TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Dukungan Keluarga
a. Pengertian
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama
dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal
sejahtera, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari
9
10
suami-istri atau suami-istri dan anak-anaknya, atau ayah dan anaknya, atau
ayah ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi
atau keduanya.
(kakek-nenek, paman-bibi).
perlukan.
1) Dukungan pengharapan
2) Dukungan nyata
3) Dukungan informasi
4) Dukungan emosional
tidak pernah=0.
keluarga yang memiliki harga diri yang rendah akan tidak mempunyai
dengan patuh, keluarga akan memberikan umpan balik yang negatif dan
a. Pengertian
oleh Rotter (1966) yaitu pada dasarnya locus of control menunjuk pada
apakah peristiwa itu dikendalikan dari dalam dirinya (internal) atau dari
dirinya.
14
orientasi ke arah internal locus of control yang dalam hal ini adalah
semua kejadian atau peristiwa yang terjadi pada dirinya ditentukan oleh
kehidupan dan peristiwa yang mereka alami ditentukan oleh takdir, nasib
total skor MHLC, karena tidak ada batas yang memisahkan antara internal
dan eksternal. Hasil dari kuisioner ini nantinya berupa internal atau
eksternal.
pilihan jawaban yaitu. “Sangat tidak setuju”, “agak tidak setuju”, “tidak
“sangat setuju” dikatagorikan ke dalam internal, serta jika nilai skor pada
“sangat setuju=6”.
17
control
3. Tingkat Kepatuhan
a. Pengertian
Kepatuhan berasal dari kata patuh yang berarti taat, suka menuruti,
Mengden, 2005).
bahwa kepatuhan adalah perilaku pasien taat dan disiplin dalam mengikuti
b. Jenis Kepatuhan
yaitu:
oleh penderita.
2) Tingkat pendidikan
tahapan-tahapan tertentu.
tidak ada akibat buruk yang segera dirasakan atau resiko yang
sendiri.
5) Dukungan keluarga
6) Tingkat ekonomi
7) Dukungan sosial
Puskesmas. Kuesioner ini memiliki model skor patuh dengan nilai 1 dan
4. Hipertensi
a. Pengertian
keadaan berbaring atau istirahat, tekanan darah akan turun kembali. Hal
itu merupakan peristiwa yang normal. Jika tekanan darah tinggi atau
yang membawa darah dari jantung menuju ke seluruh jaringan dan organ
22
tinggi atau rendahnya tekanan darah. Jika tekanan darahnya lebih dari
2007).
b. Penyebab Hipertensi
3) Obesitas
melalui air seni. Tetapi proses ini bisa terhambat karena kurang
minum air putih, berat badan berlebih, kurang gerak atau ada
c. Gejala Hipertensi
(jarang), sukar tidur, sesak nafas, rasa berat ditekuk, mudah lelah ,dan
mata berkunang-kunang
d. Jenis hipertensi
B. 2007):
2) Hipertensi sekunder
e. Klasifikasi Hipertensi
90 mmHg.
B. Kerangka Teori
pedoman untuk membaca pustaka. Adapun kerangka teori dari penelitian ini
adalah:
Patuh
terhadap
berobat
Dukungan Health Locus of Kepatuhan
keluarga Control
Tidak Patuh
terhadap
berobat
1. Dimensi 1. Keberuntungan, 1. Pemahaman tentang
emosional, 2. Nasib,
instruksi
2. Penghargaan, 3. Kesempatan,
3. Instrumental, 4. Kekuasaan 2. Tingkat Pendidikan
4. Informasi. 5. Orang lain,
3. Kesakitan dan
6. Kondisi yang lain
yang dapat Pengobatan
dikuasai.
4. Keyakinan, sikap dan
kepribadian
5. Dukungan keluarga
6. Tingkat ekonomi
7. Dukungan sosial
Gambar 2.1 : Kerangka Teori Hubungan Dukungan Keluarga dan Health Locus Of Control
Dengan Tingkat Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi (Modifikasi
Notoatmojo, 2005
yang dimodifikasi).
26
C. Kerangka Konsep
Keterangan : = diteliti
= tidak diteliti
= alur
Gambar 2.2 : Kerangka Konsep Hubungan Dukungan Keluarga dan Health Locus Of
D. Perumusan Hipotesis
hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab suatu
yaitu:
Ha:
penderita hipertensi.
penderita hipertensi.
E. Desain Penelitian
independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak ada
tindak lanjut. Tentunya tidak semua subjek penelitian harus diobservasi pada
waktu yang sama, akan tetapi baik variabel dependen maupun variabel
independen dinilai hanya satu kali saja. Dengan studi ini diperoleh prevalensi atau