Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DENGAN

INFILTRASI

No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM-PLJ


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 11 Januari 2023
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Erine Dwinda Indra Putri


PLAJU Nip: 197801312006042012

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal dengan infiltrasi adalah penyuntikan larutan


analgetik lokal langsung diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau
insisi.cara infiltrasi yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan
larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghilangkan
rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan
berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Plaju Nomor :
440/026/SK/PKM-PLJ/2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi
Lokal Puskesmas Plaju.
4. Referensi Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC
5. Langkah - 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien
langkah dengan rekam medis.
2. Petugas menganamnesa pasien.
3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis.
4. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign.
5. Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan vital sign pasien
ke rekam medis.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien.
7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke rekam medis.
8. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
9. Petugas menentukan rencana tindakan.
10. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana tindakan.
11. Petugas mengisi inform consent.
12. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani infom
consent.
13. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
14. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah mencuci tangan.
15. Petugas menggunakan alat pelindung diri.
16. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur diruang
1
tindakan.
17. Petugas mengambil jarum suntik dan membukanya, lalu
memasukan obat anestesi ke dalam spuit dan memastikan tidak
ada gelembung udara terjebak didalamnya .
18. Petugas mengulas mukosa dengan povidones iodine.
19. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 450 pada Muccobucal
fold atau 1-1,5cm dari leher gigi dengan bevel jarum menghadap
tulang sampai menyentuh tulang.
20. Petugas menarik jarum 1-2mm, kemudian mensejajarkan jarum
sampai menyentuh tulang dekat region periapikal gigi.
21. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0,5-1cc
perlahan-lahan.
22. Petugas menarik jarum keluar jaringan.
23. Petugas jika ingin menganestesi daerah palatinal, petugas
menginsersikan jarum pada mukosa palatinal ± 1/3 dari jarak
pinggiran gusi gigi yang akan dicabut.
24. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0,5 cc
perlahan-lahan.
25. Petugas mengeluarkan jarum.
26. Petugas melakukan tekanan pada bekas suntikan
27. Petugas menutup jarum tanpa menyentuh jarum
28. Petugas memantau kondisi dan tanda tanda vital pasien
29. Petugas memasukkan jarum ke safety box
30. Petugas mempersilahkan pasien menunggu beberapa saat
hingga anestesi bereaksi.

2
6. Diagram Alir
Petugas Petugas mengisi Petugas
inform concent mempersiapkan
Petugas menentukan rcn
dan alat dan bahan yg
mengidenti- tindakan dan mempersilahkanp akan digunakan,
fikasi pasien menjelaskan sn menanda mencuci tangan
kepsn tgg rcn tangan iinform dan memakai
concent APD
tindakan

Petugas memasukkan
Petugas
Petugas mengulas Petugas mengambil
jarum dengan sudut 450 mempersilahkanp
mukosa dengan jarum suntik dan
sn duduk atau
povidones iodine membukanya, lalu
pada Muccobucal fold berbaring di
memasukan obat
ruang tindakan
anestesi ke dalam spuit
atau 1-1,5cm dari leher
dan memastikan tidak

gigi dengan beveljarum ada gelembung udara


terjebak didalamnya
menghadap tulang

Petugas menarik Petugas Petugas memantau


jarum 1-2mm, mengaspirasi dan kondisi dan tanda tanda
kemudian mengeluarkan
mensejajarkan jarum anestetikum 0,5- vital pasien dan
sampai menyentuh
1cc perlahan- mempersilahkan pasien
tulang dekat region
lahan
periapikal gigi menunggu beberapa saat

hingga anestesi bereaksi.

Petugas
mencatat hasil
tindakan di RM
dan register

7. Unit Terkait Ruang Pelayanan KIA/KB, ruang pelayanan Gigi, dan ruang
Tindakan.

3
PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DENGAN
INFILTRASI

No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM-PLJ


No. Revisi : 00
DT Tanggal Terbit : 11 Januari 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Erine Dwinda Indra Putri


PLAJU Nip: 197801312006042012

No Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas mengidentifikasi pasien,
mencocokkan identitas pasien dengan
rekam medis.
2 Apakah Petugas menganamnesa pasien.

3 Apakah Petugas mencatat anamnesa pasien ke


rekam medis.
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign.

5 Apakah Petugas mencatat mencatat hasil


pemeriksaan vital sign pasien ke rekam
medis.
6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
pasien.
7 Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke
rekam medis.
8 Apakah Petugas menegakan diagnose
berdasarkan hasil pemeriksaan.
9 Apakah Petugas menentukan rencana tindakan.

10 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien


tentang rencana tindakan.
11 Apakah Petugas mengisi inform consent.

12 Apakah Petugas mempersilahkan pasien/keluarga


menandatangani infom consent.
13 Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan.
14 Apakah Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah
mencuci tangan.
15 Apakah Petugas menggunakan alat pelindung diri.

4
16 Apakah Petugas mempersilahkan pasien untuk
duduk atau tidur diruang tindakan.
17 Apakah Petugas mengambil jarum suntik dan
membukanya, lalu memasukan obat
anestesi ke dalam spuit dan memastikan
tidak ada gelembung udara terjebak
didalamnya
18 Apakah Petugas mengulas mukosa dengan
povidones iodine.
19 Apakah Petugas memasukkan jarum dengan sudut
450 pada Muccobucal fold atau 1-1,5cm
dari leher gigi dengan bevel jarum
menghadap tulang sampai menyentuh
tulang.
20 Apakah Petugas menarik jarum 1-2mm, kemudian
mensejajarkan jarum sampai menyentuh
tulang dekat region periapikal gigi.
21 Apakah Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan
anestetikum 0,5-1cc perlahan-lahan.
22 Apakah Petugas melakukan tekanan pada bekas
suntikan
23 Apakah Petugas memantau kondisi dan tanda
tanda vital pasien
24 Apakah Petugas mempersilahkan pasien
menunggu beberapa saat hingga anestesi
bereaksi.

Jumlah

Compliance rate (CR) .....%

Palembang, ………………

Koordinator Tim Audit Internal

………………………..………..

Anda mungkin juga menyukai