Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PELAYANAN KELUARGA

BERENCANA RUMAH SAKIT (PKBRS)


PADA RSU PREMAGANA
TAHUN 2022

RUMAH SAKIT UMUM PREMAGANA


GIANYAR
2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH


SAKIT (PKBRS) PADA RSU PREMAGANA TAHUN 2022

Disetujui oleh: Disusun Oleh :

Direktur RSU Premagana Ketua Pelayanan Keluarga Berencana

Rumah Sakit Premagana

dr. I Wayan Gede Arimbawa, MPH dr. Tjok Gede Ngurah Chandragiram, Sp.OG (K)
NIP. 19810614 200604 1 015
NIK. 003.2401.05
BAB I

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT PREMAGANA

A. Letak Geografis
Rumah Sakit Umum Premagana berlokasi di Jalan Hyang Sangsi no 2 Kompleks
Perumahan Chandra Ayu , Br. Tubuh Batubulan , Sukawati, Gianyar, Bali.
Berawalnya sebuah klinik bersalin yang didirikan oleh dr.Wayan Sudirtha Yasa SpOG,
dengan nama Klinik Bersalin & Umum Premagana. Klinik Bersalin ini di resmikan pada Tanggal
24 Januari 2004. Klinik Bersalin berdiri diatas tanah seluas ± 8 are dengan dua lantai disertai
fasilitas yang cukup lengkap diantaranya poliklinik kebidanan, ruang bersalin, ruang rawat inap
dengan kelas perawatan mulai dari yang sederhana sampai ruang VIP.
Dalam perjalanannya dari tahun ke tahun klinik Premagana dengan sadar dan sabar
memenuhi kewajibannya untuk melayani para pasien yang datang untuk berobat dengan slogan;
“melayani dengan cinta kasih”, hal ini sesuai dengan nama ”Premagana”, yang
bermaknaPrema (cinta kasih), Gana (kebahagiaan).
Dengan mengedepankan kepuasan terhadap para pengguna jasa kesehatan (pasien)
membawa nama Premagana semakin dikenal oleh masyarakat luas. Dan ternyata yang datang ke
klinik spesialistik Premagana bukan hanya pasien kebidanan dan kandungan tetapi juga pasien
umum.
Dasar pemikiran dibuatnya Rumah Sakit Umum Premagana ini karena melihat
perkembangan dan animo masyarakat yang datang berobat ke klinik tersebut, dalam waktu tiga
tahun usia klinik berjalan, disamping itu banyaknya masukan dari pasien yang datang berobat
yang tidak serta merta pasien bersalin namun banyak juga pasien penyakit anak, penyakit dalam,
penyakit bedah, penyakit THT dan penyakit saraf yang ingin dirawat di Klinik Bersalin
Premagana. Komisaris bertekad untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan dari
sebuah klinik menjadi Rumah Sakit Umum. Dan akhirnya pada Tanggal 24 Nopember 2007
secara resmi RumahSakit Umum “Premagana” mulai beroperasional yang diresmikan
langsung oleh Bapak Bupati Gianyar.
Status kepemilikan RSU Premagana pada saat berdiri pada 24 Nopember 2007 masih
perseorangan. Selanjutnya sejak tanggal 8 Juni 2009, dengan surat keputusan Notaris Ratu Ayu
Tuti Sundhari,SH Nomor -2- ,status kepemilikan RSU Premagana menjadi milik PT Gana
Batubulan . Sampai saat ini komposisi kepemilikan saham terdiri dari 2 orang pemegang saham
yaitu dr I Wayan Sudirtha Yasa, SpOG dan Dra Ni Nyoman Parmithi.
Diharapkan kedepannya RSU Premagana dapat selalu berbenah diri dan memberikan
pelayanan terbaik untuk mencapai visi dan misi rumah sakit dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Bali.

B. Visi Misi Rumah Sakit

VISI

Menjadikan RSU Premagana sebagai rumah sakit yang profesional dan mandiri pada tahun 2030
berdasarkan Tri Hita Karana.

MISI

1. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan menyediakan sumber daya manusia yang
professional serta mempunyai harkat dan martabat.
2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara bertahap dan berkesinambungan.
3. Menciptakan hubungan harmoni antar pemilik, pengelola, karyawan, pelanggan dan
masyarakat.
4. Memberikan pelayanan dengan menampilkan rumah sakit yang bersih, rapi, indah aman dan
nyaman.
5. Memberikan pelayanan dengan harga yang terjangkau sesuai dengan kemampuan
masyarakat.

