Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


JANUARI DESEMBER 2017

A. Pendahuluan
Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian factor-faktor risiko lingkungan fisik,
biologis,social yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan daya
tahan hidup manusia. Ruang lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan air,
udara, makanan, tanah dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum,
tempat kerja, dan kawasan. Kondisi yang dinamis dan melibatkan pemangku
kepentingan yang luas memerlukan koordinasi dan kerja sama semua pihak .

B. Latar Belakang
Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan
selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan, yang pengaturannya ditujukan dalam rangka terwujudnya
kualitas lingkungan yang sehat tersebut melalui upaya pencegahan penyakit dan/atau
gangguan kesehatan dari faktor risiko kesehatan lingkungan di permukiman, tempat
kerja, tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.
Disamping itu perubahan iklim (climate change) diperkirakan akan berdampak buruk
terhadap lingkungan sehingga dapat terjadi peningkatan permasalahan terhadap
penyakit. Hal lain yang menyebabkan meningkatnya permasalahan penyakit juga
diakibatkan oleh keterbatasan akses masyarakat terhadap kualitas air minum yang
sehat sebesar 63 % dan penggunaan jamban sehat sebanyak 69% (sekretariat STBM,
Bappenas, Tahun 2012).
Untuk mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama karena meningkatnya
penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor Risiko
Lingkungan, Pemerintah telah menetapkan Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan terdepan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya. Dalam pengaturan Puskesmas ditegaskan bahwa salah satu upaya
kesehatan masyarakat yang bersifat esensial adalah berupa Pelayanan Kesehatan
Lingkungan. Upaya kesehatan masyarakat esensial tersebut harus diselenggarakan
oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota bidang kesehatan.
Puskesmas Margaasih terletak di Kec. Margaasih Kabupaten Bandung dengan
wilayah kerja 3 desa, yaitu : Desa Margaasih, Desa Lagadar dan Desa Nanjung
merupakan daerah dengan pemukiman padat penduduk, dan di wilayah ini masih ada
beberapa tempat yang masih kumuh. Data laporan tahunan Puskesmas Margaasih
tahun 2016 masih terdapat masyarakat yang belum mempunyai septick tank yang tidak
memenuhi persyaratan dan masih banyak penyakit berbasis lingkungan yang terjadi di
wilayah Puskesmas Margaasih
Puskesmas Margaasih adalah Puskesmas pilihan masyarakat dengan pelayanan
kesehatan prima dalam mewujudkan masyarakat Margaasih sehat dan mandiri tahun
2017. Dengan Visi : Terwujudnya Margaasih Sehat Mandiri, dan Visi Puskesmas
Kecamatan Margaasih yaitu :
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar berkualitas
2. Memberdayakan Keluarga hidup sehat mandiri
Demi berjalan program kesehatan lingkungan di Puskesmas Margaasih perlu
melibatkan peran serta masyarakat dalam hal tersebut sehingga hasil yang dicapai
maksimal dan Pemegang program selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan TATA NILAI SAHATE Sigap Amanah Humanis Akuntabel Tertib Efektif &
Efisien.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
preventif, promotif, dan kuratif yang dilakukan secara terpadu dan
berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan
oleh Faktor Resiko Lingkungan dan meningkatnya kualitas kesehatan
lingkungan.
b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan /atau gangguan
kesehatan perilaku masyarakat untuk mencegah penyakit kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Resiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
c. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
a. Pengawasan kualitas air bersih dan air minum
b. Pelaksanaan dan monitoring Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
c. Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU)
d. Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan/Minuman (TPM)
2. Rincian Kegiatan
a. Pengawasan kualitas air bersih dan air minum dengan cara inspeksi
kesehatan lingkungan dan pengambilan sampel air bersih dan air minum.
b. Pelaksanaan dan monitoring Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
sesuai Kepmenkes RI No.852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi nasional
Sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM) menekankan pada lima pilar yaitu
:
Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS).
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Pengolahan Air Minum Rumah Tangga (PAM RT).
Pengolahan Sampah Domestik (PSD).
Pengolahan limbah Cair (SPAL) Rumah tangga yang aman,
3. Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU) : Pengawasan sarana peribadatan
(Mesjid/Mushollah), Institusi Pendididkan (SD/MI,SLTP/MTs, SMU/MA),
Pasar, Kolam Renang/Pemandian umum, Salon/Pangkas Rambut.
4. Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan/Minuman (TPM) : Industri
makanan, Rumah Makan/Restoran, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Keliling
dan TPM lain termasuk pembinaan, penyuluhan pada penanggung jawab dan
penjamah makanan/minuman, pengawasan penggunaan bahan berbahaya
dalam makanan / minuman dan pengambilan sample makanan / minuman.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Inspeksi Kesehatan Lingkungan dengan cara observasi dan wawancara
b. Pengambilan sampel makanan secara rapid test
c. Pengambilan sampel makanan dan minuman dikirim ke Labkesda Kab. Bandung
F. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah :
1. Pengguna Air bersih dan Depot Air Minum Isi Ulang di wilayah kerja Puskesmas
Margaasih
2. Pengelola TTU dan TPM di wilayah kerja Puskesmas Margaasih
3. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Margaasih

