TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT
DI RUMAH SAKIT RISA SENTRA MEDIKA
Menimban :
g a. bahwadalamrangkameningkatkanmutuRumahSakit Risa Sentra
Medikamakadiperlukanpenyelenggaraanpelayanankeluargaberencana
RumahSakit
b. bahwaagar pelayanankeluargaberencanadi RumahSakit Risa Sentra
Medikadapatterlaksana dengan
baikperluadanyakebijakanDirekturRumahSakit Risa Sentra
Medikasebagailandasanbagipenyelenggaraanpelayanankeluargabere
ncana di RumahSakit Risa Sentra Medika
c. berdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksudhuruf a dan b
perlumenetapkan Keputusan
DirekturTentangPedomanPelayananKeluargaBerencanaRumahSakit
di RumahSakit Risa Sentra Medika
Mengingat :
1. Undang –UndangRepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan,
2. Undang– UndangRepublikIndonesia Nomor : 44Tahun 2009
TentangRumahSakit
3. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kesehatan Reproduksi
4. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014
tentangPerkembanganKependudukan dan Pembangunan Keluarga,
KeluargaBerencana, dan SistemInformasiKeluarga
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 21 Tahun
2011, TentangPenyelenggaraanPelayanan Kesehatan Masa
SebelumSebelumHamil, Persalinan, Dan Masa SesudahMelahirkan,
RUMAH SAKIT RISA SENTRA MEDIKA
Jl. Pejanggik No. 115 Telp. (0370) 625560 Fax. (0370) 646556
Cakranegara – Mataram NTB 83231
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, maka akan ditinjau kembali untuk diperbaiki
RUMAH SAKIT RISA SENTRA MEDIKA
Jl. Pejanggik No. 115 Telp. (0370) 625560 Fax. (0370) 646556
Cakranegara – Mataram NTB 83231
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mataram
Pada Tanggal : 2022
RS.Risa Sentra Medika
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan
karena atas berkat dan rahmat-Nya pedoman pelayanan keluargaberencanarumahsakit
dapat diselesaikan tepat waktu
Tim penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan kepada tim penyusun sehingga pedoman ini dapat diselesaikan
dengan lancar.Kami menyadari masih banyak yang perlu disempurnakan oleh sebab itu
berbagai kritik dan saran untuk sempurnanya pedoman ini sangat kami harapkan.
Mataram, 2022
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN DIREKTUR.............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1
B. RUANG LINGKUP PELAYANAN ...................................................................... 2
C. BATASAN OPERASIONAL ............................................................................... 2
D. LANDASAN HUKUM.......................................................................................... 3
BAB II STANDAR KETENAGAAN ................................................................................ 4
A. KUALIFIKASI SDM ........................................................................................... 4
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN.............................................................................. 5
C. PENGATURAN JAGA........................................................................................ 5
BAB III STANDAR FASILITAS....................................................................................... 8
A. DENAH RUANG ICU ........................................................................................ 7
B. STANDAR FASILITAS ...................................................................................... 8
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN ........................................................................ 14
BAB V LOGISTIK........................................................................................................... 15
BAB VI KESELAMATAN PASIEN.................................................................................. 16
A. PENGERTIAN ................................................................................................... 16
B. TUJUAN............................................................................................................. 16
C. TATA LAKSANA KESELAMATAN PASIEN....................................................... 16
BAB VII KESELAMATAN KERJA.................................................................................. 18
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU................................................................................. 19
BAB IX PENUTUP........................................................................................................ 20
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia
masihmenjadipermasalahanutamabidangkesehatansertamasihjauhdari target global
SDGs. Dari hasilSurveiPendudukAntarSensus (SUPAS) 2015 menyebutkan AKI
305/100.000 KelahiranHidup (KH), dan target Rencana Pembangunan JangkaMenengah
Nasional (RPJMN) 2024 untuk AKI sebesar 183/100.000 KelahiranHidup. Sedangkan
target 2030 secara global untuk AKI adalah 70/100.000 KH, AKB mencapai 12/1.000 KH
dan AKN 7/1.000 KH. Salah satupendekatan yang banyakdigunakanadalahpendekatan
Safe motherhood, dimanaterdapatempat pilar dalammenurunkanangkakematianibu,
yaitukeluargaberencana, pemeriksaankehamilansesuaistandar, persalinanbersih dan
aman, serta PONED dan PONEK.
