Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Wangon I
Halaman 1 / 4
Berapa lama harus menunggu hasil
Pasien membuka pakaian dalamnya
Menaiki meja pemeriksaan
- Setelah membuka pakaian dalamnya minta pasien untuk naik ke meja
pemeriksaan, bimbing pasien untuk mendapatkan posisi yang baik dalam
melakukan pemeriksaan
- Tutupi bagian bawah tubuh pasien dengan kain penutup untuk membuat
pasien lebih nyaman
- Tenangkan pasien, beri dukungan, minta pasien untuk rilex dan petugas
memulai pemeriksaan fisik
1. Pasien Perempuan
a. Lakukan pemeriksaan bagian mulut dan kelenjar getah bening
yang terkait, telapak tangan dan telapak kaki.
b. Inspeksi dan palpasi perut bagian bawah amati ekspresi pasien
apakah tampak kesakitan
c. Inspeksi dan palpasi kelenjar inguinal apakah ada pembesaran
dan atau tanda radang
d. Inspeksi genetalia eksterna amati adanya kelainan atau gangguan
( misal: ada kutu, luka/ulkus, benjolan dan duh tubuh )
e. Lakukan pemeriksaan dengan spekulum ( ikuti SOP penggunaan
spekulum )
f. Ambil sediaan ( ikuti SOP cara pengambilan sampel dan
pembuatan sediaan )
g. Keluarkan spekulum dan tunjukan kepada pasien apabila ada duh
tubuh
h. Lakukan pemeriksaan pH
i. Lakukan pemeriksaan sniftest
j. Masukan spekulum yang telah dipakai ke dalam larutan chlorin
0,5%
k. Lakukan vaginal toucher rasakan apakah ada kelainan atau
gangguan, catat apakah ada nyeri goyang serviks
2. Pada pasien laki-laki atau waria
a. Minta pasien untuk duduk di tepi tempat tidur dan lakukan
pemeriksaan bagian mulut dan kelenjar getah bening yang terkait,
telapak tangan dan kaki
b. Pasien diminta untuk membuka celana atau rok dan pakaian
dalamnya
c. Pasien diminta untuk tidur
d. Inspeksi dan palpasi kelenjar inguinal, amati adanya pembesaran
dan tanda radang
e. Inspeksi dan palpasi penis amati adanya duh tubuh dan kelainan
dan atau gangguan lain seperti kutil pada orificium uretra
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Wangon I
Halaman 2 / 4
eksterna, bagi yang tidak sirkumsisi buka preputium amati sulkus
apakah ada luka, kutil
f. Inspeksi dan palpasi scrotum amati adanya kutu, dan kelainan
atau gangguan lain kemudian telusuri mulai dari testis bandingkan
besarnya mulai dari testis bandingkan besarnya antara skrotum
kiri dan skrotum kanan, epididimis dan saluran sperma
g. Bila pasien melakukan seks insertive tidak terlihat adanya duh
tubuh ajarkan pasien untuk melakukan milking
h. Ambil sediaan dari ostium erethra eksternum
i. Inspeksi daerah sekitar anus apakah ada duh tubuh, luka/bekas
luka, benjolan atau kutil
j. Bila pasien melakukan seks reseptive lakukan rectal toucher lihat
adanya kelainan yang tidak memungkinkan dilakukan
pemeriksaan anuskopi
k. Ambil sediaan dari anus
l. Masukan anuskopi ke dalam larutan klorin
- Minta pasien untuk memakai pakaiannya kembali
- Minta pasien untuk menunggu hasil
- Catat semua hasil pemeriksaan dan asal spesimen pada CM
- Bawa ke ruang laboratorium bersama slide
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Di Puskesmas Wangon I
9. Dokumen terkait
Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
10. Rekaman histori diberlakukan
perubahan
1 Puskesmas I Wangon Puskesmas Wangon I 4 Januari 2019
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Wangon I
Halaman 3 / 4
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Wangon I
Halaman 4 / 4