Anda di halaman 1dari 15

BADAN KELUARGA BERENCANA DAN

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
KOTA DENPASAR

1
Pengertian KB : upaya peningkatan
kepedulian masyarakat dalam mewujudkan
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera

Keluarga Berencana juga usaha untuk


menjarangkan atau merencanakan jumlah
dan jarak kehamilan dengan memakai
kontrasepsi

2
3
Di era Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN )
masalah kependudukan dan keluarga
berencana menjadi perhatian Pemerintah.
Untuk hal tersebut BKKBN terus
meningkatkan pelayanan KB kepada
masyarakat , yaitu salah satunya dengan
melaksanakan kerjasama dengan BPJS
Keberadaan program JKN merupakan
peluang emas bagi program KB dengan
cakupan kepesertaan KB yang lebih besar
bagi masyarakat miskin

4
Adapun kerjasama meliputi konseling, kontrasepsi jangka
panjang ( mkjp ) dan pelayanan KB bagi peserta yang telah
terdaftar pada BPJS Kesehatan
Tugas BKKBN selain menggerakkan masyarakat untuk
ikut ber KB juga menyalurkan alat kontrasepsi sesuai
kebutuhan , sedangkan jasa pelayanan medis sudah
ditanggulangi JKN

5
6
Di Era JKN, Tidak Boleh Kekurangan Alat
Kontrasepsi

di era jaminan kesehatan nasional (JKN), setiap klinik memiliki


persediaan alat kontrasepsi dan BKKBN
akan mendistribusikan alkon ke semua fasilitas kesehatan baik
Pemerintah maupun swasta yang menjadi provider Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

7
 Penyediaan alat dan obat kontrasepsi diperuntukkan bagi
seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) baik
PBI maupun non PBI
 Jenis alat/obat kontrasepsi yang disediakan BKKBN bagi
peserta JKN adalah :
a. Kondom
b. Pil Kombinasi
c. Suntikan 3 bulanan
d. Implan/Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)/Susuk KB
e. IUD/Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
JALUR DISTRIBUSI ALAT KONTRASEPSI DI KOTA
DENPASAR

 PUSKESMAS – Badan KBPP – UPT FARMASI –


PUSKESMAS ( BPM, Pustu )

 KLINIK – Badan KBPP – KLINIK

9
Pemantauan Ketersediaan Alokon
 Pemantauan ketersediaan alokon harus dilakukan
secara berjenjang dengan memperhatikan rasio
kecukupan stock alokon
 Pemantauan alokon di tingkat Faskes ini dapat
menggunakan forum minilokakarya antara Puskesmas
dan PLKB.
FASKES YANG DIGUNAKAN DALAM JKN
PERMENKES nomor 71 tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN

FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA:


1. Puskesmas beserta jejaringnya;
2. Praktik dokter dengan jejaringnya (apotek, laboratorium, bidan,
perawat);
3. Praktik dokter gigi beserta jejaringnya;
4. Klinik pratama beserta jejaringnya; dan
5. Fasilitas kesehatan milik TNI/POLRI beserta jejaringnya
6. Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara

FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT LANJUT:


1. Klinik Utama atau yang setara
2. Rumah Sakit Umum
3. Rumah Sakit Khusus
PENDATAAN & REGISTRASI FASKES KB YANG BEKERJASAMA
DENGAN BPJS KES

Fasilitas Pemenuhan
Pendataan Pengelompokan
Kesehata Alokon
oleh SKPD-KB jenis faskes KB
n

1.
Faskes KB Pil, suntik,
Sederhana kondom

2.
Faskes KB Plus IUD &
K/0/ Lengkap implan
KB

Faskes KB =Faskes KB
Aplikasi statistik rutin 3.
Sempurna Lengkap
berbasis web

4.
Faskes KB =Faskes KB
Paripurna Lengkap
Klasifikasi Faskes KB
Konseling
a. Faskes KB Pemberian pil, suntik dan kondom
Penanggulangan efek samping & komplikasi sesuai
Faskes Sederhana dengan kemampuan
Upaya rujukan
1.
tingkat
pertama
(PPK 1) b. Faskes KB Plus pemasangan IUD/implan
Dan atau vasektomi
Lengkap

Faskes c. Faskes KB Plus pemberian layanan tubektomi


tingka Sempurna
t
2. rujuka
n
d. Faskes KB Plus pemberian layanan rekanalisasi dan
(PPK 2 penanggulangan infertilitas
Paripurna
dan 3)
“ Hindari
Terima 4 TERLALU” :
Kasih… 1. Terlalu Muda Melahirkan
2. Terlalu Tua Melahirkan
3. Terlalu Dekat Jarak
Melahirkan
4. Terlalu Banyak Jumlah
Anaknya
TERIMA
KASIH
OM SHANTI..SHANTI..SHANTI…OM

Anda mungkin juga menyukai