Oleh :
D IV PROMOSI KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
BANDUNG 2019
ABSTRAK
Kata Kunci : Penyakit Tidak Menular (PTM), Cek Kesehatan, POSBINDU PTM,
GERMAS
CEK KESEHATAN SECARA BERKALA, CARA CERDAS
JAUHKANMU DARI PENYAKIT TIDAK MENULAR
PENDAHULUAN
Siapa bilang cek kesehatan itu mahal? Perlu kita ketahui untuk melakukan
cek kesehatan itu mudah, murah dan manfaatnya mewah. Banyak orang yang
menganggap bahwa cek kesehatan ini suatu hal yang hanya bisa dilakukan oleh
orang–orang yang terkena penyakit. Sebenarnya, pemikiran semacam itu sudah
menjadi hal yang umum di kalangan masyarakat. Namun, belum banyak
masyarakat yang mengetahui tentang perubahan paradigma sakit menjadi
paradigma sehat yang sedang di usung oleh pemerintah saat ini.
Coba sekarang kita bayangkan, lebih memilih melakukan pencegahan
penyakit dengan meluangkan sedikit waktu ditengah kesibukan yang sedang kita
jalani, atau merelakan semua waktu berharga kita di masa yang akan datang ketika
penyakit telah menyerang tubuh kita. Ditambah lagi, biaya pengobatan yang
semakin hari semakin melambung tinggi. Di mana hal itu akan mempengaruhi
produktivitas dan kualitas hidup seseorang.
Beberapa orang masih menganggap, bahwa cek kesehatan adalah sesuatu
hal yang menakutkan untuk dilakukan. Seperti munculnya rasa khawatir, karena
menerima hasil dari pemeriksaan kesehatan yang tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan. Permasalahan tersebut menjadi suatu hal yang perlu untuk di atasi
melalui edukasi tentang pentingnya cek kesehatan secara berkala.
Cek kesehatan secara berkala bisa dilakukan melalui Pos Binaan Terpadu
Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM). POSBINDU PTM bisa kita
temukan di setiap sudut daerah, selain itu biaya yang dikeluarkan saat mengikuti
POSBINDU PTM tidak mahal bahkan gratis. Dimulai dari kalangan remaja
hingga lansia (lanjut usia) bisa mengikutinya, namun masih banyak yang
menganggap program tersebut hanya diikuti oleh lansia. Maka dari itu, perlunya
peran pemuda yang peduli terhadap kesehatan dalam mempromosikan tentang
pentingnya melakukan cek kesehatan berkala yang bisa dilakukan di POSBINDU
PTM.
METODE PENULISAN
Kerangka Berpikir
SIMPULAN
Peningkatan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya cek kesehatan
secara berkala merupakan suatu upaya dasar yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan
rasa kepedulian dan kemampuan masyarakat terhadap kesehatan. Melalui peran kader dan
tenaga kesehatan diharapkan mampu meningkatkan peran serta masyarakat dalam
melakukan pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM sebagai upaya untuk
menurunkan prevalensi angka kesakitan dan kematian.
Cek kesehatan secara berkala menjadi sebuah solusi cerdas yang dapat diterapkan
sebagai gaya hidup sehat masyarakat. Sarana yang dapat digunakan untuk melakukan cek
kesehatan ialah POSBINDU PTM. Selain untuk menekan biaya kesehatan yang tinggi,
POSBINDU PTM menjadi sebuah wadah untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di Indonesia.
Rutin melakukan cek kesehatan secara berkala akan memperoleh manfaat 4T,
yakni pertama, tahu penyakit secara dini dengan gejala yang tidak tampak, seperti
hipertensi, diabetes melitus, kelainan lemak, penyakit darah (anemia dan thalassemia),
penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit paru dan lain sebagainya. Kedua, tegas dalam
cara penanganan penyakit secara cepat dan tepat untuk mencegah perkembangan penyakit
dan komplikasi. Ketiga, tidak mengeluarkan biaya yang cukup besar jika pengobatan
dilakukan sedini mungkin. Terakhir, tetap produktif di usia lanjut, yang dimaksudkan
disini ialah usia lanjut bukan menjadi penghalang untuk kita bermalas–malasan tidak
melakukan aktivitas produktif.
DAFTAR PUSTAKA
Adhania, Cindy Cahya, dkk. (2018). Prevalensi Penyakit Tidak Menular pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Bandung Tahun 2013-
2015, 3(4).
Djojodibroto, Darmanto. (2001). Seluk-Beluk Pemeriksaan Kesehatan (General
Medical Check UP). Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Cek Kesehatan Secara
Rutin. [Internet]. Tersedia di: http://www.p2ptm.kemkes. go.id/cerdik/
cek-kesehatan-secara-rutin diakses pada tanggal 24 Agustus 2019.
Pusat Data dan Informasi. (2012). Penyakit Tidak Menular. [Internet]. Tersedia
di: http://www.pusdatin.kemkes.go.id/article/ view/%2013010200029/
penyakit-tidak-menular.html diakses pada tanggal 24 Agustus 2019.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. [Internet]. Tersedia di:
http://www.depkes.go.idPDF diakses pada tanggal 24 Agustus 2019.
Sari, dkk. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan
Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) di Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan Setiabudi Kota Jakarta Selatan Tahun 2018, 7(2).
Sholihah, Anin Nur. (2019). Peran Serta Kader dalam Pelaksanaan Program Pos
Pembinaan Tepadu di Puskesmas Puwodiningratan Surakarta. Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas
Muhammadiyah: Surakarta.
Soesanto, Edy., dkk. (2010). Praktik Lansia Hipertensi dalam Mengendalikan
Kesehatan Diri di Wilayah Puskesmas Mranggen Demak, 5(2).