SEKSUAL
BAGI CALON PENGANTIN
FILOSOFI
PERNIKAH
AN
• Janji nikah
diucapkan atas
nama Tuhan YME
• Mewujudkan
keluarga Sakinah,
Mawaddah wa
Rahmah
• Kesehatan
Suami dan istri harus sehat lahir dan batin
Kesehatan reproduksi merupakan salah satu tolak
ukur
Masalah kesehatan reproduksi dapat tjd sepanjang
siklus hidup
• Reproduksi
INFORMASI Perempuan lebih rentan terkena gangguan
kesehatan reproduksi
PRA NIKAH Laki-laki punya masalah terkait dengan IMS, HIV-
AIDS
FISIK
Ketidaksetaraan Gender
• Stereotipi
• Subordinasi
• Marginalisasi
• Beban ganda
KDRT
Kekerasan secara fisik (memukul, menendang,
menampar, menjambak rambut, menyundut
dengan rokok, melukai)
Kekerasan secara psikis (menghina, komentar-
Kekerasan lainnya
Apabila hal ini terjadi, maka
langkah-langkah yang dapat dilakukan :
Kehamilan ideal:
• Diinginkan,
• Direncanakan,
• Dijaga perkembangannya
secara baik
Kehamilan tidak diinginkan dapat terjadi:
• Akibat hubungan seks pranikah
• Akibat gagal/drop out KB
• Pada unmet need (wanita usia subur yang tidak
ingin punya anak tetapi tidak menggunakan alat
kontrasepsi)
TANDA-TANDA KEHAMILAN
Diantara tanda-tanda kehamilan
adalah:
• Tes kehamilan positif (+)
• Tidak mendapat menstruasi/ haid sebagaimana
biasanya (tidak menstruasi pada siklus haid
bulan berikutnya).
• Timbul rasa mual, muntah-muntah dan pusing
terutama pada pagi hari serta sering buang air
kecil.
• Tidak ada nafsu makan.
• Kadang-kadang mengidam atau menginginkan
makanan yang jarang ada atau tidak pernah
dimakannya.
• Pada usia kehamilan lebih lanjut dengan alat
tertentu dapat terdengar detak jantung janin.
MEMERIKSA KEHAMILAN
Pelayanan pemeriksaan ibu hamil
mencakup
Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.
Pengukuran tekanan darah Ibu.
Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas).
Pengukuran janin/pengukuran tinggi fundus uteri.
Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin.
Penilaian status imunisasi TT.
Tablet tambah darah.
Tes laboratorium.
Tata laksana kasus.
Tatap muka/konseling tentang kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan
minimal 4 kali selama
kehamilan
• 4T
₋ Terlalu Muda (<20 th)
₋ Terlalu Tua (> 35 th)
₋ Terlalu sering hamil (>3)
₋ Terlalu dekat jarak kehamilan (<2 th)
• 3T
₋ Terlambat mengambil keputusan
₋ Terlambat tiba di faskes
₋ Terlambat mendapat pertolongan medis
TANDA
BAHAYA
KEHAMIL
AN
SEGERA CARI
PERTOLONGAN
TENAGA
KESEHATAN
Perdarahan waktu hamil walaupun hanya sedikit.
Bengkak di kaki, tangan atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang.
Keluarnya cairan yang berlebihan dari liang rahim dan kadang berbau.
• PRIA :
Keluar cairan dari penis yang berbeda dari biasanya.
Bengkak dan nyeri pada kantung pelir/kantung zakar.
Sakit perut di bagian bawah yang kambuhan, tetapi tidak berhubungan
dengan haid/menstruasi.
Keluar darah setelah berhubungan seks.
Demam.
GO dan Klamidia berakibat kemandulan bagi
penderitanya, jika tidak diobati dengan benar.
HIV
yang mengandung HIV atau melalui alat
suntik atau alat tindakan medis lain yang
tercemar HIV.
• Selain dari jarum suntik, para pengguna
narkoba suntik bergantian juga risiko tertular
HIV.
