Anda di halaman 1dari 7

Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi

Pria Dan Wanita

Berbicara tentang masalah kesehatan reproduksi, artinya


berbicara tentang tanggung jawab pada diri sendiri. Berawal dari
menjaga kebersihan pada pakaian khususnya celana dalam. 

Ada baiknya celana dalam yang sering dipakai sehari-hari terbuat


dari bahan katun dan menggantinya setiap satu kali dalam sehari.
Karena celana yang dipakai lebih dari satu hari akan
terjadikelembabanyangdapatmenimbulkanbakteridanpenyakit.

Sering-seringlah membersihkan alat reproduksi Anda terlebih jika


keluar cairan tertentu. Segera bersihkan alat kelamin dengan air
bersih setelah buang hajat seperti BAB dan buang air kecil, Sisa
kotoran yang menempel dapat menyebabkan terjadinya iritasi dan
infeksi. 

Untuk wanita, jangan membersihkan alat reproduksi dari


belakang kedepan bersihkanlah dengan cara dari depan ke
belakang. Hindarkan kebiasaan menggaruk saat gatal karena
bisa menimbulkaniritasi.Pakaitisubasahhangatdanbasuh.

Untuk orang dewasa, membersihkan alat reproduksi wanita dan


pria dapat dilakukan dengan cara mencukur bulu pada alat
kelamin (kemaluan). Ini sangat berguna untuk menghilangkan
bakteri dan kelembaban pada kemaluan. Bulu yang terlalu
panjang dapat membuat area sekitar organ intim menjadi lembab
dan banyak bakteri. Maka dari itu, mencukur bulu pada organ
reproduksi sangatpentinguntukkesehatanreproduksi.

Rawatlahkesehatanreproduksidenganhal-yangbaik.

Merawat kesehatan reproduksi bisa dimaulai dengan kebiasaan


yang baik. Diantaranya adalah tidak menggunkan alat-alat
elektronik di dekat paha seperti handphone, tablet, laptop dan
lainya. Gedget atau alat elektronik yang panas dapat
mengakibatkan kualitas sperma berkurang. Begitu juga dengan
penggunaan celana yang super ketat akan membuat organ
reproduksi menjadi panas.

Tanamkanlah prinsip untuk tidak melakukan hubungan seksual


sebelum menikah. Hubungan seks pranikah biasanya dapat
terjadi pada lebih dari satu pasangan. Hal inilah yang akan
membuat peluang besar terjadinya penularan penyakit kelamin.
Apalagi banyak penyakit kelamin saat ini yang sangat berbahaya
dan beresiko merusak alat kelamin

.Baca:8CaraSederhanaMenjagaGinjaSupayaTetapSehat

Biasakan juga merawat kesehatan reproduksi dengan cara


memeriksakan kesehatan secara berkala. Ini bisa dilakukan
paling tidak sekali dalam setahun guna mendeteksi  penyakit
kelamin yang muncul. Deteksi dini akan mempemudah
penanganan. Pemeriksaan yang dapat dilakukan seperti
mamografi, pap smear dan juga pengecekan secara umum ini
merupakan salah satu cara ampuhmenjagakesehatanreproduksi.

Menjaga dan merawat organ reproduksi

Khusus untuk alat reproduksi wanita, memang tidak mudah dalam


merawatnya. Terlebih jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik,
berbagai penyakit organ reproduksi berbahaya pun akan
bemunculan. Menurut dokter inneke sirowanto, SpOG Spesialis
Kebidanan & Kandungan, kebanyakan masalah yang terjadi pada
kesehatan reproduksi wanita adalah disebabkan oleh jamur,
bakteri dan virus. Sehingga menjadi penyebab terjadinya radang
panggul. Juga adanya kelainan pada organ reproduksi wanita.
Baca juga : Penjelasan Para Ahli Tentang Bahaya Rokok Bagi
Kesehatan Reproduksi

Tips merawat alat reproduksi wanita

 Biasakan membilas vagina setelah selesai buang air kecil


dan BAB. cucilah hingga bersih dengan membilasnya dari
arah depan ke belakang. Kebanyakan wanita tidak paham
akan hal ini, banyak wanita yang membasuh organ intim dari
anus ke arah vagina. 

 Hal ini akan menyebabkan bakteri bersarang pada anus dan


masuk ke liang vagina, sehingga mengakibat timbulnya rasa
gatal di area vagina. Sebaiknya basuh organ intim dengan
tisu sebelum mengenakan celana dalam dengan sekali
usap. Apabila area organ intim dibiarkan lembab, jamur akan
tumbuh dengan mudah.

 Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat, Karena


dapat menekan otot vagina dan membuat area sekitar
menjadi lembab. Contohnya seperti celana jeans, inilah yang
memicu terjadinya kelembaban dan menimbulkan tumbuh
kembangnya jamur.
 Ganti celana dalam 1 kali sehari bila keadaan cuacanya
dingin. Namun, bila keadaan cuacanya panas sebaiknya
ganti 2 kali dalam sehari. Pastikan celana yang dikenakan
yang mudah menyerap keringat.

