit .Tahan selama
3) Kembali ke posisi awal dan ganti posisi kaki. Angkat kepala untuk
2.3.7 Matrik
Dapat disimpulkan
terdapat pengaruh yoga
terhadap disminorea
dengan P-value = 0.000
3. Pondok Terapi yoga Pada remaja putri Quasi Untuk 30 menit Terapi yoga efektif dalam
pesantren lebih efektif pondok pesantren eksperimen mengetahui menurunkan intensitas
Sirojuth terhadap Sirojuth Tholibin design, perbedaan nyeri pada remaja putri
Tholibin intensitas Brabo Grobogan rancangan efektifitas dengan disminorea
Brabo disminorea dengan jumlah yang pemberian senam dengan P-value
dibandingkan sample sebanyak 30 digunakan two disminorea dan (0,001,@< 0,05)
senam responden group preetest yoga terhadap
disminorea posttest design intensitas
pada remaja disminorea pada
putri pondok remaja putri
pesantren pondok pesantren
Sirojuth Sirojuth Tholibin
Tholibin Brabo Brabo Grobogan
Grobogan
4. SMK Negri Efektifitas 30 siswi SMKN Quasi Melihat 45 menit Terdapat perbedaan
7 pekanbaru yoga terhadap Pekanbaru eksperimen efektifitas yoga sebanyak 3x intensitas nyeri sebelum
41
5. AKBID Analisis 45 responden Quasy untuk mengukur ketika 1. Analisis dengan uji
YLPP perbedaan AKBID YLPP Experimental skala nyeri responden paired t test
terapi Design dengan sebelum dan mengalami menunjukkan nilai p
disminorea pengukuran sesudah dismenorhe value 0.000 artinya
dengan metode pretest dan dilakukan a saat haid adanya perbedaan
effleurage, posttest perlakuan dengan 2 signifikan skala nyeri
kneading dan comparation. massage kali sebelum dilakukan
yoga dalam effleurage, pengukuran terapi dengan
mengatasi massage sebelum pemijatan tehnik
disminorea kneading, yoga. terapi dan effleurage. Hasil
setelah perhitungan efek size
terapi. r2 = 0,875 yang
berarti mempunyai
42
. efek besar.
2. Hasil analisis dengan
uji paired T test,
menunjukkan nilai p
value 0.000 yang
artinya ada perbedaan
signifikan antara nyeri
sebelum dan sesudah
terapi kneading.
Dampak pemijatan
kneading didapatkan
dari efek size sebesar
r2 = 0,968.
3. Hasil analisis dengan
uji paired T test,
menunjukkan nilai p
value 0.000 yang
artinya ada perbedaan
signifikan antara nyeri
43
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yoga berasal dari bahasa Sansekerta Yujberarti
relaksasi, serta harmoni hidup lewat serangkaian latihan fisik yang cermat
karena adanya stres yang negatif. Sehingga menurut Shindu (2003) yoga
41
45
darah, sehingga dapat mengatasi rasa nyeri (khususnya nyeri haid atau
3.2 Saran
Karena yoga dapat mengurangi nyeri disminore, para pembaca
masukan yang membangun sangat kami harapkan pada makalah kami ini agar
DAFTAR PUSTAKA
46
Februari 2013.
Sindhu , P. (2007). Hidup Sehat Dan Seimbang Dengan Yoga. Bandung : Qanita
Prawirohardjo ; 2007.