Anda di halaman 1dari 3

MENSTRUASI

Menstruasi adalah proses keluarnya darah pada dinding rahim (endometrium) yang
terjadi rutin setiap bulannya yang keluar melalui vagina. Normalnya menstruasi terjadi
selama 3-7 hari. Hampir sekitar 80% siklus menstruasi wanita adalah 22-30 hari dan
hanya 10-15% wanita yang memiliki siklus haid 28 hari.

Banyak wanita yang mengalami keluhan sebelum dan selama menstruasi. Keluhan
tersebut antara lain

1. Kram pada perut bagian bawah atau vagina


2. Nyeri kepala (pusing)
3. Cepat merasa lelah
4. Perut kembung
5. Perasaan sensitif (mudah marah dan tersinggung)
6. Gelisah, susah tidur
7. Payudara membengkak
8. Sakit pinggang
9. Perubahan nafsu makan
10. Kurang darah (anemia)

Keluhan tersebut disebabkan karena kontraksi otot-otot halus rahim, yang dikendalikan
oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipotalamus, kelenjar di bawah
otak depan , dan indung telur (ovarium)

Perawatan Diri Saat Haid

Kondisi haid membuat kita harus merawat kebersihan diri lebih ekstra, karena darah
haid sangat rentan menimbulkan iritasi bahkan infeksi. Ada beberapa hal yang perlu kita
lakukan saat haid :

1. Untuk menjaga kebersihan, hendaknya mengganti pembalut secara teratur


sebanyak minimal 3 kali sehari (atau tergantung volume darah yang keluar)
setelah mandi atau buang air kecil. Pembalut yang terlambat diganti bisa
menimbulkan berbagai jenis penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur
dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di tempat-tempat yang lembab.
2. Pilih pembalut yang daya serapnya tinggi, tidak mengandung zat kimia
berbahaya, tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

© Sebaiknya

- Jangan membuang pembalut sebelum membersihkan darahnya. Jika kontak


dengan udara bisa menyebabkan penyakit.

- Jangan membuang sisa pembalut di kloset karena akan menyebabkan


penyumbatan.
- Jika membuang di tempat sampah, pastikan tertutup rapi. Jangan
membungkusnya dengan plastik rapat, hal ini menyebabkan sampah sulit terurai.

3. Sebisa mungkin rapihkan bulu kemaluan agar darah tidak banyak yang
menempel di sekitar vagina, sehingga rentan akan infeksi atau iritasi.
4. Potong kuku dengan rapih, cuci tangan sebelum menyentuh daerah kemaluan.
Jangan menyentuh bagian dalam kemaluan, apalagi ketika sedang haid.
5. Gunakan kapas atau tisu lembut untuk membersihkan sisa darah di sekitar
lubang vagina.
6. Jaga kebersihan celana dalam, jika perlu bisa mencuci celana dalam dengan
campuran sedikit disinfektan pada bilasan terakhir untuk membunuh jamur dan
bakteri.
7. Saat membersihkan diri, basuhlah dengan air bersih dari arah depan ke
belakang. Jika dari arah sebaliknya malah justru bisa memindahkan bakteri
yang banyak bersarang di anus ke wilayah organ reprduksi kita, akibatnya bisa
timbul gatal-gatal.

8. Hindari celana dalam yang terlalu ketat. Soalnya keketatan semacam ini akan
menekan otot luar organ intim dan menciptakan suasana lembab. Lebih baik
pakailah celana dalam yang tidak ketat dan berbahan katun yang mudah
menyerap keringat. Hindari pula celana jins yang terlalu ketat di daerah
selangkangan.

9. Ketika berada di toilet umum, jangan gunakan air di ember atau penampungan
untuk membersihkan. Gunakan saja air dari keran yang mengalir, ini akan lebih
aman. Karena menurut penelitian air yang tergenang di toilet umum
mengandung 70% jamur candida albicans penyebab keputihan. Sedangkan air
yang mengalir dalam keran mengandung kurang lebih 10-20%.

10. Jangan keseringan memakai cairan pembersih organ intim (anti bakteri), sebab
penggunaan secara rutin malah mengganggu keseimbangan flora di sekitar
alat kelamin, juga bisa membunuh mikroba “baik” dan memicu tumbuhnya
jamur.

Berikut cara memilih pembalut yang aman bagi kesehatan organ


reproduksi:

1. Pilihlah pembalut dengan daya serap yang tinggi

2. Pilihlah pembalut yang tidak lembab pada permukaannya ketika dipakai

3. Pembalut harus nyaman dipakai agar tidak mengganggu aktivitas

4. Pilihlah pembalut yang tidak mempunyai aroma tertentu


5.  Saat membeli pembalut, pastikan kemasan dalam keadaan baik dan tertutup rapat
dan ada exp date-nya

6. Pilih pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur.  Ini akan mengurangi faktor
iritasi pada daerah kulit vagina

7. Pastikan pembalut bukan terbuat dari kertas daur ulang (pulp).

Kita tetap bisa beraktivitas

Keluarnya darah dan cairan tubuh, serta perubahan hormonal memang membuat
perempuan lebih mudah lelah sewaktu haid. mengkonsumsi makanan dengan gizi tepat
dan istirahat yang cukup akan membuat kita lebih segar dan cukup energi untuk
memulai aktivitas hari itu. Mandi akan membuat badan segar, bebas bau dan nyaman
menjalankan aktivitas. Sedikit pemanasan di pagi hari akan membuat kita lebih siap
untuk tetap beraktivitas.

TIPS mengatasi rasa nyeri saat menstruasi :

o Tarik nafas secara perlahan untuk relaksasi

o Cobalah untuk berjalan

o Cobalah untuk menungging sehingga posisi rahim tergantung ke bawah untuk


membantu relaksasi otot rahim

o Kompres dengan botol hangat tepat pada bagian yang terasa kram/tegang (biasanya
di perut atau pingngang bagian belakang)

o Minumlah air hangat, jika suka tambahkan jahe atau madu

o Jangan biasakan menggunakan obat anti nyeri (haid) tanpa sepengetahuan dokter

o Tekanlah bagian yang empuk antara jempol dan telunjuk dan lakukan pemijatan untuk
mengurangi rasa sakit akibat haid( titik refleksi)

Anda mungkin juga menyukai