 Perhatikan jenis kertas tisu saat akan digunakan untuk


membersihkan organ intim. Tissue memang sangat baik
karena berfungsi menyerap air dan lendir. Namun tissue
yang tercemar oleh kuman dan bakteri akan sangat
berbahaya

 Hindari menggunakan air penampungan atau air bekas


orang saat berada di toilet umum, dari hasil penelitian air
yang ditampung yang terdapat dalam toilet umum bisa
mengandung bakteri dan jamur.

 Gunakanlah pembalut dengan tekstur yang lembut dan


kering supaya tidak terjadi iritasi ketika Anda mengalami
menstruasi. Ganti pembalut sesering mungkin terlebih pada
saat aliran darah banyak yang mencapai 5 hingga 6 jam
sekali. Sebab darah yang tertampung pada pembalut akan
tumbuhnya kuman yang bisa menyebabkan infeksi.

 Jangan menggunakan pantyliner beraroma parfum secara


rutin setiap hari karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
Penggunaan pantyliner hanya dilakukan jika mengalami
keputihan. Persiapkan selalu celana dalam lebih untuk ganti.

 Penggunakan cairan khusus secara terus-menerus dalam


membersihkan organ intim juga harus dihindari. Karena ini
akan mengganggu keseimbangan flora dalam vagina.
Apabila terlalu sering digunakan, justru akan membunuh
bakteri baik yang berujung pada tumbuhnya jamur.
Sehingga akan timbul gatal-gatal di daerah organ intim.
 Jangan melakukan hubungan seksual saat haid. Karena
dinding rahim saat menstruasi cenderung lebih lunak
sehingga mudah terjadinya luka. 

 Hindari juga depresi dan stres yang berlebihan dan


beralihlah ke gaya hidup sehat dengan aktif berolahraga dan
mengosumsi makanan dengan gizi seimbang.

Cara merawat kesehatan organ reproduksi pria

Selain sebagai organ penting penis merupakan simbol kejantanan


bagi kaum pria, sehingga kesehatannya pun harus selalu dijaga
agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam menjaga dan merawat
organ reproduksinya terkadang sering diabaikan oleh para pria,
sehingga menimbulkan berbagai masalah seperti ejakulasi dini,
impotensi dan lainnya. Nah, untuk para pria yang masih bingung
gimana cara merawat kesehatan organ reproduksi dengan baik,
simak beberapa tips berikut ini

Membersihkan cara utin

Cuci alat kelamin Anda secara rutin, yaitu membilasnya dengan


air bersih setiap kali melakukan buang air baik buang air kecil
maupun buang air besar. Untuk laki-laki yang belum atau tidak
disunat wajib membersihkan bagian dalam kulup  yaitu kepala
penis dalam sampai bersih agar terhindar dari kanker
Memakaicelanadalamyangbersidahigienis

Ganti celana dalam paling tidak 2 kali dalam sehari jika si


penggunanya mudah berkeringat, untuk menghindari tumbuhnya
kuman dan bakteri. Celana dalam yang tidak higienis seperti
berkeringat, kotor, daki serta lembab, ini akan memudahkan
bakteri berkembang biak. Sehingga timbullah berbagai jenis
penyakit seperti biang keringat, bau tak sedap dan lain-lain.

Mencukurrambutkelamisecaraberkala

Jika rambut pada alat kelamin sudah memanjang sebaiknya


harus segera dicukur supaya tetap pendek dan terhindar dari
tumbuhnya bakteri. Selain itu, ada juga bakteri baik yang terdapat
di area alat kelamin, maka jangan mencukur habis rambut pada
alat kelamin Anda.

Menghindaridariancamaberbahaya

Alat kelamin sangat sensitif terhadap sinar x rontgen, maka


usahakan untuk tidak keseringan melakukan rontgen. Lakukan
rontgen satu kali saja dalam rentang waktu enam bulan. Hindari
juga makanan dan minuman yang dapat merusak organ
reproduksi seperti minum minuman
beralkohol,rokok,narkobadanlainsebagainya...

Menjagadarkelembapan

Bila alat kelamin pria berada dalam lingkup yang panas, maka
sperma yang dihasilkan akan turun kualitasnya. Ini bisa
menyebabkan sulit terjadinya pembuahan oleh sel telur sang istri.
Oleh karena itu, hindari penggunaan pakaian ketat berbahan
panas dan kurang ventilasi udara. Serta jauhi juga kebiasaan
buruk seperti memangku laptop di atas paha karena dapat
meningkatkansuhupadaalakelaminAnda.
Baca juga : 4 Cara Senam Kegel Yang Benar Dan Manfaatnya
Untuk Kesehtan

Anda mungkin juga menyukai