Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN PEMBUATAN MEDIA LEMBAR BALIK

Tentang

Kekurangan Vitamin A ( KVA )

OLEH

Miftahur Rahmi

( NIM: 152210726 )

DOSEN PEMBIMBING :

John Amos,SKM,M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG

PRODI D-IV JURUSAN GIZI

2016/2017
Latar Belakang

WHO tahun 1992 menunjukkan dari 20 juta balita di Indonesia yang berumur
enam bulan hingga lima tahun, setengahnya menderita Kekurangan Vitamin A. Indonesia
adalah salah satu Negara di Asia yang tingkat pemenuhan terhadap Vitamin A tergolong
rendah.

Kekurangan vitamin A (KVA) merupakan masalah kesehatan utama di negara


yang sedang berkembang termasuk Indonesia. KVA terutama sekali mempengaruhi anak
kecil, diantara mereka yang mengalami defisiensi dapat mengalami xerophthalmia dan
dapat berakhir menjadi kebutaan, pertumbuhan yang terbatas, pertahanan tubuh yang
lemah, eksaserbasi infeksi serta meningkatkan resiko kematian. Hal ini menjadi nyata
bahwa KVA dapat terus berlangsung mulai usia sekolah dan remaja hingga masuk ke usia
dewasa (Keith dan West, 2008).
PERENCANAAN PEMBUATAN MEDIA LEMBAR BALIK

1. Judul : Kekurangan Vitamin A (KVA)


2. Tujuan :
a. Umum : Untuk mengubah pola pikir Ibu rumah tangga
b. Khusus :
 Untuk mengetahui pengertian Kekurangan Vitamin A (KVA)
 Untuk mengetahui penyebab terjadinya Kekurangan Vitamin A
 Untuk mengetahui akibat Kekurangan Vitamin A
 Untuk mengetahui pencegahan dan penanggulangan Kekurangan
Vitamin A
3. Sasaran : Ibu rumah tangga
4. Materi :
Pengertian Kekurangan Vitamin A ( KVA ) :

KVA merupakan penyakit sistemik yang merusak sel dan organ tubuh dan
menghasilkan metaplasi keratinasi pada epitel , saluran nafas, saluran kencing dan
saluran cerna. Penyakit Kekurangan Vitamin A tersebar luas dan merupakan
penyebab gangguan gizi yang sangat penting. Prevalensi KVA terdapat pada anak
usia enam bulan hingga lima tahun.

Penyebab Kekurangan Vitamin A :


a. Kekurangan primer akibat kurang konsumsi , adanya gangguan penyerapan
lemak dalam usus
b. Kekurangan sekunder karena gangguan penyerapan dan penggunaannya dalam
tubuh. Biasanya terjadi pada penderita KEP , penyakit hati, α , β lipoprotein,
gangguan absorpsi karena kekurangan empedu
c. Gangguan pada konversi karoten
d. Kebutuhan tubuh yang meningkat
Penyakit akibat KVA :
a. Buta senja

 Penglihatan penderita menurun pada senja hari bahkan tidak dapat


melihat pada lingkungan yang kurang cahaya
 Bila sudah berjalan , biasanya anak tersebut akan membentur benda
yang ada di depannya karena tidak dapat melihat

b. Xerosis konjungtiva X1A


 Selaput lendir bola mata tampak kurang mengkilat atau terlihat sedikit
kering , berkeriput dan berpigmentasi dengan permukaan kasar dan
kusam
 Mata anak tampak kering atau berubah warna kecoklatan
c. Xerosis Kornea = X2
 Kekeringan pada konjungtiva berlanjut sampai kornea
 Kornea tampak suram dan kering dengan permukaan tampak kasar
 Keadaan umum anak biasanya buruk
d. Bercak bitot
 Timbul bercak putih seperti busa
 Orangtua tampak mengeluh mata anak tampak bersisik
 Konjungtiva tampak menebal , berlipat lipat dan berkerut
e. Karatomalasia
 Kornea melunak seperti bubur dan dapat terjadi ulkus
 Keadaan umum penderita sangat buruk , pada keadaan ini dapat
membuat kornea menjadi pecah
f. Frinoderma
Kulit kaki dan tangan bersisik karena pembentukan epitel kulit terganggu
g. ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut )
Penyakit ini dapat menyerang balita jika kekurangan asupan vitamin A, karena
vitamin A yang memberi pengaruh besar pada imunitas tubuh
Penanggulangan KVA :
a. Memperbaiki pola makan masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan
sehingga masyarakat kita semakin gemar mengkonsumsi sayuran dan buah-
buahan.
b. Melakukan fortifikasi vitamin A terhadap beberapa bahan makanan yang
banyak dikonsumsi masyarakat dengan memperhatikan syarat-syarat
fortifikasi, misal tidak menyebabkan perubahan rasa pada bahan makanan
tersebut atau tidak menyebabkan kenaikan harga yang terlalu tinggi. Contoh
bahan makanan yang dapat dilakukan fortifikasi adalah pada MSG atau pada
mie instant
c. Meningkatkan program pemberian suplemen vitamin A yang sudah berjalan
pada kelompok sasaran yaitu
1). Bayi umur 6-12 bulan : diberikan kapsul vitamin A warna biru, dosis 100.000
UI setiap bulan februari dan agustus.
2). Anak umur 1-5 tahun : diberikan kapsul vitamin A warna merah, dosis
200.00 UI setiap bulan februari dan agustus
3). Ibu nifas : diberikan kapsul vitamin A dosis 200.000 UI, sehari setelah
melahirkan dan diberikan lagi 24 jam kemudian (masing-masing satu
kapsul).
4). Anak yang terserang campak : diberikan kapsul vitamin A dosis 200.000 UI.
d. Pemberian imunisasi pada anak harus terus dipantau supaya terhindar dari
penyakit infeksi.
e. Mengonsumsi makanan yang seimbang agar metabolisme vitamin A dalam
tubuh dapat berjalan secara normal

5. Anggaran :
Sketsa
KVA Pengertian KVA
Kekurangan Vitamin A KVA merupakan..................

Penyebab KVA Penjelasan


penyebab Kekurangan Vitamin A..............

Penyebab KVA XeXerosis konjungtiva

 Bagian putih bola mata kasar, kering,

keriput dam berubah warna menjadi

kecoklatan

Anda mungkin juga menyukai