Pelayanankontrasepsiataukeluargaberencanamerupakanmerupakanintervensistrategisd
alammenurunkan AKI dan AKB.
AmanatUndang-UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
yaitupemerintahbertanggungjawab dan menjaminketersediaantenaga,
fasilitaspelayanan, alat dan obat dalammemberikanpelayanan KB yang aman, bermutu,
dan terjangkau oleh masyarakat.
Penggunaankontrasepsibertujuanuntukmemenuhihakreproduksisetiap orang,
membantumerencanakankapan dan berapajumlahanak yang diinginkan, dan
mencegahkehamilan yang tidakdiinginkan. Penggunaanalatkontrasepsisecaratepat juga
dapatmengurangirisikokematianibu dan bayi, oleh karenaitupemenuhanakanakses dan
kualitas program KeluargaBerencana (KB)
sudahseharusnyamenjadiprioritasdalampelayanan Kesehatan.
Saat ini pencapaianindikator KB belumsepenuhnyamenunjukkankeberhasilan,
berdasarkan SDKI 2017 capaiankesertaanber KB untukseluruhmetode KB yaitusebesar
63,6% dengan peserta KB cara modern sebesar 57,2% menurundarihasil SDKI 2012
yaitusebesar 57,9%, meskipuncapaianmetode KB Jangka Panjang (MKJP)
mengalamipeningkatandari 18,2% (SDKI 2012) menjadi 23,3% (SDKI 2017).
Penggunaanmetode KB justrumeningkat pada penggunaan KB metodetradisional
(dari 4% pada SDKI 2012 menjadi 6% pada SDKI 2017. Peningkatankualitaspelayanan
KB di Indonesia diarahkanuntukmenjagakelangsunganpemakaianalatataumetode KB,
dimana salah satuindikatoruntukmengukurnyaadalahtingkatputuspakai. SDKI 2017
menunjukkansebagianbesarpeserta KB menghentikanpenggunaanmetode KB
nyakarenaefeksamping/masalahkesehatan (33,2%), hal ini dapatdisebabkanantara lain
karenakualitaskonseling yang belum optimal oleh petugas
Kesehatan.Berdasarkanuraiandiatas,
makaperludisusunpedomanpelayanankeluargaberencanarumahsakityang
diharapkanbisasebagaipedomansemuapihak yang terlibatdidalamnya.
1. TUJUAN
a. Tujuan
1) Tujuanumum
Untukmeningkatkanakses dan kualitaspelayananKeluargaBerencanaPascaPersalinan
dan PascaKeguguran di RS Risa Sentra MedikaMataram
2) Tujuankhusus
a) Meningkatkancakupanpelayanan KB PascaPersalinan dan PascaKeguguran di RS Risa
Sentra Medika.
b) Meningkatkanpencapaianpeserta KB baru PascaPersalinan dan PascaKeguguran di
RS Risa Sentra Medika.
c) Untukmemberikanpelayanan KB secaraberkesinambungan pada
semuaibupascasalinmaupunpascakeguguranterutamabagiibu yang
belummemakaialatkontrasepsijangkapanjang.
D. LANDASAN HUKUM
1. Undang –UndangRepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,
2. Undang – UndangRepublik Indonesia Nomor : 44 Tahun 2009 TentangRumahSakit
2
3. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi
4. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014
tentangPerkembanganKependudukan dan Pembangunan Keluarga,
KeluargaBerencana, dan SistemInformasiKeluarga
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 21 Tahun 2011,
TentangPenyelenggaraanPelayanan Kesehatan Masa SebelumSebelumHamil,
Persalinan, Dan Masa SesudahMelahirkan, PelayananKontrasepsi, dan
pelayanankesehatanSeksual
6. PeraturanKepala Badan Kependudukan dan KeluargaBerencana Nasional Nomor:
316/PER/G4/2015 tentang Panduan Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Program
Kependudukan, KeluargaBerencana dan Pembangunan Keluarga.
