Dosen Pembimbing:
DISUSUN OLEH :
NIM :
(P17320119009)
TINGKAT / KELOMPOK
3A / 2
TAHUN 2021
1. Latar Belakang
a. Data Pendukung Kegiatan
1) Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolic sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi
tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung tetapi juga menderita
penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin
tinggi tekanan darah, maka semakin besar resikonya. (Sylvia A. Price)
2) Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
Hipertensi Primer (Esensial) :
disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Faktor yang mempengaruhinya yaitu : genetik, lingkungan, hiperaktifitas
saraf simpatis sistem renin. Angiotensin dan peningkatan Na + Ca
intraseluler. Faktor – faktor yang meningkatkan resiko : obesitas,
merokok, alkohol dan polisitemia.
Hipertensi sekunder :
Penyebabnya yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom
cushing, dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas :
Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg
dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar dari 90 mmHg
Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160
mmHg dan tekanan diastolic lebih rendah dari 90 mmHg
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
perubahan – perubahan pada :
Elastisitas dinding aorta menurun
Katub jantung menebal dan menjadi kaku
Kemampuan jantung untuk memompa darah menurun 1% setiap tahun
setelah memasuki usia 20 tahun kemampuan jantung memompa darah
yang menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volume jantung
Kehilangan elastisitas pwmbuluh darah. Hal ini terjadi karena kurangnya
efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi
2
Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
3) Derajat Hipertensi
Secara klinis, derajat hipertensi dapat dikelompokkan yaitu :
NO KATEGORI SISTOLIK (mmHg) DIASTOLIK (mmHg)
1. Optimal <120 <80
2. Normal 120 – 129 80 – 84
3. High normal 130 – 139 85 – 89
4. Hipertensi
Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99
Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109
Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119
Grade 4 (sangat berat) >210 >120
3
fisiknya dengan cukup aman. Aktivitas fisik yang meningkat dan rutin
dilakukan dapat menurunkan tekanan darah seseorang. Hal ini bisa terjadi
karena aktivitas fisik, seperti senam, dapat memperkuat jantung. Denganj
jantung yang kuat aliran darah yang dipompa jantung ke seluruh tubuh dapat
berjalan dengan baik tanpa perlu ada upaya keras dari jantung. Secara
bersamaan jantung yang kuat dapat mengurangi tekanan darah ke arteri. Untuk
mengurangi tekanan darah tinggi senam perlu dilakukan secara rutin
setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1 – 3 bulan dalam melakukan olaharga
senam untuk dapat melihat dapaknya pada penurunan tekanan darah.
Berikut manfaat yang dimiliki oleh senam hipertensi bagi kesehatan fisik
dan mental yaitu :
Meningkatkan fleksibilitasatau kelenturan tubuh
Memperkuat tulang
Meningkatkan kepercayaan diri
Meningkatkan fungsi kognitif seperti konsentrasi dan fokus
Meningkatkan kedisiplinan dan kemampuan sosial
6) Hal yang perlu diperhatikan bagi penderita hipertensi
Berhenti merokok
Pertahankan gaya hidp sehat
Belajar untuk rileks dan mengendalikan stress
Batasi konsumsi alkohol
Penjelasan mengenai hipertensi
Jika sudah menggunakan obat hipertensi teruskan penggunaannya secara
rutin
Diet garam serta pengendalian berat badan
Periksa tekanan darah secara teratur
b. Data Yang Akan Digali Lebih Lanjut
1) Riwayat pemeriksaan tekanan darah pasien
2) Tanda dan gejala yang dirasakan pasien
3) Riwayat merokok
4) Jenis makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi
5) Mekanisme koping terhadap stress
6) Riwayat konsumsi alkohol
4
7) Riwayat konsumsi obat penurun hipertensi
8) Pola makan diet garam dan pengendalian berat badan
9) Pola aktivitas dan aktivitas fisik
10) Pengkajian asuhan keperawatan keluarga
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga / masalah keperawatan : Hipertensi
b. Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ny. Engkarwati dapat
menambah serta meningkatkan informasinya mengenai hipertensi
c. Tujuan khusus :
Leaflet :
1) Dapat memahami pengertian hipertensi
2) Dapat memahami penyebab hipertensi
3) Dapat memahami derajat hipertensi
4) Dapat memahami tanda dan gejala hipertensi
5) Dapat mengetahui terapi non obat obatan untuk menurunkan tekanan darah
tinggi
6) Dapat memahami hal yang perlu diperhatikan bagi penderita hipertensi
Flashcard : Panduan Senam hipertensi
3. Pelaksanaan
a. Media : Leaflet dan Flashcard
b. Waktu dan Tempat : Kamis 18 November 2021 Pukul 09.00 WIB di kediaman
Ny. Engkarwati RW O6 Citepus Kota Bandung
c. Metode : Ceramah dan diskusi tanya jawab
d. Strategi Pelaksanaan / langkah – langkah
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
PENYULUH NY. E
1. Fase 5 menit 1. Memberikan salam 1. Pasien menjawab
Orientasi teurapeutik, salam
memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas 2. Pasien menjawab
klien identitas pribadi nya
3. Menjelaskan tujuan 3. Pasien mendengarkan
kedatangan
4. Menyepakati kontrak 4. Pasien menyetujui
waktu kontrak waktu
5. Menanyakan keadaan 5. Pasien menjawab
umum pasien
2. Fase Kerja 10 menit 1. Menjelaskan pengertian 1. Pasien mendengarkan
5
hipertensi dengan seksama
2. Menjelaskan penyebab 2. Pasien mendengarkan
hipertensi dengan seksama
3. Menjelaskan derajat 3. Pasien mendengarkan
hipertensi dengan seksama
4. Menjelaskan tanda dan 4. Pasien mendengarkan
gejala hipertensi dengan seksama
5. Menjelaskan Terapi non 5. Pasien mendengarkan
obat obatan untuk dengan seksama
menurunkan tekanan
darah tinggi
6. Menjelaskan hal – hal 6. Pasien mendengarkan
yang perlu diperhatikan dengan seksama
bagi penderita hipertensi
7. Memberi kesempatan 7. Mempersilahkan
pada pasien untuk pasien untuk bertanya
bertanya jika ada yang ingin
ditanyakan
8. Menjawab pertanyaan 8. Pasien mendengarkan
pasien dengan seksama
4. Kriteria Hasil
a. Evaluasi Struktur : Diharapkan dalam pelaksanaan penyuluhan dan pemberian
edukasi diharapkan aspek lingkungan secara langsung atau tidak langsung dapat
memberikan pengaruh dan dampak yang memadai serta mendukung.
b. Evaluasi Proses : Diharapkan sasaran dapat menyimak penyuluhan secara
seksama dan ilmu atau edukasi yang diberikan dapat tersampaikan secara efektif
dan edukatif.
c. Evaluasi Hasil : Diharapkan sasaran dapat memahami seluruh materi penyuluhan
yang telah diberikan oleh penyuluh terkait hipertensi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Fadila, Ihda. (2020) Manfaat dan Jenis – Jenis Senam untuk Penderita Hipertensi. Diakses
pada tanggal 13 November 2021 Pukul 18.00 WIB. Dikutip melalui :
https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/senam-hipertensi/?amp=1