Anda di halaman 1dari 15

Penggerakan Lapangan dalam

Upaya Pencegahan dan Penurunan


Stunting Melalui Pendampingan
Keluarga{ TPPS dan TPK}

Diah Ernawati, SE.. Kec Grabag


GRABAG, 21 JUNI 2022
KELEMBAGAAN..
Sudah terbentuk SK TPPS/Tim Percepatan Penurunan
Stunting tingkat Kec Grabag ; Ketua Camat Grabag
dan Wakil Ketua Kepala Puskesmas Grabag Tgl 11
April 2022, Mengacu pada Perban 2021 dan dasar
surat dari Kepala Bkkbn prop Jawa tengah serta
petunjuk dari Dinsosdaldukkb Kab Purworejo.
Terbentuk SK TPPS tingkat Desa tertanggal 15 April
2022 ; Ketua adalah Ketua TP PKK Desa , Wakil
Sekdes { Kepala Desa sbg Pengarah }. Didalam SK
TPPS Desa ada Tim Pelaksana yaitu TPK / Tim
Pendamping Keluarga dg anggota masing2 desa 3
orang Bidan Desa, PPKBD dan PKK.
Penggerakan Lapangan yang sudah dilakukan dlm rk
Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting :

A, Oleh TPPS tkt Kec Grabag


 Sosialisasi lanjutan ttg Tugas TPK { Tim Pendamping
Keluarga }bagi anggota TPK bulan Mei 2022
 Sosialisasi lanjutan tentang TPK dan Tugasnya kepada
Kepala Desa dan Bidan Desa
 Loka mini tkt Kec Grabag di desa Locus Stunting th 2022 yi
Sumber agung di monev dari bkkbn prop Jateng tgl 08 Mei
2022
 Melakukan kampanye tentang Stunting # Cegah Stunting itu
Penting# di moment yg ada
 Melaksanakan penggerakan lapangan oleh TPPS tkt Kec
{ masih sesuai dengan Tupoksi masing2 Linsek } dengan
tidak mengesampingkan Sinergitas sbb…
Susunan Keanggotaan TPPS Desa..
Ketua…TP PKK Desa
Wakil Ketua … Sekdes
Sekretaris….Ppkbd
Dibawahnya ada 2 Bidang yaitu Bidang
lapangan Tim Pendamping Keluarga
{ TPK } dan Bidang Lapangan
Pengelolaan Data.
Masing2 desa sudah punya SK yaitu SK
Kepala Desa.
KEGIATAN MASING2 SEKTOR
Balai Penyuluh KKBPK { KB }
Meningkatkan KIE dan konseling PUS untuk pengaturan kelahiran
dg kontrasepsi MKJP dan Non
Penyuluhan KB pasca salin, Kunjungan rumah PUS pasca salin
kaitannya dg KB pasca salin { mengg alkon maksimal hari ke
42 }/masih rendah, berkaitan dengan konsep dasar perilaku
Penyuluhan di Poktan2 tkt Kec dg menghadirkan nara sumber yg
ada di desa ttg Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan Generasi
Berencana , PK pada pok BKR dan pok Remaja dlm rk membentuk
remaja yg punya bekal ilmu Genre.
Melaksanakan Safari KB Kes dengan moment tertentu/jarring pst
KB MKJP {IUD Implan }/ konsep perilaku psikologis terhadap IUD
Pembinaan Bina Keluarga Balita(BKB) integrasi BKB dan
Posyandu serta Paud.
KUA
Pembinaan Catin / Calon Penganten
PUSKESMAS
Pemberian tablet tambah darah bagi remaja dengan
anemia
PKPR :penyuluhan ttg Kesehatan reproduksi bagi
remaja
Pemeriksaan Kesehatan dan Konseling bagi Pasangan
Catin
Pemeriksaan terpadu bagi bumil , POSYANDU
Pemberian PMT pada Bumil KEK
Kelas Ibu hamil dan Kelas balita, Penyul ASI exlusif,
MP ASI, {konsep perilaku..}
Deteksi Dini tumbuh kembang anak
PERTANIAN
Penyuluhan dan motivasi Gemar makan ikan
Penyuluhan Pemanfaatan Pekarangan

PKK
- Keg dari Pokja 1 sd Pokja 4
Seperti Jo kawin bocah { sinergi dg prog anti
pernikahan dini } , Pembinaan BKB, Gemar
makan ikan, Jaring KB pasca salin dan PUS.
B. Penggerakan Lapangan di tingkat Desa oleh TPK { Tim
Pendampingan Keluarga }