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN
No Uraian Kegiatan
Jan feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Mengumpulkan
1 data tahunan tk - - - - - - - - - - -
puskesmas
Pengawasan
2
Rumah Sehat
Pengawasan
3 Jamban
keluarga
Pengawasan
4
SPAL
Pengawasan
5
TTU dan TPM
Sosialisasi
6 Pemicuan - - - - - - - - - -
STBM
Pelayanan
kesehatan
7
lingkungan/Klini
k sanitasi
Melaksanakan
8 penyuluhan
Pelatihan kader
Pengawasan
9
Limbah Medis

Time Line Per Kegiatan

NO KEGIATAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH BIAYA WAKTU LOKASI PENJA


SATUA
N
Mengumpulkan Wil. Kerja
Desem
1 data tahunan tk 1 - - Puskesmas Tria
ber
puskesmas Margaasih
Januari Wil. Kerja
Pengawasan
2 720 rumah 60/bln Desem Puskesmas Tria
Rumah Sehat
ber Margaasih
Januari-
Wil. Kerja
Pengawasan Jam Desem
3 540 45/bln Puskesmas Tria
Jamban keluarga ban ber
Margaasih
Januari- Wil. Kerja
4 Pengawasan SAB 720 SAB 60/bln Desem Puskesmas Tria
ber Margaasih
Januari-
Wil. Kerja
Desem
5 Pengawasan SPAL 576 SPAL 48/bln Puskesmas Tria
ber
Margaasih
Januari- Wil kerja
Pengawasan
6 86/12 7/1/bln Desem Puskesmas Tria
TTU/TPM
ber Margaasih
Nopem
Wil. Kerja
Sosialisasi ber-
7 2 - Puskesmas Tria
Pemicuan STBM Desem
Margaasih
ber
Pelayanan
Januari- Wil.kerja
kesehatan Pasien/
8 700 - 60/bln - Desem Puskesmas Tria
lingkungan/Klinik klien
ber Margaasih
sanitasi
Melaksanakan Januari- Wil. Kerja
34
8 penyuluhan 36 - Desem Puskesmas Tria
kali/bln
ber Margaasih
Januari- Wil. Kerja
Pengawasan 2
9 24 - Desem Puskesmas Tria
Limbah Medis kali/bln
ber Margaasih

H. Uraian Peran lintas program dan lintas sector


Uraian peran lintas program
No Kegiatan Program/Unit Uraian Peran
Terkait
1 Pelaksanaan Kegiatan Seluruh tenaga Berperan dalam pelaksanaan PSN di
PSN/Pemeriksaan kesehatan Lapangan
Pelaksana
Jentik
PSN
Seluruh tenaga Berperan dalam terlaksananya pel kesling
Pelayanan kesehatan
kesehatan di dalam gedung
2 lingkungan/Klinik
pelayanan
Sanitasi
pasien

Uraian peran lintas 6sector


No Kegiatan Sektor Terkait Uraian Peran
1 Pengawasan rumah Warga/masyarakat, Membantu/mendampingi petugas
sehat, SAB,Janban, kader, RT/RW kesehatan lingkungan dalam
SPAL pelaksanaan Inspeksi sanitasi
3 Pembinaan TPM Pengelola TPM Memberikan masukan mengenai
kendala, persyaratan dalam
pengelolaan dan penyelenggaraan
TPM
4 Pembinaan TTU Pengelola TTU Memberikan masukan mengenai
kendala, persyaratan dalam
pengelolaan dan penyelenggaraan TTU
5 Sosialisasi Pemicuan RT/RW dan Memberikan masukan terhadap
STBM Kelurahan program STBM
6 Pembinaan Sarana Pengelola Sarana Memberikan masukan mengenai
Kesehatan Kesehatan kendala dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan Sarana Kesehatan

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program dan evaluasi pada awal bulan
Desember 2017.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan :
Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam buku catatan
kegiatan program.
2. Pelaporan :
Dilakukan pelaporan Hasil capaian program setiap bulan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung
3. Evaluasi kegiatan :
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang
perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Margaasih
Pengelola Program,

dr. Ira Hermina H Tria Hanasari


NIP. 19751009 200904 2 002 NIP. 19730902 199702 2 001

Anda mungkin juga menyukai