FILOSOFI
Mewujudkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan yang bermutu (Quality
Improvement) menerapkan manajemen risiko yang terintegrasi (Integrated Risk
Management) dan keselamatan pasien (Patient Safety) di rumah sakit.
MOTTO

Melayani dengan cinta kasih

C. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Direktur RSU Premagana Nomor :


002.A.1/SK-Dir/RSP/I/2022 tentang Penetapan Penanggung Jawab Program Keluarga
Berencana Rumah Sakit (PKBRS) Pelayanan KB Pasca Persalinan Dan Pasca Keguguran,
struktur organisasi diuraikan sebagai berikut:

1. Ketua Tim PKBRS


a. Tugas Pokok
Mengelola Aktivitas Pelayanan yang meliputi: Persiapan, Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengarahan dan Evaluasi Pelayanan.
b. Wewenang Dan Tanggung Jawab
Wewenang :
- Mengamati bawahan langsung dalam melaksanakan tugasnya
secara berkala dan memberikan penilaian
- Memberikan pendapat, pengarahan, nasehat ataupun teguran baik
lisan maupun tulisan kepada bawahan
- Menjaga Standar pelayanan ( SOP) kebijakan dan peraturan agar
terlaksana dengan baik
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksana pelayanan
c. Uraian Tugas
 Memberikan dan mengarahkan tugas pada petugas atau anggota tim agar
memberikan pelayanan berdasarkan kebutuhan pasien dan kebutuhan unit
serta mendokumentasikannya.
Yang perlu diperhatikan :
- Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan
- Membagi tugas dengan anggota tim
 Memberikan penjelasan dan pada setiap anggota tim tentang tugas dan
masalah yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pelayanan;
 Memberikan penjelasan, pengarahan, pujian, teguran tentang setiap
tindakan pelayanan yang dilakukan oleh anggota timnya;
 Supervisi dan evaluasi pelaksanaan pelayanan yang efektiv dan evisien;
 Mengidentifikasi maslah pelayanan dan membantu dalam Pemecahannya;
 Melakukan koordiansi dengan kantor BKKBN
2. Sekretaris PKBRS
Tugas Pokok :
a. Menyusun rencana kegiatan sekretaris dalam rangka penerapan kebijakan PKBRS
berdasarkan Perundang- Undangan
b. Menyusun rencanan kebutuhan sumber daya berupa saran, prasarana, tenaga,
peralatan bahan dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan peraturan
Perundang –Undangan
c. Mendistribusikan tugas sumber daya dan tanggung jawab kepada bidan pelaksana
d. Menkoordinir bidan pelaksana serta para bawahan lainnya untuk menjalin kerja
sama yang sinergis dan harmonis dalam penyelenggaraan tugas Sekretaris
PKBRS
e. Memberikan petunjuk dan bimbingan tekhins bidan pelaksana dan para bawahan
lainnya dalam pelaksanaan tugas agar sesuai dengan renacana yang diharapkan
f. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas Sekretaris
PKBRS agar sesuai dengan Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku
g. Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan;
h. Membuat hasil laporan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggung
jawaban kepada atasan;
i. Melakukan koordinasi dengan kantor BKKBN dalam rangka penerapan kebijakan
kegiatan pelayanan.

3. Pelaksana PKBRS

Tugas Pokok : Melaksanakan kegiatan pelayanan KB sesuai dengan aturan dan


prosedur yang berlaku
Wewenang dan Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan sesuai dengan tugas yang


diberikan oleh ketua Tim PKBRS

Uraian Tugas:

a. Menggunakan tekhnik dan prosedur dalam memberikan pelayanan yang nyaman


kepada pasien
b. Menyiapkan alat-alat dan membantu dokter selama pelayanan pasien.
c. Memberikan pelayanan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Ketua Tim
d. Mengdokumentasikan semua kegiatan pelayanan
e. Membuat laporan hasil kegiatan pelayanan sebagai bahan informasi kepada
atasan
BAB II
SUMBER DAYA RUMAH SAKIT

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Pelayanan Keluarga Berencana yang meliputi pelayanan kontrasepsi kondom,


pil/KB, suntik KB, Alat Kotrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD),
pemasangan/pencabutan implant, MOW (bagi yang memenuhi persyaratan), serta
penanganan efek samping dan komplikasi pada tingkat tertentu sesuai kemampuan
dan fasilitas/sarana yang tersedia.
Minimal tenaga yang tersedia :

- Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan atau Dokter


Spesialis Bedah terlatih.
- Dokter umum terlatih (jika tidak ada dokter spesialis).
- Bidan terlatih.
- Perawat terlatih.
- Tenaga Konselor
- Dokter Anestesi

2. Pelayanan KB Sempurna

Adalah pelayanan Keluarga Berencana yang meliputi pelayanan KB lengkap


ditambah dengan MOW (bagi fasilitas yang memenuhi persyaratan),
penanganan kegagalan, dan pelayanan rujukan.
Minimal tenaga yang tersedia :

- okter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan


- Dokter Spesialis Bedah
- Dokter Spesialis Anestesi
- Bidan terlatih
- Perawat terlatih
- Tenaga konselor
- Dokter Anestesi