Merupakan bagian dari TPPS tkt Desa


Terdiri Bidan Desa, PPKBD dan PKKdan
mempunyai tupoksi sendiri dalam pembinaan
dan pendampingan keluarga2 yg ada di desa..
Pendampingan keluarga terhadap PUS Bumil,
Catin , PUS Balita dan lainnnya.
Upaya Penc n Penurunan stunting tgjb
bersama, di lap TPK bersama dg TPPS desa
PENDAMPINGAN KELUARGA

adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan terhadap keluarga yang memiliki ibu hamil, ibu
pasca persalinan, anak usia dibawah 5 tahun (balita), serta calon pengantin/calon pasangan
usia subur untuk deteksi dini faktor risiko stunting dan melakukan upaya meminimalisir atau
pencegahan pengaruh dari faktor risiko stunting.

Pendampingan keluarga dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga. Tim Pendamping


Keluarga terdiri dari Bidan Desa, Kader PKK dan Kader IMP yang berdomisili atau
bertempat tinggal dan/atau mendapat penugasan di desa/kelurahan untuk melaksanakan
tugas sesuai dengan kapasitas dan peranannya dalam melakukan pendampingan keluarga
terhadap seluruh sasaran percepatan penurunan stunting.
SASARAN PENDAMPINGAN

Calon pengantin/ Catin / Calon pasangan


usia subur
Ibu hamil dan Ibu pasca persalinan
Keluarga / PUS yang memiliki anak usia
dibawah 2 tahun { 1000 HPK }
Keluarga Balita / PUS Punya Balita
Pembagian Tugas Sasaran Catin
BIDAN DESA KADER PKK KADER IMP
a. Menjelaskan resume skrining a. Menginformasikan dan memastikan a. Melaksanakan KIE dan KAP/konseling,
kondisi risiko stunting pada catin catin mendaftarkan perkawinan fasilitasi Pelayanan Program Bangga
berdasarkan output Aplikasi paling sedikit 3 bulan sebelum Kencana dan pembinaan keluarga.
Pendampingan Keluarga. perkawinan. b. Melakukan KIE dan KAP/konseling dan
b. Menjelaskan treatment untuk b. Menginformasikan dan memastikan memastikan catin mendapat informasi
menurunkan faktor risiko catin melakukan registrasi di pencegahan stunting secara menyeluruh.
stunting berdasarkan kondisi Aplikasi Pendampingan Keluarga. c. Menginformasikan dan memastikan catin
catin. c. Menghubungkan catin kepada melakukan pemeriksaan kesehatan ke
c. Menjelaskan treatment fasilitas dan memastikan untuk faskes.
pencegahan stunting yang harus mendapatkan fasilitasi treatment d. Memfasilitasi dan memastikan catin meng-
dilakukan oleh catin sesuai pencegahan stunting untuk input hasil pemeriksaan kesehatan di Aplikasi
rekomendasi Aplikasi meningkatkan status gizi dalam Pendampingan Keluarga secara benar.
Pendampingan Keluarga. mempersiapkan kehamilan yang e. Mengecek dan memastikan catin mengetahui
d. Memantau dan memastikan sehat. kondisi risiko stunting pada dirinya.
kepatuhan catin dalam d. Menginformasikan dan memastikan f. Melakukan pengecekan dan memastikan
mengkonsumsi suplemen calon pengantin mendapatkan calon pengantin/calon PUS mengetahui
peningkatan status gizi sesuai materi bimbingan perkawinan di treatment (perawatan/penanganan) yang
anjuran (jadwal konsumsi). institusi agamanya masing-masing. harus dilakukan untuk menurunkan faktor
e. Melakukan KIE dan Komunikasi e. Melakukan KIE dan KAP/konseling risiko stunting pada dirinya sesuai
Antar Pribadi/Konseling kepada PUS baru yang belum layak rekomendasi Aplikasi Pendampingan
terhadap PUS baru yang belum hamil Keluarga.
layak hamil untuk menunda g. Melaporkan pelaksanaan pendampingan catin
kehamilan dengan melalui aplikasi (status kesehatan,
menggunakan kontrasepsi (Pil pelaksanaan rekomendasi, dan KIE berkala
atau Kondom). min. 2 kali atau sesuai kebutuhan).
Pembagian Tugas Sasaran: Ibu Hamil
BIDAN DESA KADER PKK KADER IMP

