B. LATAR BELAKANG
Kehamilan risiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan
ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. Ibu hamil yang mengalami
gangguan medis atau masalah kesehatan akan dimasukan kedalam kategori risiko
tinggi, sehingga kebutuhan akan pelaksanaan asuhan pada kehamilan menjadi lebih
besar. Adapun dampak yang dapat ditimbulkan akibat ibu hamil dengan risiko tinggi
sendiri dapat berdampak antara lain keguguran, partus macet, perdarahan
antepartum, janin mati dalam kandungan (Intra Uterine Fetal Death), keracunan
dalam kehamilan, bayi lahir belum cukup bulan, dan bayi berat lahir rendah.
Dampak dari kehamilan risiko tinggi ini dapat dicegah melaluipemeriksaan
kehamilan (antenatal care) secara teratur yang bertujuan untuk menjaga ibu agar
sehat selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang
di lahirkan sehat, memantau kemungkinan adanya risiko kehamilan, dan
merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi serta
menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi.
F. SASARAN
Kunjungan rumah dilakukan untuk ibu hamil yang tidak pernah memeriksakan
kehamilan nya dan ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi.
Yang termasuk kehamilan resiko tinggi menurut poedjo rochyati sebagai berikut ;
1) Primipara muda umur < 16 tahun
2) primipara tua umur > 35 tahun
3) primipara sekunder dengan umur anak kecil > 5 tahun
4) tinggi badan < 145 cm
5) riwayat kehamilan yang buruk
6) pre eklamsi – eklampsia
7) gravid serotinus
8) kehamilan perdarahan anterpartum
9) kehamilan dengan kelainan letak
10)kehamilan dengan penyakit yang memyertai ibu Hamil
G. JADWAL PELAKSANAAN
2023
N
Kegiatan Ja Fe Ma Ap M Ju J A Se Ok No De
o
n b r r ei n ul gt p t v s
A Kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rumah ibu hamil
resti
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini dapat diperoleh dari dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK).
Dibuat di Padang
Mengetahui pada tanggal 6 Januari 2023
Penanggung Jawab UKM Koordinator Pelayanan
Menyetujui