TENTANG
KUNJUNGAN LAPANGAN BUMIL KEK, ANEMIA, BUMIL RESTI,
BAYI BERAT LAHIR RENDAH, DAN BAYI BALITA DENGAN
MASALAH GIZI
Nomor :
INCLUDEPICTURE
"https://4.bp.blogspot.com/-fyU6vKXnnM0/UnoCV-ZTkzI/AAAAAAAAAUY/OnRMI166Qyo/
s200/bt+hari.jpg" \* MERGEFORMATINET INCLUDEPICTURE "https://4.bp.blogspot.com/-
fyU6vKXnnM0/UnoCV-ZTkzI/AAAAAAAAAUY/OnRMI166Qyo/s200/bt+hari.jpg" \*
MERGEFORMATINET
A. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan
ibu dan keluarga dengan bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang
mungkin dijumpai selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam
memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa
sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir.
Pelaksanaan pelayanan KIA mempunyai tugas untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan dan konseling terhadap ibu hamil serta keluarganya
agar ibu hamil dapat melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat.
Disamping melakukan pemeriksaan pada Ibu Hamil juga dilakukan
pemeriksaan dan pemantauan terhadap Bayi Baru lahir baik dari segi
Kesehatan maupun asupan Gizi yang baik.
Program gizi merupakan salah satu program UKM esensial di
puskesmas yang dilaksanakan di dalam gedung dan di luar gedung.
Pelacakan ibu hamil Kurang Energi Kronis, Anemia dan Resiko tinggi
merupakan program gizi yang bisa dilaksanakan di dalam gedung sekaligus
di luar gedung. Setelah dilakukan pelacakan selanjutnya adalah dilakukan
upaya pendampingan pada ibu hamil dengan status kurang energi kronis,
Anemia dan Resiko tinggi.
Dalam upaya mengatasi masalah gizi buruk dan gizi kurang pada
balita, Kementrian Kesehatan telah menetapkan kebijakan yang
komprehensif, meliputi pencegahan, promosi atau edukasi dan
penanggulangan balita gizi buruk. Upaya pencegahan di lakasanakan
melalui pemantaun pertumbuhan di posyandu. Penanggulangan balita gizi
kurang dilakukan dengan pemberian makanan tambahan (PMT) sedangkan
balita gizi buruk harus mendapatkan perawatan sesuai tata laksana anak
gizi buruk yang ada. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi dalam
penanganan anak gizi buruk dilakukan melalui pelatihan tatalaksana anak
gizi buruk bagi tenaga kesehatan.
B. LATAR BELAKANG
Sebagian ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilan karena
beberapa alasan. Oleh karena itu, banyak ibu hamil resiko tinggi yang tidak
terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Masa nifas, yang berlangsung selama 6
minggu setelah persalinan, merupakan masa kritis dalam kehidupan ibu
maupun bayi. Sekitar 60 % kematian ibu terjadi segera setelah lahir, dan
hampir 50 % dari kematian pada masa nifas terjadi 24 jam pertama setelah
persalinan. Hal ini tidak berbeda pada bayi. Dua pertiga kematian bayi
terjadi dalam 4 minggu pertama setelah kelahiran. Pemantauan ketat,
perawatan ibu dan bayi, serta konseling oleh Bidan akan sangat membantu
dalam mencegah kematian tersebut
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memeriksa ibu-ibu hamil dan ibu nifas serta bayi baru lahir
yang ada difasilitas UKM (Posyandu) diwilayah kerja UPTD Puskesmas
Sungai Rengas, sehingga dapat mempersiapkan seoptimal mungkin fisik
dan mental ibu dan bayi selama dalam kehamilan, persalinan dan
nifas,sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat
2. Tujuan Khusus
a. Diharapkan dengan pemberian PMT dan kunjungan rumah pada ibu
hamil KEK dapat meningkatkan status gizi (bertambahnya ukuran
lila);
b. Diharapkan dengan memberikan konsultasi / penyuluhan /
pengetahuan pada ibu hamil KEK dan keluarga dapat meningkatkan
status gizi;
c. Mengenali sejak dini faktor resiko dan resiko tinggi;
d. Memberikan konseling pada ibu serta keluarga tentang keadaan
kehamilannya;
e. Memotivasi ibu supaya merencanakan pertolongan persalinanya
dengan tenaga Kesehatan;
f. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin dijumpai
dalam kehamilan;
g. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehat berkaitan
dengan kehamilan, nifas, laktasi dan KB;
h. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal;
i. Tercapainya peningkatan status gizi anak;
F. SASARAN
1. Ibu hamil
2. Bayi dan balita
H. Yanto, S.SKM
NIP. 196606261997031004