3. Pelayanan KB Paripurna

Adalah pelayanan Keluarga Berencana yang meliputi pelayanan kontrasepsi


sempurna ditambah pelayanan rekanalisasi, penanganan infertilitas dan sebagai
pusat rujukan.
Minimal tenaga yang tersedia :

- Dokter SpOG Konsultan (K) dan SpOG Konsultan Fertilitas (K.Fer)


- Dokter Sp.Urologi
- Dokter Sp. Anestesi
- Bidan terlatih
- Perawat terlatih
- Tenaga Konselor

B. Kompetensi Tenaga

1. Dokter Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan, Reproduksi dan Fertilitas


Adalah dokter yang berwenang melakukan pelayanan penanggulangan masalah
infertilitas.
2. Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan (SpOG).Adalah dokter yang
berwenang melakukan pelayanan semua meyode kontrasepsi kecuali vasektomi.

3. Dokter Spesialis Bedah (Sp.B).Adalah dokter yang berwenang melakukan


pelayanan semua metode kontrasepsi termasuk pelayanan vasektomi dan
tubektomi.
BAB III

PELAYANAN KB DI RUMAH SAKIT

A. Program KB di RSU Premagana


Pelayanan KB yang diselenggarakan di RS mencakup semua jenis alat/obat
kontrasepsi baik jangka pendek maupun jangka panjang, penanganan efek samping,
komplikasi, kegagalan, dan penanganan masalah kesehatan reproduksi. Pelayanan KB
terbagi menjadi beberapa klasifikasi layanan yaitu:
a. Pelayanan KB Lengkap adalah pelayanan KB yang meliputi pelayanan
(AKDR/IUD), pemasangan atau pencabutan implant, MOP (bagi yang memenuhi
persyaratan), serta penanganan efek samping dan komplikasi pada tingkat tertentu
sesuai kemampuan dan fasiltas/sarana yang tersedia.
b. Pelayanan KB Sempurna adalah pelayanan KB yang meliputi pelayanan KB
lengkap dengan MOW (bagi fasilitas yang memenuhi persyaratan),penanganan
kegagalan,dan pelayanan rujukan.
c. Pelayanan KB Paripurna adalah pelayanan KB yang meliputi pelayanan
kontrasepsi sempurna ditambah pelayanan rakanalisasi, penanganan masalah
kesehatan reproduksi dan sebagai pusat rujukan.
Ibu Pasca Persalinan yang tidak segera menggunakan kontrasepsi dapat
memberikan kontribusi cukup besar terhadap tingginya unmeet need (12,1%
berdasarkan mini survei 2009) dan meningkatnya resiko kehamilan tidak
diinginkan (KTD). Pelayanan KB di Rumah Sakit sangat potensial memberikan
sumbangan pencapaian target program KB nasional, dan menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI).

d. Capaian KB PP Dan PK
Berdasarkan Pencatatan dan Pelaporan KB Premagana, bahwa trend persalinan
pada tahun 2020 dan 2021 fluktuatif. Pada tahun 2020 terdapat 2.421 persalinan
dan pada tahun 2021 terjadi penurunan dengan jumlah 2.395 persalinan , pada
tahun 2022, karena masih data capaian periode triwulan pertama, dimana terdapat
114 persalinan, sebagaimana yang diuraikan pada grafik berikut ini :

Dari grafik di atas menunjukkan bahwa jumlah persalinan pada tiga tahun terakhir
trendnya fluktuatif. Pada tahun 2021 terjadi penurunan sekitar 1 % dari jumlah
persalinan tahun 2020.

Pencapaian KB PP Dan PK
Dari grafik di atas menunjukkan bahwa data KB pasca salin dan Pasca keguguran
kontrasepsi KB sudah baik. Adapun metode yang paling banyak diminati adalah KB
IUD dan MOW pada Pasca Persalinan maupun Pasca Keguguran.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sistem pelayanan KB di RSU Premagana dari tahun ke tahun trendnya

menunjukkan peningkatan. Akan tetapi kesinambungan terhadap KB ulangan masih perlu

ditingkatkan melalui pemberian informasi secara kontinue terhadap semua pengunjung

yang ada di Rumah Sakit, terutama pemberian konseling yang berkualitas terhadap semua

ibu pasca salin maupun pasca keguguran, yang lebih diarahkan pada alat kontrasepsi

jangka panjang.

B. Saran

1. Untuk meningkatkan capaian KB Pasca salin maupun pasca keguguran, rumah sakit

khususnya di bagian pelayanan persalinan maupun pelayanan KB, hendaknya

menyediakan media promosi untuk semua jenis alat kontrasepsi, sehingga

masyarakat dengan mudah mengambil keputusan menjadi akseptor KB.

2. Agar dilakukan pencatatan dan pelaporan secara berjenjang baik dari tingkat Kabupaten

dan tingkat provinsi.

Ditetapkan oleh
Direktur RSU PREMAGANA

dr. I Wayan Gede Arimbawa,MPH


NIK.003.2401.05

Anda mungkin juga menyukai