• HIV menular dari ibu ke bayi pada saat
kehamilan, kelahiran, dan ketika menyusui.
Makan, minum bersama
Memakai peralatan makan/minum merek
Bersentuhan, berjabat tangan
Berpelukan, berciuman
HIV dan
AIDS tidak Hidup serumah
menular Menggunakan wc/toilet bersama
saat ...
Berenang bersama
Bergantian pakaian, handuk, saputangan
Hubungan sosial lainnya
Gigitan serangga
PENCEGAHA
N
PENULARAN
IMS DAN HIV
• Saling setia
• Kondom
• Hindari
penggunaan
narkoba (jarum
suntik bergantian)
• Penggunaan alat-
alat steril
KANKER LEHER RAHIM
DETEKSI • Faktor Resiko:
DINI • Hubungan seks pada usia
KANKER muda/pernikahan usia muda,
berganti-ganti pasangan seksual,
LEHER merokok, persalinan, infeksi dan
iritasi menahun
RAHIM • Tanda-tanda:
DAN • Keputihan, perdarahan pasca
PAYUDARA senggama, perdarahan setelah
masa menopause, keluar cairan
kekuning-kuningan, berbau; nyeri
panggul, badan kurus kering
KANKER PAYUDARA
DETEKSI • Faktor Resiko:
DINI • Merokok (termasuk perokok pasif)
KANKER • Pola makan tinggi lemak dan rendah
serat
LEHER • Mendapat haid pertama < 12 tahun
RAHIM • Menopause (mati haid) > 50 tahun
• Melahirkan anak pertama > 35 tahun
DAN • Tidak pernah menyusui anak
PAYUDARA • Pernah operasi pada payudara (tumor
jinak & ganas)
• Riwayat keluarga dengan kanker
payudara
DETEKSI DINI
Kanker leher rahim : Kanker payudara:
• Papsmear • SADARI
• IVA
GANGGUAN SEKSUAL
GANGGUA
N SEKSUAL
Pada • gangguan dorongan seksual
• disfungsi ereksi
laki- • gangguan ejakulasi
laki: • gangguan orgasme
PENCEGAHAN GANGGUAN
SEKSUAL
• Bersikap dan bicaralah secara terbuka apa adanya. Masing-masing
pasangan berhak tahu mana hal yang mereka suka dan mana hal
yang tidak mereka suka.
• Jaga kesehatan tubuh dan jiwa. Bentuk tubuh yang ideal menjadi
faktor pendukung untuk membangkitkan gairah dari masing-
masing pasangan.
• Hindari gaya hidup tak sehat, misalnya rokok, stres, kurang tidur,
pola makan tidak baik, dan tidak berolahraga. Stamina akan
berkurang sehingga akan cepat lelah. Akibatnya, keinginan untuk
melakukan hubungan seksual akan berkurang.
• Jangan tergoda untuk menggunakan obat/ramuan yang
tidak jelas isi dan indikasinya. Meminum obat yang tidak
jelas hanya akan membahayakan fungsi organ tubuh lain
seperti hati dan ginjal. Bahkan konsumsi obat yang
kandungannya tidak jelas dapat memberikan efek jangka
panjang terjangkit penyakit.
• Jagalah keseimbangan antara kesibukan dan rileksasi.
• Selalu usahakan untuk memiliki waktu khusus hanya berdua
bersama pasangan.
• Jangan melakukan hubungan seksual sebagai hal yang rutin.
• Contoh mitos 2 :
Hubungan seks
MITOS • Contoh mitos1 : pada saat hamil
Hubungan seks dapat
PERKAWIN pertama kali selalu menyebabkan turun
AN ditandai dengan peranakan (prolaps
keluarnya darah uteri).
dari vagina • Fakta: prolaps uteri
• Fakta: Robekan dipengaruhi kawin
selaput dara yang terlalu muda dan
tidak mengenai dini, banyak
melahirkan, kurang
pembuluh darah, gizi, saat melahirkan
tidak mengakibatkan mengejan sebelum
perdarahan leher rahim terbuka
sempurna,
membawa barang
berat
Terima Kasih