Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI?

Peningkatan tekanan darah sistolik >= 140 mmHG

dan tekanan darah diastolik >=90 mmHG
Lanjutan...
 Hipertensi essensial atau hipertensi primer  ± 90-
95% kasus hipertensi ,penyebabnya tidak diketahui

Hipertensi sekunderSekitar 10% penderita

hipertensi tipe ini, disebabkan oleh penyakit lain
atau menggunakan obat-obatan yang dapat
meningkatkan tekanan darah.
 Klasifikasi
Joint National Committee (JNC VII)
Faktor resiko
Faktor resiko tidak dapat dimodifikasi

1. Genetik atau keturunan

2. Umur
3. Jenis kelamamin  laki-laki > perempuan
Faktor resiko dapat dimodifikasi

1. Merokok
2. Obesitas
3. Stress
4. Asupan garam
5. Minuman Alkohol
Gejala Tekanan darah tinggi
Sakit kepala
Sakit kuduk
Sulit Tidur
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan
kabur
Komplikasi Darah Tinggi
Gangguan pengelihatan
Gangguan Saraf
Gangguan jantung
Gangguan fungsi ginjal
Gangguan kesadaran hingga koma
AKIBAT TEKANAN DARAH TINGGI
Penatalaksanaan
 Non Farmakologis
 Modifikasi gaya hidup
-Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi
banyak buah, rendah kolestrol, tidak minum
alkohol.
 Olahraga Teratur : minimal 30 menit sehari
 Penurunan Berat Badan
 Farmakologis
- komsumsi teratur obat anti Hipertensi
Apa yang harus dilakukan jika mengalami
TEKANAN DARAH TINGGI?
 Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter
 Turunkan kelebihan berat badan
 Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)
 Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman
keras!
 Istirahat yang cukup
 Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/
kambing (tinggi lemak)
 Pola makan yang seimbang
 Olahraga
Terima kasih