No. Dokumen : :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
3 KOMPETENSI Dokter Gigi dan atau perawat gigi yang dilimpahi wewenang
4 URAIAN
4.1 Definisi Tindakan pengobatan perawatan pada gigi yang menyebabkan lesi
purulent bersifat akut / kronis yang menyebar atau terlokalisir di dalam
tulang alveolar
4.2 Sasaran Pasien anak dan pasien dewasa
5 PROSEDUR 1. Bila terjadi abses dilakukan pembukaan kamar pulpa untuk drainase
pus dan mengurangi tekanan pada ujung akar
2. Pembersihan saluran akar , irigasi , pemberian obat dan sterilisasi
kemudian ditumpat sementara
3. Bila pasien ingin mempertahankan giginya , selanjutnya dirujuk ke
spesialis konservasi gigi
4. Bila gigi di anggap sudah tidak layak untuk dipertahankan , maka
diindikasikan untuk dilakukan pencabutan
5. Pemberian obat kumur , analgetik , antipiretik , dan antibiotika
INSTRUKSI
6 KERJA
6.1 Alur proses
Anamnesa
D /DD
Pemeriksaan Intra oral
Pemeriksaan
Penunjang
Rujuk spesialis
konsservasi gigi
7 DOKUMEN
TERKAIT 1. Buku Register
2. Kartu Rekam Medik
3. Blanko Informed Concern
4. Blanko Rujukan Eksternal
5. Kertas Resep
8 CATATAN MUTU Klinis tidak ada keluhan
REFERENSI:
1. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Depkes RI, Jakarta, 2002
2. Pedoman Penyelenggaraan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas
- Direktorat Kesehatan Gigi
- Direktorat Jenderal Pelayanan Medik
Depkes RI, Jakarta, 1995
3. Buku Kuliah FKG Universitas Padjajaran
4. Kemenkes RI No. HK.02.02 / MENKES / 62/ 2015
Tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Gigi
5. ICD DA 3rd Edition / ICD Version for 2010 / ICD 10 CM 2013