Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIS

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


KERACUNAN MINYAK TANAH PADA ANAK
2016
RSUP SANGLAH No. Revisi Halaman
No. Dokumen
DENPASAR 00 1/2
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
PPK Tanggal terbit:
Dr. I Wayan Sudana, M.Kes
NIP 19650409 199509 1 001
No.ICD 10 T52.0 Toxic effect of Petroleum products (kerosene
(Paraffin oil)
Pengertian Minyak tanah masuk ke dalam tubuh secara tidak
disengaja, terminum oleh anak, lalu menimbulkan iritasi
pada selaput lendir saluran pencernaan. Dari saluran
pencernaan racun ini dapat mencapai organ tubuh yang
lain melalui saluran darah dan mencapai paru-paru karena
aspirasi. Gejala klinis sudah dapat terjadi jika anak
menelan 10 mL minyak tanah, dosis lethal adalah 84
mL/kgBB

Anamnesis Riwayat menelan minyak tanah


Pemeriksaan 1. Gejala saluran pencernaan sebagai akibat iritasi,
Fisik berupa mual-mual, muntah, diare berdarah dan nek.
2. Gejala sistemik berupa batuk, batuk darah, sesak
napas, sianosis, udem paru, pneumonia dan
atelektasis.
3. Takhikardia terjadi karena terbentuknya metHb dan
kardiomiopatia.

Kriteria Berdasarkan anamnesis, diperkuat dengan bau minyak


Diagnosis dari mulut anak dan gejala klinis yang didapatkan pada
pemeriksaan

Diagnosis Keracunan organofosfat, nitrat, insektisida


Banding
Pemeriksaan Rontgen Thorak
Penunjang
Konsultasi ERIA
Perawatan Rawat inap
Rumah Sakit
Terapi/ tindakan 1. Merangsang muntah merupakan kontraindikasi oleh
karena dapat menimbulkan aspirasi.
(ICD 9 CM)
2. Antidote tidak ada.
3. Sebaiknya penderita dirawat di rumah sakit untuk
menentukan adanya komplikasi
4. Pengobatan bersifat simptomatis :
a. O2 bila sesak,
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
KERACUNAN MINYAK TANAH PADA ANAK
2016
RSUP SANGLAH No. Revisi Halaman
No. Dokumen
DENPASAR 00 2/2
b. Kompres dingin atau antipiretika bila panas,
c. Transfusi darah bila terbentuk metHb (99.04)
d. Infus bila koma,
e. Antibiotika bila ada infeksi (99.21)
Tempat Triage anak, ruang rawat anak (bangsal), ruang rawat
Pelayanan intensif bila ada indikasi
Penyulit Pneumotoraks, pneumatokel, pleuritis, emfisema dan
empiema
Informed Lisan dan tertulis
Consent
Tenaga Standar 1. Dokter spesialis anak
2. Dokter Spesialis Anak Konsultan ERIA
3. Residen madya dan senior
Lama Perawatan 5 hari

Masa Pemulihan 3 hari

Hasil Kegawatan teratasi

Patologi Diperlukan
Otopsi Diperlukan
Prognosis Dubius
Tindak Lanjut Monitoring
Tingkat Eviden I B, A
& Rekomendasi
Indikator Medis Keracunan teratasi
Edukasi Perburukan kondisi
Kepustakaan 1. Osterhoudt KC, Ewald MB, Shannon M, Henretig FM.
Toxicologic emergencies. Dalam: Fleisher GR, Ludwig
S, penyunting. Textbook of pediatric emergency
medicine. Lippincott Williams& Wilkins; 2010.h.1171-
223.
2. Baer A, Kirk MA, Holstege C. Organophosphates,
carbamates, pesticides, and herbisides. Dalam:
Erickson TB, penyunting. Pediatric toxicology: diagnosis
dan management of the poisoned child. McGraw-Hill
Professional; 2005.h.352-8.
3. Leikin JB. Arsenic. Dalam: Strange GR, Ahrens WR,
Lelyveld S, Schafermeyer RW, penyunting. Pediatric
emergency medicine. McGraw-Hill; 2002.h.586-8.

Anda mungkin juga menyukai