Ibu Hamil: a. Memastikan dan a. Memastikan dan


a. Melakukan skrining awal terhadap memfasilitasi ibu hamil memfasilitasi ibu hamil
kondisi kesehatan dan kehamilan. melakukan ANC 6 kali dan mendapatkan
b. Melakukan pendampingan memiliki buku KIA. pemeriksaan oleh dokter
pemeriksaan kesehatan kehamilan b. Memastikan kepatuhan ibu saat TRIMESTER 1 (K1)
minimal 10 kali. hamil terhadap saran dan TRIMESTER 3 (K5).
c. Memastikan kelengkapan input ANC dokter. b. Memastikan asupan gizi
melalui surveilans ibu hamil dan c. Memastikan asupan gizi ibu hamil.
janin minimal 5 kali. ibu hamil. c. KIE dan Komunikasi
d. Melakukan KIE dan Komunikasi d. Melakukan KIE dan Antar Pribadi/konseling
Antar Pribadi/Konseling tentang Komunikasi Antar tentang gizi dan
kehamilan sehat. Pribadi/Konseling tentang kesehatan reproduksi.
e. Memfasilitasi rujukan dan koordinasi gizi dan kesehatan d. KIE dan Komunikasi
dengan tim ANC reproduksi. Antar Pribadi/konseling
e. Memastikan ibu hamil tentang KBPP (utamakan
Ibu Bersalin: dengan risiko menerima MKJP).
f. Melakukan surveilans persalinan. Program Bansos Stunting. e. Memastikan Program
g. Memfasilitasi rujukan. Bansos tepat sasaran
dan tepat guna.
Pembagian Tugas Sasaran Ibu Pasca Persalinan

BIDAN DESA KADER PKK KADER IMP


a. Melakukan surveilans nifas. a. KIE dan Komunikasi Antar a. Pendampingan pelayanan
b. Memastikan ibu pasca Pribadi/konseling tentang KBPP MKJP.
persalinan sudah pemberian ASI Ekslusif. b. KIE dan Komunikasi Antar
menggunakan KBPP MKJP. b. KIE dan Komunikasi Antar Pribadi/konseling tentang
c. Memastikan tidak terjadi Pribadi/Konseling tentang 1000 HPK.
komplikasi masa nifas. 1.000 HPK. c. KIE dan Komunikasi Antar
d. Memfasilitasi rujukan. c. Memastikan Program Bansos Pribadi/konseling tentang
e. Melakukan KIE dan Stunting tepat sasaran. KBPP (terutama MKJP).
Komunikasi Antar d. KIE dan Komunikasi Antar
Pribadi/Konseling serta Pribadi/konseling tentang
pelayanan KBPP (utamakan KBPP (utamakan MKJP).
MKJP).
Pembagian Tugas Sasaran: Bayi Baru Lahir s.d 5 Tahun
BIDAN DESA KADER PKK KADER IMP

a. Melakukan skrining awal a. Melakukan pendampingan 1. Memastikan bayi mendapatkan ASI


faktor risiko stunting pola asuh tumbuh kembang Ekslusif selama 6 bulan.
pada bayi. anak. 2. Memastikan bayi diatas 6 bulan
b. Melakukan surveilans b. Memastikan bayi mendapatkan MPASI dengan gizi
bayi baru lahir minimal 3 mendapatkan ASI Ekslusif cukup.
kali (saat lahir, usia 6 selama 6 bulan. 3. Memastikan bayi mendapatkan
bulan dan 5 tahun) untuk c. Memastikan bayi diatas 6 imunisasi dasar lengkap sesuai
verifikasi, validasi, dan bulan mendapatkan MPASI jadwal.
fasilitasi rujukan jika dengan gizi cukup. 4. Memastikan Program Bansos tepat
diperlukan. d. Memastikan bayi guna dan tepat sasaran
mendapatkan imunikasi 5. Melakukan pendampingan kepada
dasar lengkap sesuai keluarga balita untuk melakukan
jadwal. pengasuhan sesuai dengan usia
e. Memastikan Program anak.
Bansos Stunting tepat 6. Memastikan anak mendapatkan
sasaran. stimulasi sesuai usia agar tumbuh
f. Melakukan koordinasi kembangnya optimal.
dengan Kader Posyandu 7. Melakukan koordinasi dengan Kader
dan Kader BKB. Posyandu dan Kader BKB.
AYO HIDUP SEHAT
SEHAT DIAWALI DARI KITA
HIDUP BERENCANA…..ITU….KEREEEN

TERIMA KASIH

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 15

Anda mungkin juga menyukai