7. Peraturan Badan Kependudukan dan KeluargaBerencana Nasional Nomor 9 Tahun
2019 tentangPemenuhanKebutuhan Alat dan Obat
KontrasepsiBagiPasanganUsiaSuburdalamPelayananKeluargaBerencana
8. BukuPedomanPelayananKontrasepsi dan KeluargaBerencana oleh Badan
Kependudukan dan KeluargaBerencana Nasional, Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2021
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.01.07/MENKES/1128/2022 TentangStandarAkreditasiRumahSakit
10. Surat Dinas Penanaman Modal Dan PelayananTerpadu Satu Pintu :
PersetujuanPemenuhanKomitmenIzinOperasionalRumahSakitKelas C Nomor :
445/002/DPMPTSP/XII/2019
3
4
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. KualifikasiSumberDayaManusia
B. DistribusiKetenagaan
1 SpesialisObgyn 2 2 Dokterobgyn
2 Spesialisbedah 4 4 Dokterbedah
3 Spesialisanastesi 2 2 Dokteranastesi
C. PENGATURAN JAGA
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DenahRuangan
Syarat-syarat ruang kebidanan dan penyakit kandungan
5
• Ruanganharusmengoptimalkanpencahayaanalami. Untukpencahayaanbuatan
dengan intensitascahaya 200 lux.
Letakruangkebidanan dan penyakitkandunganharusmemilikiakses yang
mudah ke ruanggawatdarurat, ruangperawatanintensif, dan ruangoperasi.
B. StandarFasilitas
Adapun sarana, prasarana dan peralatan minimal yang harustersediadalampelayanan KB
adalah :
No Jenis Jumlah Keterangan
Ruangan
1 R. Perlengkapan&peralatan √
2 R. Tunggu&pendaftaranserta KIE √
medis
3 R. Konsultasi/konseling √
4 R. Periksa&Pelayanankontrasepsi √
5 R. Khususcucitangan √
6 R. Operasi √
7 R. Perawatanpascabedah √
8 R. Lab lengkap √
9 Kamar kecil /WC √
Peralatan Medis √
1 Mejaginekologi √
2 Tensimeter √
3 Stetoskop √
4 Implant kit √
5 IUD Kit √
6 Laparoskop -
7 Emergensi kit √
8 Sterilisator √ Terpusat
di CSSD
9 Alat suntik √
10 Perlengkapan& obat secukupnya untuk √
yang kontap IUD, Implant, MOW
11 Histeroskop -
6
12 Peralatanpenanggulanganinfertilitas -
PersediaanAlokon
1 Kondom √
2 Pil KB √
3 Suntikan √
4 IUD √
5 Implant √
1 Poster √
2 Lembar balik √
3 Booklet √
4 KartuInformasi √
5 Media elektronik √
7
8
BAB IV
BAB V
LOGISTIK
A. Perencanaanpemenuhanlogistikkeperawatan di
ruangandibuatberdasarkanketentuansebagaiberikut:
1. Spesifikasiruangan
2. Perkembangan dan pertumbuhanpelayananrumahsakit dan
penambahanjumlahtempattidur
3. Pergantianalatataubarang yang rusakatauhilang
B. Klasifikasilogistikkeperawatan di ruanganterdiridari:
1. Baranghabispakai
2. Seragamperawat
3. Alat tenun
4. Cairandesinfektan
5. Pengadaanalat/barang
6. Pemeliharaan
10
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
A. PENGERTIAN
Keselamatan pasien ( patient safety)
adalahsuatusistemdimanarumahsakitmembuatasuhan pasien lebihaman.
Sistemtersebutmeliputi :
1. Assessmentresiko
2. Identifikasi dan pengelolaanhal yang berhubungan dengan resiko pasien.
a. Pelaporan dan analisisinsiden
b. Kemampuanbelajardariinsiden dan tindaklanjutnya
c. Implementasisolusiuntukmeminimalkantimbulnyaresiko
d. Sistem ini mencegahterjadinyacedera yang disebabkan oleh :
1) Kesalahanakibatmelaksanakansuatutindakan
2) Tidakmengambiltindakan yang seharusnya di ambil
B. TUJUAN
1. Terciptanyabudayakeselamatan pasien dirumahsakit
2. Meningkatnyaakuntabilitasrumahsakitterhadap pasien dan masyarakat
3. MenurunkanKejadianTidakDiharapkan (KTD) dirumahsakit
4. Terlaksananya program-program
pencegahansehinggatidakterjadipengulanganKejadianTidakDiharapkan (KTD)
11
12
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
14
BAB IX
PENUTUP